Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yollanda
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memperlihatkan reaksi dan alasan penolakan masyarakat Prancis terhadap usulan reformasi dengan S_curit_ sociale yang diajukan oleh Alain Jupp_. S_curit_ sociale merupakan suatu sistem perlindungan sosial yang diberikan oleh pemerintah Prancis sebagai bukti pemerintah memperhatikan kesejahteraan seluruh rakyatnya. Penelitian ini memaparkan mengenai usulan reformasi S_curit_ sociale yang diajukan oleh Alain Jupp_, reaksi, dan alasan penolakan masyarakat Prancis terhadap usulan reformasi Jupp_. Penelitian ini menggunakan konsep _tat- Providence untuk memperlihatkan ketidaksesuaian usulan reformasi S_curit_ sociale yang diajukan oleh Alain Jupp_ dengan konsep tersebut. Dalam akhir penelitian diperlihatkan bahwa usulan reformasi S_curit_ sociale yang diajukan oleh Alain Jupp_ tidak sesuai dengan konsep _tat- Providence."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S14437
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yollanda
"Menurut teori Elaboration Likelihood Model, ada dua rute persuasi yang dilalui individu dalam membentuk atau merubah sikapnya. Maka, rute persuasi perlu diperhatikan dalam mempengaruhi orang untuk merubah sikap atau tingkah lakunya ke arah yang diinginkan. Berdasarkan hal tarsebut penelitian ini bertujuan untuk mencari rute persuasi mana yang lebih efektif untuk merubah sikap remaja terhadap tawuran. Operasionalnya, penelitian ini menguji efektifitas rute persuasi yang divariasikan menjadi rute central dan peripheral dengan melihat perbandingan gain score yang dicapai. Selain itu, penelitian ini juga mencari rute persuasi mana dalam iklan yang ditanggapi positif. Dugaan penulis, iklan dengan rute central lebih efektif dalam merubah sikap terhadap tawuran menjadi lebih negatif, sebaliknya iklan dengan rute peripheral akan lebih disukai oleh partisipan. Partisipan penelitian diusahakan sehomogen mungkin, untuk mendapatkan validitas internal. Karakteristik partisipan penelitian adalah siswa SMU, berjenis kelamin laki-laki, dan berusia 15-20 tahun. Disain penelitian yang dipakai adalah pretest-postest control group design. Jumlah kelompok partisipan terbagi 3, yaitu 2 kelompok eksperimen yang mendapatkan treatment tampilan iklan dengan rute persuasi central dan peripheral, dan 1 kelompok kontrol. Setelah data terkumpul, diseleksi dan diolah. Hasilnya, 4 hipotesa yang diuji tidak terbukti secara signifikan terjadi counter intuitive, yaitu sikap remaja terhadap tawuran justru menjadi lebih positif. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan rute persuasi dalam iklan pada perubahan sikap remaja terhadap tawuran. Dari hasil analisa dan interpretasi, diduga terjadinya sensitisasi pada partisipan dengan adanya pretest dan positest. Namun, dari hasil pengukuran sikap terhadap iklan, ternyata kedua rute persuasi ditanggapi positif oleh partisipan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1999
S2005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Yollanda
"Penelitian ini membahas mengenai pertanggungjawaban pemegang protokol atas pengeluaran salinan akta perjanjian berdasarkan Putusan Mahkamah Agung nomor 1893K/Pdt/2018 juncto Putusan Pengadilan Negeri Bukittinggi nomor 27/pdt.G/2019/PN Bkt. Pada dasarnya seorang notaris sebagai pejabat umum memiliki kewenangan untuk membuat akta autentik sesuai dengan bentuk dan tata cara yang ditentukan oleh undang-undang. Setiap akta yang dibuat oleh notaris wajib disimpan dalam protokol notaris, dan protokol tersebut wajib dialihkan antara lain dalam hal notaris cuti maupun meninggal dunia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Namun yang menjadi permasalahan adalah ketika seorang notaris telah meninggal dunia dan protokolnya telah dialihkan kepada notaris lain, kemudian muncul sengketa yang berkaitan dengan akta tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, didukung dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menerangkan notaris sebagai pemegang protokol memiliki kewajiban untuk menyimpan dan menjaga protokol yang diserahkan kepadanya. Terhadap pembatalan akta, Notaris penerima protokol pun tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban atas akta yang tidak dibuat olehnya.

This research discusses the Notary's Protocol Holder Responsibility to the copy of Authentic Deeds based on the Supreme Court decision Number 1893K/Pdt/2018 Juncto District court of Bukittinggi Decision Number 27/PDT.G/2019/PN BKT. A notary as a public official has the authority to make an authentic deed in accordance with the form and procedure determined by law. Every deed made by a notary must be kept in a notary protocol, and the protocol must be transferred in case a notary on leave or passed away in accordance with the provisions of laws and regulations. There is a problem when a notary has passed away and the protocol has been transferred to another notary, then a dispute arises in connection with the deed. The research method used in this research is normative legal research, supported by a statutory approach and legal material collection techniques using literature study.. The results of this study explain that notaries as protocol holders should keep and maintain the protocols submitted to them. Regarding the cancellation of the deed, the Notary who receives the protocol cannot be held accountable for the deed that is not made by him."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library