Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudhy Trielistyanto
"Penggunaan beton bertulang saat ini umum digunakandalam berbagai jenis konstruksi. Namun pada kenyataannya., beton bertulang juga dapat mengalami kerusakan pada struktumya. Kerusakan pada beton bertulang secara garis besar diakibatkan oleh pengaruh rnekanis, pengaruh fnsika, dan pengaruh kimia.
Kerusakan struktur bcton yang terjadi di dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi Lampung merupakau salah satu contoh kerusakan berat pada struktur beton yang diakibatkan oleh pengaruh kimia atau lingkungan, tepatnya kondisi lingkungan air laut yang menyebabkan korosi pada baja tulangan pada beton bertulang.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka digunakan bahan Grout LN 322 M sebagai bahan perbaikan beton dengan metode injection grouting. Pembahasan pada Skripsi ini mengambil fokus kerusakan balok sisi bawah dengan penyambu/:gan rulangan. Penelitian yang dilakukan berdasarkan studi Iiteratur dan simulasi perbaikan struktur beton dengan pembuatan modul-modul balok diikuti pengujian terkait guna mengetahui kinerja dari balok perbaikan tersebut kemudian membandingkannya dengan balok normal.
Simulasi dan pengujian yang telah dilakukan menunj ukkan bahwa balok yang mengalami perbaikan dengan material Grout LN322M pada sisi bawah, merniliki kinerja yang baik. Sehingga dapat digunakan pada pekerjaan perbaikan kerusakan berat struktur Dermaga D, Pelabuhan Panj ang, Propinsi Lampung.

Reinforced concrete is generally used in many kind of construction. However, reinforced concrete can also have a structural failure. Failure in reinforced concrete mainly caused by mechanical, physical, and chemical effects.
Structural reinforced concrete failure that happens in pier D, Panjang Harbor, Lampung Province is one example of major structural reinforced concrete failure that is caused by chemical or environmental effect. To be more exact, the failure is caused by corrosion of reinforced concrete by the sea.
To solve the problem, Grout LN 322M is applied as a material to repair reinforced concrete with a method called injection grouting. This thesis focused in bottom side reinforced concrete failure with connection of reinforcement. This thesis is based on literature study and repairing simulation of reinforced concrete beam by making of beam prototypes followed by subsequent tests to End out performance of repaired beam and then compared with normal beam.
The simulations md tests shows that repaired beam - mended by Grout LN 322M on the bottom side of the beam - has good performance, and it can be applied to repair major structural reinforced concrete failure in pier D, Panjang Harbor, Lampung Province."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S35241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhy Trielistyanto
"Keterlambatan proyek konstruksi telah menjadi penyakit kronis bagi dunia konstruksi. Pelaksanaan Pembangunan Gedung Negara dengan prosentase keterlambatan lebih dari 50% dari total jumlah proyek pada setiap Tahun Anggaran yang terjadi di lingkungan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta memerlukan perhatian serius. Selain besarnya dampak yang terjadi akibat keterlambatan proyek konstruksi, konflik internal mengenai tahapan konstruksi mana yang paling berdampak terhadap keterlambatan perlu diselesaikan. Studi ini diusulkan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tahapan konstruksi yang paling mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi Gedung Negara, sehingga dapat dikembangkan strategi yang tepat pada setiap tahapan konstruksi untuk meningkatkan kinerja waktu. Dikembangkan model persamaan struktural yang merepresentasikan pengaruh tiga variabel laten dari tahapan pembangunan Bangunan Gedung Negara terhadap keterlambatan proyek konstruksi. Data yang dikumpulkan dari survei kuesioner dan wawancara dari pemilik, kontraktor, konsultan pengawas, dan konsultan perencana, digunakan untuk merumuskan dan menganalisis model lebih lanjut. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi akar penyebab keterlambatan dan peningkatan kinerja waktu dalam proyek konstruksi.

Construction project delays have become a chronic disease for the construction world. The implementation of State Building Construction with a percentage of delays of more than 50% of the total number of projects in each Fiscal Year that occurs within the Department of Human Settlements, Spatial Planning and Land Affairs of DKI Jakarta Province requires serious attention. In addition to the magnitude of the impact that occurs due to delays in construction projects, internal conflicts regarding which stages of construction have the most impact on delays need to be resolved. This study is proposed to identify and analyze the construction stages that most influence delays in the construction project of the State Building, so that appropriate strategies can be developed at each stage of construction to improve time performance. A structural equation model that represents the effect of three latent variables from the stages of the construction of the State Building on construction project delays was developed. Data collected from a questionnaire survey and personal interviews from owners, contractors, supervisory consultants, and designers, were used to formulate and further analyze the model. The findings of this study are expected to provide a significant contribution to the efforts of the DKI Jakarta Provincial Government in overcoming the root causes of delays and improving time performance in construction projects. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library