Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yenni Malkis
"Penelitian deskriptif korelatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan remaja puteri tentang kanker payudara dengan persepsi tentang cara pencegahannya di SMA 30 Jakarta dengan pendekatan potong lintang. Penelitian ini melibatkan 178 siswi kelas X dan XI SMA 30 Jakarta Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa chi square dengan alpha 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut dengan nilai p 0,148. Oleh karena itu perlu diupayakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor determinan terhadap pengetahuan dan persepsi ini dengan mencoba mengeksplorasi pengaruh faktor lainnya dan menguji instrumennya sampai valid.

The goal of this descriptive correlative was investigated the eject of knowledge girls adolescence about breast cancer with perception about the prevention of breast cancer at SMA 30 Jakarta. The study examined students from X-XI grade in SMA 30 Jakarta. Sampling methode of this study was using stratified random sampling technique. This research used the chi square analysis with aloha 0.05. The result suggest that no correlation between those two variables, with p value 0, 148. Therefore it needs to be carried out further research in order to know determinant factors towards knowledge and perception by trying to explore other factor and testing the instruments until valid.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5775
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yenni Malkis
"Pasien post-stroke dipersiapkan menjalani fase rehabilitasi untuk memperoleh kualitas hidup yang baik. Namun masih banyak pasien yang mengalami fatigue dan ini mempengaruhi proses rehabilitasi. Salah satu peran perawat adalah meningkatkan derajat kesehatan dengan cara mempertahankan perilaku adaptif pada pasien, sehingga dibutuhkan sebuah intervensi keperawaatan dalam menurunkan fatigue. Kombinasi intervensi tarik napas dalam dan progressive muscle relaxation (PMR) merupakan salah satu intervensi mandiri keperawatan yang murah dan mudah diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi intervensi tarik napas dalam dan PMR terhadap fatigue pada pasien post-stroke. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen pre-post test without control. Sampel dalam penelitian ini berjumah 42 pasien post-stroke dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji independent t-test dan menunjukkan penurunan tingkat keparahan fatigue yang bermakna pada kelompok intervensi 2 setelah diberikan kombinasi intervensi tarik napas dalam dan PMR  (p value < 0,05). Penelitian ini merekomendasikan kombinasi intervensi tarik napas dalam dan PMR sebagai bentuk intervensi rehabilitatif di unit pelayanan neurorestorasi sebagai aktivitas yang dapat menstimulasi penurunan tingkat keparahan fatiguepada pasien post-stroke dengan stroke murni pada fase rehabilitasi lebih dari 14 hari tanpa underlying disease.

Post-stroke patients are prepared to undergo a rehabilitation phase to obtain a good quality of life. But there are still many patients who experience fatigue, and this affects the rehabilitation process. One of the roles of nurses is to improve health status by maintaining adaptive behavior in patients so that nursing interventions are needed to reduce fatigue. The combination of deep breathing and progressive muscle relaxation (PMR) interventions is an independent nursing intervention that is cheap and easy to implement. The purpose of this study was to determine the effect of a combination of deep breathing and PMR interventions on fatigue in post-stroke patients. The research design uses a quasi-experimental pre-post test without control. The sample in this study was 42 post-stroke patients using the consecutive sampling technique. An independent t-test was used to analyze the data, which revealed a significant reduction in the severity of fatigue in the intervention group 2 after receiving a combination of deep breathing and PMR intervention, with a p value of 0.001 (p value 0.05). This study recommends a combination of deep breathing and PMR intervention as a form of rehabilitative intervention in the neurorestoration service unit as an activity that can stimulate a decrease in the severity of fatigue in post-stroke patients with pure stroke in the rehabilitation phase of more than 14 days without underlying disease."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library