Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuni Damayanti
Abstrak :
Dalam penelitian ini membahas tentang akibat hukum keberpihakan Notaris/PPAT dalam pembuatan Akta Jual Beli atas tanah yang dimana merugikan salah satu kliennya. Kerugian yang diderita oleh salah satu kliennya tersebut adalah kehilangan hak atas tanahnya tersebut. Notaris dalam menjalankan jabatannya diwajibkan untuk tidak berpihak kepada siapapun, sehingga dalam kasus Notaris bersalah atas tindakannya tersebut. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah akibat hukum keberpihakan Notaris/PPAT dalam pembuatan Akta Jual Beli dan tanggung jawab moral, hukum, dan administratif atas perbuatan hukum tersebut. Metode penelitian ini yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif analitis. Keberpihakan Notaris/PPAT mengakibatkan tindak pidana pemalsuan terhadap akta autentik yaitu Akta Jual Beli, yang sebagaimana berdasarkan Pasal 264 ayat 1 jucto Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Tanggung jawab Notaris/PPAT dapat berupa tanggung jawab secara moral yaitu sesuai Kode Etik Notaris, hukum secara Perdata dan Pidana dan administratif sesuai dalam Undang-Undang Jabatan Notaris.
In this research discusses regarding legal concequences of Notary PPAT allegiance in making the deed of sale and purchase of land which is the disadvantage one of his client. Losses suffered by one of his clients is losing the land right. Notary in carrying out his position has obliged not to take a side anyone, so in this case Notary be at fault of his act. The main problem in this research are legal concequences of Notary allegiance PPAT in making the deed of sale and purchase of land and responsibilities of that legal act on moral, legal and administrative. The research method used in this research is the normative juridical research with qualitative approach that tend descriptive analysis. Alignment of a notary cause a crime of embezzlement the deed of sale and purchase of land, as stated in Articel 264 paragraph 1 juncto Articel 55 Code of Criminal Law. The responsibility of a Notary PPAT may be a moral responsibility accordance with the Notary Code of Ethics, legal responsibility accordance Code of Civil Law and Code of Criminal Law and Administrative responsibility accordance the law of notary public.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
T50226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Damayanti
Abstrak :
Pengaruh karakteristik dinamik dari isolasi seismik dan struktur terhadap kontrol hybrid Iinier Dalam rangka mereduksi efek deslruktif gempa bumi terhadap struktur yang dapat menimbulkan kerugian secara moril maupun materil, saat ini telah berkembang suatu sistem kontrol stmktur dengan metode kontrol hibrid yaitu penggabungan metode kontrol pasif dan metode kontrol aktif. Kontrol struktur pada metode kontrol pasif dilakukan dengan merubah karaktenslik struktur sedangkan pada metode kontrol aktif kontrol terhadap struktur dilakukan dengan memberikan gaya Iuar yang melawan gaya gempa. Dalam tulisan ini penerapan metode kontrol hibrid dilakukan dengan memasang base isolator sebagai kontrol pasif dan penggunaan active force sebagai kontrol aktif, dimana base isoiator yang digunakan dilengkapi dengan aktuator sehingga memberikan gaya kontrol pada bagian dasar struktur (Active Base Isolator). Mekanisme pemberian gaya kontrol yang digunakan pada tulisan ini adalah Linear Quadratic Regulator (LQR) dimana gaya kontrol yang terjadi selalu berubah terhadap kondisi/respon struktur secara linear sehingga gaya kontrol maksimal hanya terjadi sesaat pada respon struktur yang terbesar. Untuk mengetahui parameter-parameter yang mempengaruhi kinerja sistem kontrol hibrid dilakukan simulasi terhadap struktur portal geser B Iantai dengan variasi jenis gempa, karakteristik struktur/isolator dan gaya kontrol. Dimana jenis gempa yang digunakan adalah gempa El Centro (1940) pada komponen NS (North-South), gempa Kobe (1995) pada komponen NS dan gempa San Femando pada komponen NS. Perubahan karakteristik strukturlisolator dilakukan dengan merubah kekakuan dan rasio redaman dari isolator sedangkan variasi gaya kontrol dilakukan dengan merubah gain R. Sementara itu respon struktur yang dianalisa berupa respon displacement/peralihan pada lantai atas, intelstory drift maksimum dan Drift Reduction Factor (DRF). Simulasi dilakukan dengan menggunakan program MATLAB dan SIMULINK dan respon stmktur yang terjadi dianalisa dengan metode integrasi linier dengan penyelesaian persamaan differensial menggunakan metode Runge Kutta orde 4 karena metode ini dapat memberikan hasil yang Iebih baik dibanding metode Euler-Gauss atau metode Newmark-Betta. Hasil simulasi menunjukkan bahwa respon struktur akibat variasi kekakuan isolator dipengaruhi oleh periode alami struktur dan periode predominan gempa. Sedangkan jika redaman isolator diperbesar maka akan memberikan nilai displacement yang semakin kecil. Reduksi pada top floor displacement sampai dengan 78.3% dapat dicapai oleh struktur dengan sistem kontrol hibrid, dan sampai dengan 76% untuk struktur dengan sistem kontrol pasif untuk gempa EI Centro dengan kekakuan isolator sebesar 18050 kN/m.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library