Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zaitun
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dan pengaruh variabel makroekonomi terhadap kinerja perusahaan pembiayaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 perusahaan pembiayaan yang memenuhi syarat dan listing di Bursa Efek Jakarta. Data- data laporan keuangan diperoleh dari Bursa Efek Jakarta. Tingkat inflasi diperoleh dari website Biro Pusat Statistik (BPS), sedangkan tingkat suku bunga, perubahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dolar dan perubahan jumlah uang beredar diperoleh dari website Bank Indonesia.
Untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen digunakan uji korelasi dan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji regresi linier berganda. Perusahaan Pembiayaan adalah suatu lembaga yang kegiatan utamanya bergerak dalam jasa keuangan seperti sewa guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit dan pembiayaan konsumen. Jenis-jenis kegiatan ini hampir mirip dengan yang dilakukan oleh bank hanya saja melihat umurnya yang relatif sangat muda maka kontribusi dari institusi masih merupakan porsi yang kecil bila dibandingkan dengan total kredit yang disalurkan oleh bank. Tingkat suku bunga, inflasi, jumlah uang beredar dan nilai tukar Rupiah adalah variabel-variabel yang mempengaruhi unsur-unsur di dalam permintaan agregat. Variabel-variabel tersebut sangat berperan pada stabilitas moneter yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan pembiayaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh tingkat inflasi, tingkat suku bunga, perubahan nilai tukar Rupiah dan perubahan jumlah uang beredar terhadap kinerja perusahaan pembiayaan berdasarkan data historis periode September 2005 sampai dengan September 2007. Kinerja perusahaan pembiayaan yang digunakan adalah Curent Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Net Profit Margin, Debt To Equity Ratio & Total Asset Turnover.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat inflasi berpengaruh signifikan terhadap rasio TATO perusahaan pembiayaan; tingkat suku bunga SBI tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan pembiayaan; perubahan nilai tukar rupiah terhadap US dolar berpengaruh signifikan terhadap beberapa rasio yaitu ROA, ROE dan TATO; sedangkan perubahan jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio kinerja perusahaan pembiayaan.

This research is made to see the relation and effect of Financial Institution Performance. These samples? research are 8 financial institution that meet the requirement and had been listed at Jakarta Stock Exchange. Quarterly Financial Statements are taking from Jakarta Stock Exchange. Inflation rate are taking from BPS website. Interest rate, exchange rate and money supply are taking from Bank Indonesia website. Correlation test is used to test the relationship between independent and dependent variables and multiple linear regression test is used to test the effect of independent variables to dependent variables.
The research results shows that inflation rate have significant influence to Total Asset Turnover of Financial Institution; interest rate doesn?t have any significant influence to financial institution performance; exchange rate have significant influence to such ratios like Return on Asset, Return on Equity and Total Asset Turnover; and money supply doesn?t have any significant influence to financial institution performance ratios."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25275
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zaitun
"Skripsi ini merupakan suatu tinjauan tentang keadaan perpustakaan Perguruan Tinggi, yakni Perpustakaan Universitas Trisakti (Usakti) di Jakarta. Titik Pandang ditujukan kepada usaha Usakti dalam menuju sentralisasi perpustakaan, organisasi dan pengorganisasian perpustakaan, khususnya status perpustakaan selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT). Hal ini dilakukan mengingat sudah ada Peraturan Pemerintah No.5 Tahun 1980, yang mengatur organisasi Perguruan Tinggi. Khusus pasal 30 dan 42 dari peraturan ini mengatur status Perpustakaan Perguruan Tinggi. Mengenai hal ini sudah ada Surat Keputusan Rektor Usakti No.001/ USAKTI/S.K.R./I/1987, tentang restrukturisasi organisasi seluruh fakultas di lingkungan Usakti. Surat Keputusan (S.K.) ini merupakan realisasi dari S.K. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0192/0/1985 tertanggal 20 April 1987, yakni tentang kewajiban sepenuhnya melaksanakan PP. No.5 Tahun 1980 bagi Universitas Swasta. Penulisan dimulai dari latar belakang masalah, kondisi perpustakaan yang saling terpisah-pisah, sesuai dengan historis berdirinya masing-masing fakultas. Lalu struktur organisasi dan pengorganisasiannya, status perpustakaan selaku UPT Universitas maupun UPT Fakultas. Sebelumnya dituliskan pula hasil penelitian literatur tentang sistem sentralisasi maupun desentralisasi, untung ruginya masing-masing sistem, yang semuanya dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dalam pembahasan. Pembahasan disesuaikan pula dengan kondisi perpustakaan yang ada, baik langkah yang sudah maupun yang akan dilakukan kemudian diakhiri dengan kesimpulan dan saran-saran."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaitun
"Kondisi alami manusia secara Naturalistik menunjukan adanya satu mekanisme tertentu yang berbeda-beda. Hal ini berpengaruh pada potensi, preferensi dan sikap dari manusia itu sendiri. Perbedaan yang sifatnya lami tertenam dalam diri manusia ini tidak bisa dihiraukan begitu saja. Terlebih jika menyangkut hal aktivitas dari manusia itu sendiri. Dalam pendidikan, praktek yang berpotensi atau bahkan menyeragamkan manusia tidak bisa dilakukan. Karena pendidikan harus membuka ruang lebar pada kebebasan manusia agar bisa tumbuh sesuai dengan mekanisme yang membentuk dirinya.

The Human Nature in Naturalistic view shows that every single man has his structure mechanism; it was different in each people. It leads to different potency, preference, and the behavior of the man. The differences was natural innate to human and can not be ignored, especially if it is related to the human activity. In the term of Education, the practice of education which potentially does the same thing without seeing the natural condition of human can not be done. Because, education must give the place of freedom for its participant so that they can be growth as its mechanism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S16034
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zaitun
"Motivasi pemilihan makanan merupakan salah satu faktor penting karena dapat menentukan pola makan seseorang. Motivasi pemilihan makanan dapat membentuk intervensi yang efisien dan adaptif dalam memodifikasi kebiasaan makan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan, terutama di kalangan pekerja yang merupakan hampir separuh populasi global untuk meningkatkan produktivitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi pemilihan makanan pada komunitas bike to work kota Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Total responden pada penelitian ini yaitu 251 anggota komunitas bike to work kota Depok tahun 2024 dengan menggunakan cara total sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan skala likert rentang 1-4 menunjukkan bahwa 8 dari 9 motivasi pemilihan makanan adalah hal yang penting bagi komunitas bike to work kota Depok tahun 2024 dengan rerata tertinggi yaitu pada motivasi kesehatan (mean= 3,45), susasana hati (mean= 3,34), dan kandungan alami (mean= 3,33). Sementara motivasi pemilihan makanan yang kurang penting bagi komunitasi bike to work Kota Depok yaitu perhatian etis (mean= 2,82). Selain itu, faktor usia, jenis kelamin, status pernikahan, pekerjaan, sosial ekonomi, pendidikan, dan tingkat stres memiliki hubungan yang bermakna (p-value <0,05) dengan motivasi pemilihan makanan pada komunitas bike to work kota Depok tahun 2024.

Food choice motivation is an important factor because it can determine a person's eating patterns. Food choice motivation can form an efficient and adaptive intervention in modifying eating habits to maintain health and well-being, especially among workers who constitute almost half of the global population to increase their productivity. This study aims to determine the factors related to food choice motivation in the bike to work community in Depok city. This study is a quantitative study with a cross-sectional design. Total respondents in this study were 251 members of the Depok city bike to work community in 2024 with total sampling. The results of this study using a Likert scale ranging from 1-4 show that 8 out of 9 motivations for choosing food are important for the bike to work community in Depok city in 2024 with the highest mean being health motivation (mean= 3.45), mood (mean = 3.34), and natural content (mean= 3.33). Meanwhile, the motivation for choosing food that is less important for the bike to work community in Depok City is ethical concern (mean= 2.82). Age, gender, marital status, employment, socio-economics, education, and stress level have a significant relationship (p-value <0,05) with food choice motivation for the bike to work community in Depok city in 2024."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library