Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudiarto
"Kecelakaan lalulintas adalah aspek negatif dari meningkatnya mobilitas transportasi. Di jalan tol kecelakaan lalulintas ternyata semakin meningkat terutama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Selanjutnya untuk melihat persebaran kecelakaan lalulintas dilakukan studi literatur, mengumpulkan data kecelakaan, dan penyebab kecelakaan sebagai variabel pengaruh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan lalulintas tinggi pada RA2-RA4(RB3-RB5), sedang RAl,RA5,RA6(RBI,RB2, RB6,RB7), rendah RA7-RA10(RB8- RBIO). Atau dengan kata lain yaitu kecelakaan lalulintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dua arah tahun 1993, makin ke arah Cikampek cenderung rendah. Selanjutnya pada wilayah lalulintas padat, wilayah datar, dimana terjadi kemunduran perkerasan jalan, kendaraan berat tinggi, tercemar NOx, laka cenderung tinggi. Pada wilayah bising, rentan gerakan tanah, patahan, laka cenderung rendah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S33819
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudiarto
"ABSTRAK
Kinerja terminal peti kemas dapat dilihat dari indikatornya. Indikator kinerja merupakan suatu ukuran yang dapat menunjukkan bertambah baik atau buruk kinerja organisasi tersebut yang dalam hal ini terminal peti kemas. Dua indikator kinerja yang penting adalah Berthing Time (Waktu kapal selama berada di tambatan), dan BOR (Berth Occupancy Rate-Tingkat Pemanfaatan Dermaga). Kedua indikator tersebut merupakan elemen-elemen mekanisme kegiatan dalam suatu diagram alir. SeIain kedua indikator tersebut terdapat beberapa elemen lainnya seperti jumlah total panjang kapal, jumlah waktu tambat, PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto), muatan total, volume bongkar muat, arus kunjungan kapal, panjang dermaga, dan luas lapangan penumpukan (CY).
Yang menjadi pokok permasalahan adalah belum diketahuinya seberapa besar hubungan antar elemen tersebut berlangsung. Didalam tugas akhir ini akan dianalisa berdasarkan data masa lalu besarnya hubungan antara elemen-elemen tersebut. Pendekatan yang diambil adalah dengan menggunakan bentuk metode ekonometrik. Ekonometrik adalah sebuah model yang memiliki persamaan-persamaan regresi didalamnya yang membentuk suatu sistim yang menjelaskan hubungan sebab akibat (kausal).
Setelah diketahuinya persamaan yang menggambarkan besarnya hubungan kausal antara elemen-elemen tersebut maka kita dapat melakukan intervensi berupa perkiraan atau target-target tertentu yang ingin dicapai oleh pihak terminal peti kemas. Target tersebut disusun dalam suatu skenario optimalisasi yang akan digunakan untuk perencanaan pengembangan.

"
2000
S35637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kukuh Yudiarto
"Biomaterial mampu luruh menawarkan potensi besar dalam menghindari resiko jangka panjang dan efek samping dari implan medis. Pada penelitian sebelumnya Fe-Mn-C berstruktur busa dengan penambahan kalium karbonat berhasil dikembangan dengan fasa austenit dan memiliki sifat mekanik yang baik yang membuat Fe-Mn-C cocok untuk digunakan sebagai bahan implan mampu luruh. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan presentase kalium karbonat, kadar albumin dan glukosa terhadap degradasi dari biomaterial Fe-Mn-C didalam larutan ringer.
Adapun penelitian ini didahuli dengan pembuatan sampel Fe-Mn-C dengan variabel penambahan K2CO3 5%,10% dan 15% dengan metode metalurgi serbuk. Sinter dilakukan pada temperatur 850°C selama 3 jam yang kemudian dilanjutkan dengan sinter dekomposisi pada temperatur 1100°C selama 1,5 jam di atmosfer inert gas Nitrogen (N2). Selanjutnya morfologi permukaan dan porositas hasil sinter diamati secara visual, menggunakan mikroskop optik 7x dan software imagej. Selanjutnya metode pengukuran laju dan sifat degradasi yang digunakan pada penelitian kali ini adalah menggunakan metode Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) menggunakan larutan ringer dan pengamatan produk korosi melalui SEM dan EDAX.
Hasil penelitian menjelaskan porositas meningkat dengan penambahan kadar K2CO3 sampai dengan >30%. Peningkatan porositas menyebabkan penurunan nilai tahanan transfer muatan pada bioamterial pada pengujian EIS. Penambahan albumin dan glukosa pada larutan ringer berperan dalam meningkatkan nilai tahanan transfer muatan pada biomaterial dengan cara membentuk lapisan protektif dipermukaan biomaterial. Pengamatan hasil SEM dan EDAX memperlihatkan bahwa biomaterial dengan penambahan albumin dan glukosa akan didapat serangan korosi yang tidak merata dan tidak intens akibat pengaruh lapisan protektif albumin dan glukosa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library