Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yosephine Wahyu Widowati
Abstrak :
Media televisi di Indonesia scmakin bcrkcmbang dari masa ke mwa. Jika dahulu televisi merupakan baxang mewah, maka saat ini televisi merupakan barang sehari-hari. ' Dunia pertclevisian di Indonesia diawali dengan berdirinya TVRI (Televisi Republik Indonesia) pada tahun 1962. K udian setelah menjadi stasiun televisi satu-satunya selama benahun-tahun, pemerintah mengeluarkm peraturan di bidang pertelevisian dimana pemerintnh, mengizinkan teievisi swasta untuk melakukan siaran. Pada masa inilah, dunin pertelcvisian Indonesia berkembang pesa. Hal ini ditandai dengan mulai benmmculannya televisi swasta nasioml. Gelombang pertama berdirinya melevisi swasta nasional dimulai oleh RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia) kemudian diikuti oleh SCTV (Surya Citra Televisi), TPI (Televisi Pendidikan Indonesia), ANTV (Andalas Televisi) dan IVM (lndosiar Visual Mandiri). Sedangkan gelombang kedua dimulai oleh Trans'I'V, kemudian oleh Metro TV, Global TV, TV 7 (kemudian berubah menjadi Trans?) dan Lativi (kemudian berubah menjadi TV One). Melihat perkembangan pesat di dunia pertelevisian maka beberapa pihak swasta melihat potensi pmar di dunia pertelevisian untuk dik bangkan dengan jangkauan yang lebih kecil, yaitu bersiilt lokal di daerah-daerah. Khusus imtuk di Jakarta sendiri, terdapat 5 (lima) televisi lokal swasta yang sudah berdiri dan terdaftar dalam ATVLI (Asosiasi Televisi Lokal Indonesia), yaitu 0 Channel, Jak'I`V, Elshinia TV, Space Toon dan DaAi TV. Dengan semakin banyaknya jumlah sinsiun televisi swasta, baik nasiona] maupun lokal, tentu saja persaingan dalam melebut pangsa pasar dan belanja iklan semakin kctat dan kompctitif. Bcbcrapa hal yang perlu diperhatikan bagi pengelola stasiun televisi adalah dumber daya manusia, fasilitas, teknologi, keuangan dan strategi, khususnya strategi komunikmzi pemasaran, sangatlah berpengamh dalam mengingatkan amz membujuk atau mempengaruhi pemirsa dan pengiklan akan stasiun televisi dan produk yang ditawarkan. Analisis hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa strategi komunikasipemasman0Channelcuhzpbaik.Halinidapmdiliha1,anmn1ain dengan adanya straiegi pemasamn yang dirumuskan oleh tim Marketing, program acara yang berbeda deugan televisi lain berkat adanya tim programming yang terus menerus memantau perkembangan progmm O Channel, pelayanan yang memuaslcan baik kepada pemirsa oleh tim corporate communication. Seluruh koordinasi dan usaha ini dilakukan demi temapainya tujuan perusahaan. ix Unlvelsltas Indonesia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T34569
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library