Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusma
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S30681
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Tri Yusma
"Surat kabar merupakan salah satu media komunikasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi tentang berbagai macam hal. De Telegraaf, De Volkskrant, Trouw, NRC Handelsblad dan De Pers merupakan lima surat kabar populer Belanda. Seperti kebanyakan surat kabar lainnya, kelima surat kabar tersebut memiliki moto. Moto merupakan kalimat, frasa, atau kata yg digunakan sebagai semboyan, pedoman, atau prinsip. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gaya bahasa apa yang digunakan pada moto dan menjelaskan keterkaitan antara ideologi dengan moto yang digunakan lima surat kabar tersebut. Berdasarkan hasil analisis ditemukan adanya keterkaitan antara moto dan ideologi surat kabar. Selain gaya bahasa ellips yang ditemukan pada moto kelima surat kabar Belanda tersebut, terdapat pula beberapa gaya bahasa lainnya seperti metonimia, pars pro toto, sinekdote dan totum pro parte, repetisi, paradoks, dan personifikasi.

The newspaper is one of the communication medium that can meet the needs of the public to gather various of information. De Telegraaf, De Volkskrant, Trouw, NRC Handelsblad and De Pers are five popular newspapers in the Netherlands. Like many other newspapers, all the newspapers have a motto. The motto is a sentence, phrase, or word which is used as a slogan, guidelines, or principles. This study aims to identify the figure of speeches that are being used in the motto's of the 5 most populair newspapers and to identify the association between the motto’s and the ideology of the newspapers. The analysis shows a strong correlation and association between the motto's and the ideology of the newspapers. Besides the elliptical styles, other figures of speech, such as metonymy, pars pro toto, sinekdote and totum pro parte, repetitions, paradox, and personification are identified in all five newspapers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfa Habsari Yusma
"Pemilihan umum legislatif merupakan ajang lima tahun sekali yang menjadi hajat besar bagi rakyat Indonesia. Sebagai Daerah Tingkat II, kedudukan kabupaten/kota menjadi sangat penting karena kedudukannya dekat sekali dengan rakyat. Karena itu, pemilihan legislatif di tingkat kabupaten/kota tidak dapat diabaikan begitu saja. Salah satu yang menyelenggarakan pemilihan umum legislatif adalah Kabupaten Purworejo. Di Kabupaten Purworejo terdapat enam dapil, satu di antaranya adalah dapil 4. Penelitian berupaya menggambarkan faktor-faktor modal sosial apa saja yang menyebabkan kemenangan yang K.H. Akhmat Tawabi pada pemilihan umum anggota legislatif di Daerah Pemilihan 4 Kabupaten Purworejo. Dengan menggunakan metode kualitatif dan berdasarkan teori modal sosial, penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial merupakan faktor penting dalam kemenangan K.H. Akhmat Tawabi pada pemilihan umum legislatif di Dapil 4 Kabupaten Purworejo. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat tiga modal sosial yang dimiliki oleh K.H. Akhmat Tawabi. Pertama, modal sosial berkaitan dengan status sebagai kiai. Kedua, modal sosial berkaitan dengan pengalaman menjadi kepala desa selama dua periode. Ketiga, modal sosial berkaitan dengan jaringan PPP. Melalui jaringan-jaringan yang dimiliki, diikat oleh norma-norma yang berlaku di dalamnya, serta kepercayaan yang timbul akibat interaksi dan komunikasi dalam jangka waktu yang lama, ketiga fitur dalam modal sosial tersebut menghasilkan kerja sama antara K.H. Akhmat Tawabi dengan pendukung. Ketiga fitur tersebut, menggerakkan orang-orang yang berhubungan dengan K.H. Tawabi terkait status sebagai kiai, pengalaman menjadi kepala desa, serta status beliau sebagai kader PPP, memilih beliau dalam pemilihan umum legislatif tahun 2019. Ketiga modal sosial tersebut memiliki karateristik yang membedakan satu sama lain. Selain itu, ketiganya juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

The legislative general election is an event every five years which is a big event for the Indonesian people. As a Level II Region, the position of the regency/city is very important because it is very close to the people. Therefore, legislative elections at the district/city level cannot be ignored. The one that holds legislative general elections is Purworejo Regency. In Purworejo Regency, there are six electoral districts, one of which is electoral district 4. The research seeks to describe the factors of social capital that led to K.H. Akhmat Tawabi in the general election of legislative members in Electoral District 4, Purworejo Regency. Using qualitative methods and based on social capital theory, this study shows that social capital is an important factor in K.H. Akhmat Tawabi in the legislative general election in Electoral District 4, Purworejo Regency. Based on the research results that have been done, there are three social capitals owned by K.H. Akhmat Tawabi. First, social capital is related to the status of a kiai. Second, social capital is related to the experience of being a village head for two periods. Third, social capital is related to PPP networks. Through the networks they have, bound by the norms that apply in them, as well as the trust that arises as a result of long-term interaction and communication, the three features of social capital result in cooperation between K.H. Akhmat Tawabi with supporters. These three features, move people associated with K.H. Tawabi related to his status as a kiai, his experience as a village head, as well as his status as a PPP cadre, electing him in the 2019 legislative elections. The three social capitals have characteristics that differentiate one another. Apart from that, the three of them also have their own advantages and disadvantages."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library