Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudhistira
"ABSTRAK
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hak utama tenaga kerja dan kewajiban utama perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Semua regulasi pemerintah yang mengatur tentang segala aspek keselamatan dan kesehatan kerja menjadi fondasi utama pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja sekaligus mencerminkan betapa pentingnya konsep keselamatan dan kesehatan kerja. Tujuan utama dari tesis ini adalah mengenalkan pentingnya sebuah konsep keselamatan dan kesehatan kerja kepada sebuah UMKM yaitu PT. Hudiya Hayat Hanif yang bergerak di bidang industri logam. Data dari hasil business coaching diolah dengan analisa Generic Porter, analisa SWOT, analisa model bisnis, GAP analysis, dan teori Domino Heindrich. Hasil analisa menjadi dasar pengembangan sistem manajemen keselamatan dan kerja yang akan dipakai oleh Hudiya untuk memenuhi regulasi pemerintah dan meningkatkan keunggulan kompetitifnya sembari tetap menjamin segala hak tenaga kerjanya.

ABSTRACT

Occupational health and safety is the main rights of work force and the main responsibilities of enterprise, either big enterprise or small enterprise. All of the government rsquo s regulations that control every aspect of occupational health and safety become the main foundation for the implementation of occupational health and safety and simultaneously reflecting the important concept of occupational health and safety. The main goal of this thesis is to introduce the importance of occupational health and safety rsquo s concept to a small to medium enterprise, Hudiya Hayat Hanif Ltd. which move in metal industry area. The data from business coaching rsquo s result are processed with Generic Porter analysis, SWOT analysis, Business Model analysis, GAP analysis, and Heinrich rsquo s Domino Theory. The result become the development base of occupational health and safety management system which will be used by Hudiya to comply the government regulations and improving its company rsquo s competitiveness while ensuring every rights of its work forces."
2017
T49875
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira
"ABSTRAK
Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah penyakit yang semakin meningkat
prevalensinya selama dua dekade terakhir. Baku emas diagnosis IBD adalah kolonoskopi
dan histopatologi. Calprotectin feses merupakan salah satu pemeriksaan yang banyak
diminta untuk menapis pasien terduga IBD agar mengurangi kolonoskopi yang tidak
perlu. Metode pemeriksaan calprotectin yang banyak digunakan sekarang adalah ELISA,
tetapi saat ini terdapat metode baru yaitu CLIA. Penelitian ini bertujuan membandingkan
calprotectin feses antara kedua metode tersebut, melakukan uji diagnostik dengan
perbandingan baku emas, dan membandingkan calprotectin pada kelompok IBD dan non-IBD. Penelitian dilakukan secara potong lintang dan data disajikan secara deskriptif
analitik dengan melibatkan 50 pasien dewasa. Uji korelasi antara kedua metode
menemukan hubungan kuat dan bermakna (r=0,865, p<0,001), tetapi persamaan regresi
Passing-Bablok mendapatkan perbedaan konstan dan proporsional. Uji Bland-Altman
mendapatkan kesesuaian 92% dengan rerata selisih 76,2 μg/g feses dan batas kesesuaian
-964,3-1116,7 μg/g feses. Uji diagnostik calprotectin feses metode ELISA menemukan
titik potong optimal adalah 194 μg/g dengan sensitivitas 55,6%, spesifisitas 56,5%, NPP
60%, dan NPN 48%. Apabila menggunakan titik potong pabrik 50 μg/g, maka didapatkan
sensitivitas 88,9%, spesifisitas 13%, NPP 54,5%, dan NPN 50%. Uji diagnostik
calprotectin feses metode CLIA menemukan titik potong optimal adalah 90,5 μg/g
dengan sensitivitas 51,9%, spesifisitas 52,2%, NPP 56%, dan NPN 48%. Apabila
menggunakan titik potong pabrik yaitu 50 μg/g, maka diperoleh sensitivitas 70,4%,
spesifisitas 43,5%, NPP 59,4%, dan NPN 55,6%. Perbandingan calprotectin feses metode
ELISA antara kelompok IBD dan non-IBD menemukan perbedaan rerata yang tidak
bermakna secara statistik, begitu juga dengan perbandingan kelompok IBD dan non-IBD
pada calprotectin feses metode CLIA. Penelitian ini menemukan bahwa kedua kit
pemeriksaan tidak dapat saling menggantikan dan uji diagnostik menemukan akurasi
diagnostik yang buruk. Penelitian selanjutnya harus mengeksklusi kolitis infektif untuk
mempertajam diagnosis terduga IBD dan menemukan pasien IBS dengan melibatkan
rumah sakit lain.

ABSTRACT
Inflammatory Bowel Disease (IBD) prevalence has been increasing since last two
decades. Gold standard to diagnose IBD is colonoscopy and histopathology. Fecal
calprotectin is frequently ordered test for screening of patient with suspect IBD so
unnecessary colonoscopy can be reduced. Method often used today is ELISA, but CLIA
method is available nowadays. This study was aimed to compare fecal calprotectin test
between this two method, to perform diagnostic test with gold standard, and compare the
level of fecal calpoctin between IBD and non-IBD group. Study design was cross
sectional and was presented as descriptive-analytic data, involving 50 subjects.
Correlation between two method is strong and statistically significant (r=0,865, p<0,001),
but Passing-Bablok regression test found constant and proportional difference. Bland-Altman test found agreement was 92% with mean difference 76,2 μg/g faeces and border
of agreement -964,3-1116,7 μg/g faeces. Diagnostic test with ELISA method found
optimal cut-off was 194 μg/g with sensitivity 55,6%, specificity 56,5%, PPV 60%, and
NPV 48%. If cut-off from manufacturer was used (50 μg/g), sensitivity 88,9%, specificity
13%, PPV 54,5%, and NPV 50%. Diagnostic test with CLIA method found optimal cutoff
was 90,5 μg/g with sensitivity 51,9%, specificity 52,2%, PPV 56%, and NPV 48%. If
cut-off from manufacturer was used (50 μg/g), sensitivity 70,4%, specificity 43,5%, PPV
59,4%, and NPV 55,6% . Difference level of fecal calprotectin between IBD and non-IBD group is not statistically significant, both with ELISA and CLIA method. This study
found that these two fecal calprotectin is not interchangeable and diagnostic test found
poor result. Future study should give more restriction to diagnose suspect IBD by
exclusion of infective colitis and found IBS cases by involving other hospital."
2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira
"Pandangan konvensional tentang pembangunan yang hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi tidak lagi sejalan dengan berkurangnya ketersediaan sumber daya tak terbarukan yang membutuhkan pembangunan berkelanjutan. Indonesia menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan, salah satu bentuk perwujudannya di desa. Penelitian ini bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang perilaku masyarakat setempat terhadap higienitas untuk mendukung kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi rumah tangga, termasuk identifikasi berbagai faktor yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan dan membuat saran bagi masyarakat desa dan pemerintah untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di desa.
Pemodelan menggunakan dinamika bisnis sistem menggunakan model dasar Pezzey tentang ekonomi lingkungan yang berkelanjutan, kemudian dikembangkan sesuai dengan hasil metode penelitian campuran yang menggabungkan wawancara mendalam dengan data historis desa dan studi literatur. Model kemudian disimulasikan dan hasilnya menunjukkan bahwa polusi akan terus meningkat setiap tahun, tetapi seiring waktu orang akan beradaptasi terutama terhadap polusi udara dan air. Namun, penyakit akibat polusi tanah yang disebabkan memakan pisang membutuhkan waktu yang lama sehingga penduduk desa tidak peduli dan terus memakan pisang berkualitas rendah. Pengurangan limbah keluarga dan penghijauan diperlukan untuk mengurangi jumlah polusi.

The conventional view of development which is only oriented to economic growth is no longer in line with the decreasing availability of non-renewable resources that requires sustainable development. Indonesia applies the concept of sustainable development, one form of manifestation is in the village. This research aims to extend understanding the behavior of the local community towards hygiene to support environmental sustainability and the sustainability of the household economics, including the identification of various factors related to sustainable development and make suggestions for village communities and the government to achieve sustainable development in the village.
Modeling using system business dynamics used Pezzey's basic model of sustainable environmental economic, then it was developed in accordance with the results of mix methods that combine in-depth interviews with historical village data and literature studies. The model is then simulated and the results show that pollution will continue to increase every year, but over time people will adapt especially to air and water pollution. However, diseases from soil pollution caused by eating bananas take a long time so that the villagers do not care and continue to eat poor quality bananas. Reduction of family waste and greening are needed to reduce the amount of pollution.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Halley Yudhistira
"Perekonomian DKI Jakarta yang besar dan tumbuh dengan sangat cepat telah mengubah wilayah tersebut menjadi wilayah kota yang sangat padat. Sebagian besar wilayahnya telah tertutupi oleh basis berkantoran, industri, dan permukiman dengan menyisakan sedikit sekali lahan kosong maupun lahan hijau. Lebih dari itu, dalam satu dasawarsa terakhir, perekonomian DKI Jakarta tidak hanya bergerak di wilayah administrasinya saja, tetapi telah melewatinya sehingga mempengaruhi wilayah yang ada di sekitarnya, yaitu Bogor, Depok, Tangeran, dan Bekasi. Akibatnya sangat jelas, terjadi perubahan alokasi penggunaan lahan di wilayah-wilayah tersebut, dari penggunaan lahan pertanian menjadi lahan perkantoran, industri dan permukiman sehingga mulai menunjukkan wajah perkotaan. Proses inilah yang disebut dengan urban sparwl. Sesuai dengan teori ekonomi perkotaan, suatu daerah menjadi sebuah kota dikarenakan tiga sektor ekonomi, yaitu jasa (perkantoran), industri, dan permukiman. Penelitian ini mencoba untuk melihat bagaimana ketiga sektor tersebut yang ada dalam perekonomian DKI Jakarta mempengaruhi proses alokasi lahan, dalam hal ini adalah lahan persawahan, wilayah di sekitar DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan ke arah mana perambatan (sprawling) dari ketiga sektor tersebut. Sebagai contoh, sektor jasa DKI Jakarta ternyata tidak mengalami perambatan sama sekali ke daerah sekitar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetyo Adi Yudhistira
"Penelitian ini menganalisis efek moderasi terhadap hubungan antara performa buruk sebagai direct determinant perusahaan dengan niat mengganti (switching intention) dari konsumen pada industri salon. Performa buruk dibagi menjadi: kegagalan kualitas jasa (service quality failure), harga yang tidak adil (unfair price), komitmen organisasi yang rendah terhadap pelanggan (low organization commitment to costumer), dan kejadian mengecewakan disappointment incident). Untuk efek moderasi dibagi menjadi: tingkat partisipasi konsumen dalam pemilihan (consumer involvement), tingkat biaya pergantian perusahaan (switching cost), dan tingkat menariknya perusahaan lain (alternative attractiveness). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tanpa efek moderasi, tidak semua komponen dari performa buruk mempengaruhi niat konsumen untuk mengganti; hanya kegagalan kualitas jasa dan komitmen organisasi yang rendah terhadap pelanggan saja. Dengan efek moderasi, semua direct determinant menjadi berpengaruh. Efek moderasi juga tidak semuanya mempengaruhi direct determinant: tingkat menariknya perusahaan lain menguatkan hubungan kegagalan kualitas jasa, harga yang tidak adil, komitmen organisasi yang rendah terhadap pelanggan, terhadap niat mengganti. Efek moderasi lain; tingkat biaya pergantian perusahaan bagi konsumen juga berpengaruh terhadap direct eterminant, melemahkan hubungan terhadap variabel kejadian mengecewakan.

This research analyzes on moderating effects of relationship between company's bad performances as direct determinants of switching intention of salon industry costumers. Company's bad performances consist of: service quality failure, unfair price, low organization commitment to costumer, and disappointment incident. While moderating effects consist of: consumer involvement, switching cost, and alternative attractiveness. The result of this research shows that without moderating effects, not all direct determinants affecting the occurance of switching intention, only service quality failure and low organization commitment to costumer. With moderating effects, it turns out that all direct determinants component is affecting switching intention. Not all moderating effects affecting the relationship; alternative attractiveness strengthens the relationship of service quality failure, unfair price, and low organization commitment to costumer. Other moderating variabel is switching cost that lessens the relationship strength of disappointment incident to the occurance of switching intention."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S6660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aria Wiratma Yudhistira
"Skripsi ini ingin melihat bagaimana kekuasaan diterapkan terhadap anak-anak muda Hal tersebut dilihat dalam sebuah kasus ketikaa rambut gondrong dilarang pada periode 1967 - 1974. Skripsi ini mernakai norma-norma budaya Jawa untuk menjelaskan jalinan kekuasaan di Indonesia. Di sana ada bapak. ibu, serta anak-anak Dan selayaknya sebuah keIuarg setiap anak harus senantiasa menghormati dan menjunjung nama baik orang tua Sehingga setiap anak tidak diperkenankan menentang kehendak orangtuanya, sebab itu akan menimbulkan kekacauan. Untuk menunjukkan kekuamannya anak-anak muda tabu untuk dikontrol agar tidak melenceng dari nilai-nilai yang telah ditetapkan oleh orang-orang tua. Akan tetapi, anak-anak muda justru memiliki sikap yang berbeda. Ketika orang-orang tua mewacanakan anak-anak muda tentang bagaimana seharusnya mereka bersikap; anak-anak muda malah memberikan respon dengan menceritakan keburukan- keburukan yang dimiliki orang-orang tua. Setiap kekuasaan akan melahirkan sikap anti-kekuasaan, yang berasal bukan dari kekuatan luar, melainkan dari kekuasaan itu sendiri. Ketika anak-anak muda diwacanakan, mereka malah membalas dengan kritik yang terbuka. Dalam norma budaya Jawa, kritik yang terbuka itu merupakan simbol dari ketidakmampuan penguasa untuk mendisiplinkan rakyatnya Alhasil, dengan begitu anak-anak muda dipandang telah menunjukkan rasa tidak hormat kepada orang tuanya. Dan dalam budaya Jawa rasa hormat berarti menandakan bahwa orang itu telah benar_benar menjadi seorang Jawa atau telah mencapai kedewasaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bara Yudhistira
"Penggunaan buah naga menjadi produk velva melalui teknologi pembekuan sebagai upaya diversifikasi olahan buah naga. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi CMC dan gum arab terhadap karakteristik velva buah naga super merah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu variasi konsentrasi kombinasi bahan penstabil CMC dan gum arab. Rasio puree kulit dan daging buah naga super merah yang digunakan adalah 1:4, dengan konsentrasi gula dan
asam sitrat yang digunakan adalah 25% dan 0,1%. Berdasarkan hasil analisis sensori diperoleh perbandingan 2:1 sebagai kombinasi CMC dan gum arab terpilih. Pengaruh penggunaan kombinasi bahan penstabil terhadap sampel kontrol (tanpa bahan penstabil) terlihat pada tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur dan overall, namun tidak
berpengaruh terhadap tingkat kesukaan panelis terhadap warna, rasa dan aroma veva buah naga super merah. Velva buah naga super merah kombinasi CMC dan gum arab 2:1
mempunyai daya leleh 6,41 menit/3 gram, overrun 24,07% dan viskositas 2333 cP dan karakteristik kimia seperti total padatan terlarut 28,93 brix dan serat pangan 3,64% yang
menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan kontrol. Tetapi tidak berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan dan kadar air velva."
Bogor: Balai Besar Industri Agro, 2020
338.1 WIHP 37:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elsan Yudhistira
"Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI yang melanggar hukuman Disiplin akan diberikan sanksi hukuman disiplin sesuai peraturan yang berlaku untuk menjaga kehormatan dan martabat proesi selaku pejabat fungsional yang menurut Undang-Undang berwewenang guna menangani perkara yang mewakili kepentingan masyarakat indonesia sesuai dengan kewajiban jaksa kepada yakni menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Profesi, akan tetapi dewasa ini Masyarakat Indonesia merasa bahwa penegakan Hukuman Disiplin dirasakan belum efektif dibuktikan bahwa kurun waktu 2017-2020 Kejaksaan RI merupakah salah satu instansi yang para pegawainya paling banyak dijatuhi Hukuman Disiplin dan mengakibatkan kurangnya kepercayaan masyarakat Indonesia terkait efektivitas penerapan Hukuman Disiplin pada para Pegawai Kejaksaan RI. Peneliti memakai metode penelitian Yuridis Normatif dengan sifat deskriptif yang memakai data sekunder dan memakai sifat penelitian Preskriptif dari menerapkan alat pengumpul data meliputi studi kepustakaan dengan Metode analisis data secara Kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk menegakan hukuman disiplin Kejaksaan RI dapat diterapkan berdasarkan Peraturan BKN ataupun ditindak oleh Komisi Kejaksaan dan juga mada kurangnya kesadaran PNS terkait Tindakan Disiplin menyebabkan Penjatuhan Hukuman Disiplin yang selalu tinggi tiap tahunnya, dan seharusnya Penerapan hukuman disiplin pegawai Kejaksaan RI harus mengutamakan keefektifitasan bukan hanya berdasar statistic yang tinggi serta harus dilakukan pencegahan sebelum terjadinya penjatuhan hukuman disiplin dari Pejabat yang Bersangkutan.

The Civil Servants of the Attorney General’s Office of Indonesia who violates the disciplinary penalty should be given the sentence according to the valid regulations as the purpose of maintaining the profession and dignity as a functionary who given an authorization based on the act to coping up with the case to deputize the society needs. According to the attorney’s obligation: uphold the profession and dignity, on the other hand, society found that the enforcement of disciplinary penalties is ineffective nowadays. It is proven on the years 2017- 2020, employees of the Attorney General's Office of Indonesia have neglected their obligations and being punished due to disciplinary penalties, this case causes society’s trust regarding the effectivity the use of the disciplinary penalties of the Attorney General's Office of Indonesia. The research method used is normative juridical with descriptive that utilize the secondary data, prescriptive research to utilizing the data collection tools in the form of literature study with qualitative analysis method. The outcome would indicate that the enforcement of disciplinary penalties for civil servants of the Attorney General's Office of Indonesia could be applied to BKN regulation. Moreover, the lack of civil servants’ awareness regarding the disciplinary penalties causes an increase in the number of employees sentenced each year. It is a necessity that the practice of disciplinary penalties for civil servants of the Attorney General's Office of Indonesia prioritizes the effectiveness. Furthermore, the prevention of this case is highly important to reduce the number of employees sentenced."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barkah Syamnova Yudhistira
"Perpustakaan memiliki sejumlah koleksi arsip bersejarah, arsip bersejarah tersebut dituliskan pada kedua sisi kertas. Usia penyimpanan yang cukup lama merupakan salah satu penyebab adanya rembesan tinta. Pada beberapa kasus, edge foreground tampak lebih jelas dibandingkan edge penginterferensi. Namun terkadang tulisan penginterferensi tampak lebih jelas dibandingkan tulisan foreground. Proses pembersihan arsip dari tulisan penginterferensi yang berasal dari tulisan bagian belakang kertas melalui beberapa tahapan. Tahap awal pembersihan image arsip dari interferensi adalah transformasi wavelet directional. Koefisien subband horizontal, vertikal dan diagonal hasil dekomposisi dari transformasi wavelet dikonvolusikan dengan matriks yang mewakili suatu arah tertentu. Proses transformasi wavelet yang telah disebutkan diatas merupakan transformasi wavelet directional. Koefisien-koefisien subband hasil konvolusi disusutkan mendekati harga asalnya menggunakan Soft Thresholding Donoho. Setelah melalui proses tersebut dilakukan proses transformasi wavelet balik. Untuk menghilangkan objek yang terlalu kecil seperti bintik-bintik yang tidak diinginkan dan memperhalus objek yang ingin disegmentasi maka dilakukan proses opening pada image hasil proses transformasi. Proses memperjelas tulisan foreground dilakukan dengan cara menambahkan image hasil proses opening dengan image hasil proses operasi neighborhood. Operasi neighborhood adalah proses logika pembandingan image dengan suatu tabel lookup. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan kombinasi matriks pengkonvolusi yang mewakili suatu arah tertentu sehingga dapat diperoleh matriks pengkonvolusi yang menghasilkan image yang memiliki interferensi paling rendah. Hasil proses dinilai secara objektif menggunakan RMSE, RMSE yang semakin kecil menandakan terjadinya error yang semakin kecil atau image makin menyerupai image aslinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40086
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Yudhistira
"Tantangan yang dihadapi oleh insinyur teknik sipil dalam mendesain bangunan tinggi dengan besemen adalah menentukan taraf penjepitan struktur, sehingga didapatkan respon struktur yang mendekati kondisi sebenarnya. Untuk tantangan tersebut, maka para insinyur teknik sipil berusaha menemukan metode analisa yang tepat terkait dengan interaksi sistem struktur atas ( frame dan dinding geser ) dengan sistem struktur bawah ( besemen dan tanah di sekeliling besemen ). Ada 2 metode yang sering digunakan dan dibandingkan antara lain, metode pertama dengan analisa terpisah sistem struktur atas dan sistem struktur bawah, dan metode kedua dengan analisa gabungan sistem struktur atas dan sistem struktur bawah.
Dalam skripsi ini, penelitian dilakukan menggunakan bantuan program SAP dengan mengidealisasikan bangunan dalam bentuk pemodelan 2 dimensi. Struktur secara umum terdiri atas frame dan dinding geser yang dimodelkan sebagai elemen shell, dan dinding besemen yang dimodelkan sebagai kolom. Jumlah lantai struktur atas divariasikan mulai dari 10, 20, dan 30 lantai. Sedangkan variasi pemodelan tanah di sekeliling besemen, pertama dimodelkan sebagai sistem pegas-redaman, dan kedua dimodelkan dengan elemen plane strain. Level penjepitan divariasikan dengan cara menjepit struktur pada taraf lantai dasar, taraf besemen, dan batuan dasar ( bedrock ). Data yang diperoleh berupa respon struktur akibat beban gempa berupa periode getar, displacement puncak, gaya geser dan momen guling dasar, serta gaya geser pada taraf lantai dasar.
Hasil akhir yang dianalisa yaitu efek level penjepitan terhadap respon struktur, efek pemodelan tanah dalam menyerap gaya inersia gempa secara khusus dampaknya terhadap besemen, dan efek dari variasi pemodelan tanah terhadap besarnya gaya inersia gempa yang diserap oleh tanah.

The challenge faced by civil engineers in designing high rise buildings with basements is how to determine the level of restraint structure so that structure responses that are nearest to the actual condition can be obtained. For that challenge, a lot of engineers have tried to find the most precise method of analysis with regard to the interaction between the upper structure ( frame and shear wall ) and lower structure systems ( basement and the soil surrounding basement wall ). There are two methods of analysis that are often used and compared. The first is by using separate analysis of upper structure and lower structure systems, and the second is by using a combine analysis of both structure systems.
In this thesis, the research was done using SAP software by idealizing building into two dimensional structure. Generally, the structure consists of frame, shear wall modeled as shell element, and basement wall modeled as column. The number of floors varies from 10, 20 , to 30 floors. Whereas, the variation of soil surrounding the basement wall is modeled, first as spring-dashpot system, second as plane strain element. The level of restraint is varied by restraining the structure on the ground level, the basement level, and the bedrock. The output of this research is structure responses as a result of seismic load, which are, among others, vibration period, top displacement, base reactions ( overturning moment and base shear ), and story shear at ground level.
The final results that are analyzed are the effect of restraint level on structure responses, the effect of soil modeling in absorbing earthquake inertia force, especially its impact on basement, and the effect of soil modeling variation on how much earthquake inertia force is absorbed by soil surrounding basement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35301
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>