Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Yuli Amalia Husnil
Abstrak :
Tesis ini membahas pengaruh perlakuan paparan gelombang mikro dengan variasi daya dan waktu paparan gelombang mikro terhadap kandungan bambu yang larut dalam air, jumlah gula pereduksi, dan konsentrasi etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan gelombang mikro mampu meningkatkan persentase kandungan larut air. Hal ini semakin diperkuat dengan hasil gula pereduksi dan etanol yang lebih tinggi pada substrat yang telah mengalami perlakuan gelombang mikro dibanding substrat yang tidak mengalami perlakuan.
This thesis explains the effect of microwave exposure with power and time variation on water soluble content of bamboo, reducing sugars and also yields of ethanol. Experimental data shows that microwave exposure could increase the water soluble content of bamboo. This result is emphasized with result of reducing sugars and ethanol yield that higher in substrate that had been exposed on microwave radiation.
2009
T25899
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Yuli Amalia Husnil
Abstrak :
Media budidaya jamur kayu merupakan serbuk gergaji yang ditambah dengan berbagai nutrisi untuk pertumbuhan jamur. Umumnya, setelah jamur dipanen bekas media yang telah digunakan dibuang begitu saja atau dijadikan kompos. Limbah ini sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan baku bioetanol karena mengandung selulosa. Terlebih lagi, kandungan lignin pada limbah ini telah diuraikan oleh jamur kayu jenis pelapuk putih yaitu jamur Tiram dan Kuping sehingga proses pembuatan bioetanol selanjutnya akan lebih mudah. Pada penelitian ini, konversi limbah media budidaya jamur Tiram {Pleurotus sp.) menjadi etanol dilakukan dengan menggunakan proses secara kimia dan enzimatik. Proses secara kimia yaitu hidrolisis menggunakan HCl dengan tiga konsentrasi yang berbeda dan secara enzimatik yaitu hidrolisis menggunakan enzim Cellulose. Fermentasi dilakukan dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae, serentak dengan proses sakarifikasi (SSF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi HCl yang digunakan pada proses hidrolisis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produksi etanol. Rasio massa substrat dan volume larutan juga mempengaruhi etanol yang dihasilkan. Di antara beberapa perlakuan yang diberikan, substrat yang dihidrolisis menggunakan HCl 3% pada rasio 1:10 memproduksi etanol hasil fermentasi dengan persentase sebesar 7,99% gram etanol/gram substrat. Meskipun demikian, substrat yang dihidrolisis menggunakan enzim Cellulase temyata mampu menghasilkan etanol dalam jumlah yang relatifjauh lebih besar dibanding substrat dengan konsentrasi HCl dan rasio yang optimum. Persentase massa etanol tertinggi yang dihasilkan substrat dengan perlakuan hidrolisis enzim yaitu 52,673%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49537
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library