Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Yasser Arafat
"Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik di daerah Kabupaten Bogor saat ini pada dasarnya telah sesuai dengan harapan, walaupun demikian bukan berarti tidak ditemui kendala-kendala. Dalam kaitannya dengan hal tersebut perlu ditelaah mengenai penyelesaian sengketa wakaf tanah yang dilakukan di wilayah kabupaten Bogor dikaitkan dengan Peraturan Pemerintah tersebut dengan melihat peranan dari Departemen Agama, Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Bogor dalam rangka penyelesaian sengketa tersebut. Dengan menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu menggambarkan data secara obyektif apa adanya berdasarkan data yang diperoleh. Berdasarkan hal tersebut dapat kiranya kita lihat bahwa penyelesaian sengketa wakaf tanah yang dilakukan di wilayah kabupaten Bogor, telah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik, dan peraturan pelaksanaannya. Walaupun pada prakteknya tidak terlalu banyak sengketa wakaf yang ditangani oleh Pengadilan Negeri Bogor maupun Pengadilan Agama Bogor, malahan di Pengadilan Agama Bogor belum pernah menangani sengketa wakaf sama sekali, karena rata-rata sengketa wakaf yang terjadi diselesaikan secara musyawarah antara para pihak, dengan ditengahi oleh Departemen Agama, dalam hal ini Kantor Urusan Agama setempat. Jadi yang mempunyat peranan yang besar dalam penyelesaian sengketa wakaf di Kabupaten Bogor adalah Departemen Agama. Sedangkan Peranan Pengadilan Negeri Bogor dalam menangani sengketa wakaf belum begitu terlihat, walaupun pernah menangani sengketa wakaf, karena jumlah kasus sengketa wakaf yang ditangani baru satu kasus. Sedangkan Pengadilan Agama Bogor sejauh ini belum pernah menangani sengketa wakaf, jadi peranannya kurang terlihat dalam menyelesaikan persengketaan wakaf yang terjadi di Kabupaten Bogor."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T16693
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yasser Arafat
"Tesis ini menganalisis subjek Islam dalam berbagai bagan klasifikasi yaitu SKI Depag tahun 2003, DDC edisi 22, dan IOCS Ziauddin Sardar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan taksonomi ilmu pengetahuan Islam antara SKI Depag dengan bagan Klasifikasi Islam DDC; SKI Depag dengan Islam: Outline of a Classification Scheme; Bagan Klasifikasi Islam DDC dengan Islam: Outline of a Classification Scheme; dan menganalisis ketiga bagan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui perbedaan penggunaan notasi dasar, redakasi faset, pembagian cabang ilmu pengetahuan Islam ke dalam kelas utama, pengelompokan kelas, dan tata urut faset pada ketiga bagan tersebut. Terdapat persamaan, yaitu mempunyai perhatian terhadap keilmuan Islam. Selain itu, terdapat kelebihan dan kelemahan pada ketiga bagan klasifikasi Islam tersebut.
This research analyzed subject of Islam in a variety of classification scheme, this is System Classification of Islam Departement of Religion (2003), DDC in 22th edition, and IOCS (Ziaudin Sardar). The research purpose is to know taxonomy camparison from Islamic Science between Sytem Classification of Islam Ministry of Religion with Islamic Scheme of DDC in 22th edition, Sytem Classification of Islam Ministry of Religion dengan Islam: Outline of a Classification Scheme?, Islamic Scheme of DDC in 22th edition between Islam: Outline of a Classification Scheme, and analized three of scheme. This research use quantitative approach with comparative research.Based of research was known the diffrences of basic notation, facet editorial, distribution the branch of Islamic Science in Main Class, grouping of class, fequential order of facet of the three scheme. The are is have attention to Islamic Knowledge. Further more, there are surplus and minus at three scheme of Islam Classification."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28867
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library