Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zhafirah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh ethical leadeship terhadap ethical behavior yang dipengaruhi oleh peran penting dari ethical climate sebagai mediator. Penelitian ini meneliti pada industri perbankan menggunakan kuesioner yang didapatkan dari 262 responden yang bekerja di PT Bank M sebagai salah satu bank BUMN. Hipotesis penelitian dirumuskan dari penelitian sebelumnya dan diuji menggunakan structural equation model (SEM). Hasil menunjukkan bahwa ethical leadership memiliki pengaruh signifikan terhadap ethical climate tetapi tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap ethical behavior pegawai PT Bank M. Sedangkan ethical climate memiliki pengaruh signifikan full mediating terhadap hubungan antara ethical leadership dengan ethical behavior pegawai PT Bank M.
ABSTRACT
This study examined the effect of ethical leadeship on ethical behavior which is influenced by the important role of ethical climate as a mediator. This research examined the banking industry using a questionnaire obtained from 262 respondents working at PT Bank M as one of the state-owned banks. The research hypothesis was formulated from previous studies and tested using structural equation model (SEM). The results showed that ethical leadership had a significant influence on ethical climate but did not directly influence the ethical behavior of employees of PT Bank M. While ethical climate had a full mediating significant effect on the relationship between ethical leadership and ethical behavior of employees of PT Bank M.
[, ]: 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Hanan Zhafirah
Abstrak :
Pekerjaan awak kabin memiliki tuntutan emosional kerja yang tinggi. Dalam pekerjaannya, awak kabin dituntut untuk melayani penumpang dengan sikap ramah dan bersahabat. Namun, tuntutan ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kelelahan mental pada diri awak kabin. Penelitian ini berusaha mencari tahu hubungan antara tuntutan emosional kerja dan kelelahan mental di pekerjaan awak kabin. Tuntutan emosional kerja diukur menggunakan Copenhagen Psychosocial Questionnaire (COPSOQ) dan kelelahan mental diukur menggunakan Oldenburg Burnout Inventory (OLBI). Penelitian ini menggunakan 45 sampel partisipan yang merupakan awak kabin dari berbagai maskapai penerbangan Indonesia. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan tuntutan emosional kerja memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kelelahan mental r43 = 0,52, p < 0,05. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tuntutan emosional kerja pada pekerjaan awak kabin, maka semakin tinggi juga tingkat kelelahan mental yang dialami awak kabin. Dengan demikian, maskapai penerbangan dapat memberikan intervensi atau pelatihan lebih lanjut kepada awak kabin mengenai regulasi emosi dalam pekerjaan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Rana Zhafirah
Abstrak :
Kasus ditemukannya penurunan kualitas beton pada struktur bangunan umum terjadi karena banyaknya faktor yang memengaruhi kualitas beton. Maraknya penggunaan material beton sebagai struktur bangunan membuat diperlukannya pengkajian ulang mengenai pengaruh penurunan kualitas beton pada kebutuhan tulangan serta kinerja seismik struktur bangunan. Penurunan kualitas beton diatur pada SNI 2847:2019 dengan batasan ditemukannya penurunan kualitas beton maksimum sebesar 25% dari mutu desain. Penelitian ini dilakukan terhadap gedung 8 tingkat berbentang tunggal dengan variasi penurunan kualitas beton pada kolom dengan variasi penurunan 7,5%, 15%, dan 25% dari mutu desain. Objek penelitian didesain menggunakan SNI 2847:2019 menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus lalu dievaluasi menggunakan analisis berbasis ASCE 41-17 dengan menggunakan gempa desain dan gempa maksimum. Dari variasi tersebut ditemukan bahwa penurunan kualitas beton kolom sebesar 25% dari mutu desain mengakibatkan kenaikan kebutuhan tulangan kolom hingga 2 kali lipat dari tulangan desain dan sebagian kolom mengalami penurunan kinerja seismik. ......Deficiency of concrete quality in building is common to find due to numerous factors affecting concrete quality. The widespread use of concrete materials as building structures necessitates a re-evaluation of the impact of deficiency of concrete quality on reinforcement requirements and structural seismic performance of buildings. The deficiency of concrete quality is regulated by SNI 2847:2019, which states that a maximum permissible deficiency found is at 25% of design strength. This research was conducted on an eight-story single-span building with variations in deficiency of concrete quality in columns at 7,5%, 15%, and 25% from design strength. The research object was designed using SNI 2847:2019 using special moment-resisting frame system then evaluated using analysis based on ASCE 41-17, incorporating design and maximum earthquake. From these variations, it was found that a 25% deficiency in column concrete quality from design strength resulted in an increase in column reinforcement requirements by up to twice the design reinforcement, and some columns experienced a reduction in seismic performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faridah Marzuqah Zhafirah
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan: Mengetahui perbedaan penggunaan video animasi dan video nonanimasi sebagai media pendidikan dalam meningkatkan pengetahuan anak tunagrahita ringan mengenai kesehatan gigi dan mulutnya. Metode: Subjek penelitian adalah 20 siswa SDLB Ar-Rahman diberikan edukasi menggunakan video animasi dan 14 siswa SDLB Mahardika menggunakan video non-animasi. Penelitian ini menggunakan pre and post test design. Hasil: Ada perbedaan bermakna antara peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi (p=0.000). Namun, tidak ada perbedaan yang bermakna antara peningkatan pengetahuan menggunakan video animasi dengan menggunakan video nonanimasi (p=0.457). Kesimpulan: Video animasi dan non-animasi tidak memiliki perbedaan dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak tunagrahita ringan.
ABSTRACT
Objective: To determine the differences between animated and non-animated video as a medium of education in improving the knowledge of mild mental retardation children about their oral health. Methods: The subjects were 20 students of SLB Ar-Rahman, who were given education using animated video and 14 students of SLB Mahardika who were given education using non-animated video. This study used a pre and post test design. Results: There are significant differences in improvement of knowledge between before and after education (p=0.000). However, there are no significant difference between the increase in knowledge using animated viedo and using non-animated videos (p=0457). Conclusion: animated and non-animated video does not have a difference in improving the oral health knowledge on mild mental retardation children.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Afiani Zhafirah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerbitan sukuk korporasi terhadap pergerakan Abnormal Return perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan sukuk korporasi di Indonesia periode 2004-2016 menggunakan metode event study. Kemudian penelitian ini juga menganalisa asosiasi karakteristik perusahaan penerbit sukuk dengan abnormal return yang terjadi dengan menggunakan metode cross-sectional regression. Dalam analisis kedua, penelitian ini menggunakan Cumulative Abnormal Return CAR selama h-3 hingga h 1 dari periode event sebagai variabel dependen dan Size, Leverage, Book-to-Market, Dividend Yield, dan Trading Volume perusahaan sebagai variabel independen. Hasil pengujian dengan metode event-study menunjukkan bahwa terdapat abnormal return yang negatif dan signifikan terjadi h 1 setelah event penerbitan sukuk. Sedangkan hasil pengujian dengan metode cross sectional regression menunjukkan bahwa terdapat asosiasi positif antara CAR dengan Size perusahaan, terdapat asosiasi negatif antara CAR dengan Leverage perusahaan, terdapat asosiasi negatif antara CAR dengan Trading Volume perusahaan, dan tidak terdapat asosiasi antara CAR dengan Book-to-Market dan Dividend Yield perusahaan. ......The purpose of this study is to analyze the effect of corporate sukuk issuance towards the movement of abnormal return of the companies listed on the Indonesia Stock Exchange which issued sukuk in Indonesia in period 2004 2016 using event study method. Then, this study also analyzes the association of the sukuk issuer rsquo s characteristics with abnormal returns using cross sectional regression. In the second analysis, this study used the Cumulative Abnormal Return CAR during h 3 to h 1 from the event day as the dependent variable and Size, Leverage, Book to Market, Dividend Yield and Volume Trading of the company as independent variable. The result by event study method shows that there is negative and significant abnormal return occurred at h 1 after the event of sukuk issuance. While the result by cross sectional regression shows that there is a positive association between the CAR and the Size of the company, there is a negative association between the CAR and the leverage of the company, there is a negative association between CAR and Trading Volume of the company, and there is no association between the CAR and Book to Market Dividend Yield of the company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S62751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanan Zhafirah
Abstrak :
ABSTRAK
Industrialisasi dan ekspansi bisnis yang dijalankan dengan sistem pasar bebas di Amerika Serikat pada masa Progresif Era memberikan peluang kepada pebisnis produk makanan untuk melakukan tindak kecurangan. Ketiadaan regulasi dan standarisasi produk makanan membuat produsen makanan di Amerika Serikat leluasa untuk memproduksi dan menjual makanan yang tercemar. Skripsi ini menganalisis peran Kepala Biro Kimia Kementrian Agrikultur, Harvey Washington Wiley, dalam membangun kesadaran masyarakat untuk memperjuangkan undang-undang kemurnian makanan tingkat federal di Amerika Serikat pada kurun waktu 1902-1906. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Harvey Washington Wiley merupakan agensi dalam perubahan regulasi bisnis produk makanan di Amerika Serikat pada tahun 1906. Dengan mengunakan metode sejarah dan pendekatan teori strukturasi milik Giddens, Penelitian ini akan menyelidiki upaya yang dilakukan oleh Harvey Washington Wiley sebagai agensi perubahan, dalam membentuk kesadaran publik dan merangkul berbagai golongan masyarakat yang terkait, guna melahirkan gerakan sosial yang menuntut keberadaan regulasi bisnis produk makanan pertama di Amerika Serikat.
ABSTRACT
The industrialization and business expansion that run with free market system in United States during the Progressive Era, gives an opportunity for food manufacturers to commit fraud. The absence of food regulations and standarization gives a chance to food manufacturers in the United States to manufacture and sell adulterated food. This study analyzing the role of Harvey Washington Wiley as Head of Bureau Chemistry Department of Agriculture in building public awareness to fight for federal pure food law in the United States 1902 1906 . The result of this research, indicates that Harvey Washington Wiley is the agency in the pure food movement that fight for food business regulations in the United States. Using historical methods and the giddens 39 theory of structuration, this research investigate the efforts that made by Harvey Washington Wiley as agency, in forming public awareness and embrace various groups to join the pure food movement to deliver pressure to the congress to ratify the first Pure Food and Drug Act in United States.
2017
S69686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhilah Zhafirah
Abstrak :
Permasalahan kebersihan menjadi salah satu masalah yang sulit untuk diatasi di Desa Sedari, khususnya sanitasi pada rumah tangga. Karena sanitasi rumah yang buruk adalah mencerminkan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS yang buruk juga. Jika kualitas sanitasi buruk maka akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit, salah satunya adalah gangguan pernapasan. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross-sectionaldengan system proportionate stratified random sampling pada 90 sampel di 6 dusun. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 5 poin PHBS yang diteliti perilaku merokok orang tua, status gizidan imunisasi dasar, ASI eksklusif, mencuci tangan, mengonsumsi sayur dan buah, didapatkan bahwa hanya imunisasi dasar yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian gangguan pernapasan pada balita di Desa Sedari p= 0,013, sedangkan dari faktor lingkungannya Kepadatan hunian, pencahayaan dan ventilasi rumah, yang memiliki hubungan bermakna adalah kepadatan hunian p= 0,002. Dari hasil uji regresi logistik, didapatkan bahwa kepadatan hunian OR = 7,858 dan Imunisasi dasar OR = 2,685 adalah faktor risiko yang paling dominan terhadap gangguan pernapasan pada balita di Desa Sedari. Sebaiknya dilakukan intervensi mengenai pentingnya pemberian imunisasi dasar dan sosialisasi mengenai kegiatan pemberian imunisasi, serta melakukan perluasan ventilasi rumah dan mengurangi penumpukan orang pada satu ruangan. ......Hygiene issues are one of the most difficult issues to solve in Desa Sedari, especially sanitation on households. Poor home sanitation is a reflection of how Healthy and Clean Living on Household PHBS implementation on their life. If the quality of sanitation is poor, then it will affect and increase the risk of disease transmission, one of which is respiratory distress especially in toddlers. This study was conducted using a cross sectional design with proportionate stratified random sampling with 90 samples to take on 6 hamlets. The results of this study conclude that 5 indicators of Healthy and Clean Lifestyle parental smoking behavior, nutritional status and basic immunization, exclusive breastfeeding, hand washing behavior, healthy eating, resulting with only basic immunization had significant association with respiratory distress in toddler in Deas Sedari p 0,013, while from the environmental factors density of occupancy, lighting and house ventilation, the only one that has a significant relationship is the density of occupancy p 0,002. From the result of the logistic regression test was found that the density of occupancy OR 7,858 and basic immunization OR 2,685 is the most dominant risk factors for respiratory distress in toddlers in Desa Sedari. Intervention must be held due to promoting the importance of basic immunization and to socialize the vaccine administration among mothers and pregnant woman, as well as expansion of house ventilation and reduce the accumulation of people in one room.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aesya Zhafirah
Abstrak :
Cerpen Xiaoxiao ditulis pada tahun 1929 oleh Shen Congwen, berkisah tentang dilema tokoh utama perempuan bernama Xiaoxiao yang hidup di desa dan masih terkungkung tradisi namun telah membawa pemikiran-pemikiran yang maju dan cenderung mengarah ke modern. Pada bagian awal dan akhir cerita tampak adanya kesamaan peristiwa yang menunjukkan adanya siklus tradisi yang berulang. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana tradisi dan pemikiran maju saling berbenturan dalam diri Xiaoxiao. Pendekatan yang digunakan dalam makalah ini adalah pembedahan secara intrinsik yang menitik beratkan pada kajian penokohan dan latar. ......Xiaoxiao 39 s short story written in 1929 by Shen Congwen, tells about the dilemma of the main female character Xiaoxiao who lives in the village and is still confined to tradition but has brought forward ideas and tends towards modernity. At the beginning and end of the story there appears to be a similarity of events which indicates a recurring cycle of tradition. This paper aims to explain how traditons and forward thinking are collide in Xiaoxiao. The approach used in this paper is intrinsic dissection that focuses on the characterization and background study.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linga Luana Zhafirah
Abstrak :
Ruang publik yang baik merupakan hak setiap penduduk kota. Namun, perempuan seringkali mengalami ketidakadilan di ruang publik. Para feminis berpendapat bahwa kota dirancang oleh pria untuk pria, dan mengabaikan kebutuhan perempuan, salah satunya ketersediaan toilet publik. Sedangkan, di jaman sekarang perempuan memiliki partisipasi besar di ruang publik. Maka itu, tersedianya toilet publik bagi mereka penting untuk menunjang kegiatannya. Perempuan memiliki rasa takut akan kejahatan yang lebih tinggi dari pria akibat banyaknya kasus kekerasan terhadap mereka. Toilet publik menjadi salah satu tempat yang berbahaya bagi perempuan. Hal ini membatasi kebebasan mereka bergerak di ruang publik. Maka itu, defensible space penting untuk mencegah terjadinya kejahatan, karena defensible space berperan sebagai pencegahan terjadinya kejahatan melalui desain. Kota Tua adalah kawasan wisata populer di Jakarta yang merupakan peninggalan jaman penjajahan Belanda. Namun, Kota Tua kurang aman karena angka kejahatan di sana relatif tinggi. Ini bertolak belakang dengan upaya pemerintah untuk menjadikan Kota Tua destinasi wisata. Maka, skripsi ini bertujuan untuk melihat apakah toilet publik di Kota Tua rawan kejahatan dan memicu rasa takut akan kejahatan pada perempuan, dan apakah ada konsep defensible space disana untuk mencegah terjadinya kejahatan? ...... City needs to provide public space with good quality. It is every residents rights to have access to physical space in the city. However, women still experience inequalities in public spaces when it comes to living in a city. Feminists often argue that cities are made for men by men, and tend to neglect the needs of womens public toilet provision. Whereas women have more complicated mobilization in a city than men, hence public toilets are necessary to support their activities. Women have a higher fear of crime in public space than men due to widespread of violence against them. Public toilets are one of the places that can be dangerous for women. This hinders them from using public space in a city freely. Hence, defensible space concept is necessary to prevent possible unwanted incidents. Kota Tua (Jakarta Old Town) is a neighborhood in Jakarta that traces back to the Dutch colonial era in the 17th century. It is now one of Jakartas heritage sites and is restored and revitalized to be one of Jakartas popular tourism site since 2006. However, research found that Kota Tua is not a friendly place for its high crime rate. This contradicts with the governments attempt to promote Kota Tua as Jakartas tourism destination. Therefore, this paper tried to see if public toilets in Kota Tua provide safety for women or not, and whether it is defensible.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adzra Zhafirah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh knowledge sharing, competency development, dan affective commitment terhadap turnover intention pada karyawan generasi milenial Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross-sectional design dan metode convenience sampling untuk mengumpulkan data primer. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari 540 karyawan generasi milenial Indonesia (lahir antara 1981-2000) dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa knowledge sharing memiliki pengaruh positif terhadap competency development dan affective commitment, competency development memiliki pengaruh positif terhadap affective commitment, serta affective commitment memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Kontribusi teoritis dari penelitian ini adalah dapat menemukan pengaruh knowledge sharing, competency development, dan affective commitment terhadap turnover intention, serta kontribusi praktis dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan untuk menurunkan turnover intention karyawan generasi milenial Indonesia. ......This study aims to discover the effects of knowledge sharing, competency development, and affective commitment on turnover intention of Indonesian millennial employees. This study uses a quantitative approach with cross-sectional design and convenience sampling method to collect primary data. Sample was obtained from 540 Indonesian Millennial employees (born between 1981 and 2000) while data is analyzed using Structural Equation Modelling (SEM). Results indicate that knowledge sharing has a positive effect on competency development and affective commitment, competency development has a positive effect on affective commitment, and affective commitment has a negative effect on turnover intention. The theoretical contribution of this study is the discovery of effects of knowledge sharing, competency development, and affective commitment on turnover intention, and the practical contribution is provision of considerable factors in minimizing the turnover intention of Indonesian millennial employees.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>