Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wulan Sari
Abstrak :
Volatility pasar obligasi dan pasar saham dapat diprediksi. Analisis yang dilakukan adalah menemukan cara sistematik menggunakan statistik untuk menemukan prediksi yang terbaik. Model yang popular digunakan untuk conditional variance adalah ARCH dan GARCH. Hasilnya menunjukkan bahwa pasar obligasi dan pasar saham diestimasi dengan menggunakan model GARCH (1,1). Volatility pasar obligasi dan pasar saham mempunyai persistensi yang tinggi.
Stock market and bond market volatility are predictable. The present analysis is systematic way to use statistics to find the best forecast of volatility. A variety of popular models for conditional variance are ARCH and GARCH The result indicate that bond market and stock market are modeled by GARCH (1,1). Bond market and stock market have high persistence.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T17859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ning Wulan Sari
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk mengukur Willingness to Pay (WTP) calon penumpang potensial MRTJ yang selanjutnya dapat dipergunakan sebagai pertimbangan penetapan tarif MRTJ, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi besaran tarif WTP MRTJ. Pembangunan MRTJ Tahap I jalur utara-selatan melintasi kawasan bisnis elite (Lebak Bulus - Bundaran HI) sepanjang 15,7 km pusat perdagangan dan jasa yang didominasi oleh pelaku usaha maupun pekerja kelas menengah atas yang menggunakan kendaraan pribadi (mobil dan motor) termasuk taksi/taksi online dan ojek/ojek online sebagai calon penumpang potensial. Biaya operasional dan pemeliharaan MRTJ yang mahal, menjadikan tarif MRTJ sebagai faktor penentu selain pendapatan non-tarif dan non-operasional. Selain berdasarkan biaya, penetapan tarif dapat mempertimbangkan kesediaan konsumen untuk membayar agar dapat ditetapkan tarif yang optimal yaitu tarif yang paling menguntungkan bagi calon penumpang maupun keberlanjutan bisnis MRTJ. Penelitian ini menggunakan Contingent Valuation Methods (CVM) yaitu menanyakan langsung kepada responden calon penumpang potensial melalui survei tentang kesediaan membayar serta besaran tarif yang bersedia dibayar atas penggunaan MRTJ. Survei besaran tarif WTP menggunakan metode open-ended questions sehingga responden dapat mengatakan apa yang diinginkan tanpa dibatasi pendapat yang telah disusun oleh peneliti. Variabel penelitian terbagi atas 4 kelompok yaitu: ruang lingkup, Willingness to Pay (WTP), Standar Pelayanan Minimum (SPM) MRTJ, dan karakteristik responden. Hasil penelitian adalah bahwa seluruh responden bersedia membayar tarif MRTJ. Berdasarkan analisis finansial dan ekonomi, maka besaran tarif WTP yang paling optimal adalah Rp. 15.000,-. Tarif tersebut mampu menutupi biaya operasional dan pemeliharaan hanya dengan dukungan subsidi minimum dari Pemerintah. Dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 107.000 penumpang per hari, tarif tersebut mampu mengurangi jumlah kendaraan pribadi (mobil dan motor) sehingga terjadi penghematan bahan bakar dan penurunan emisi CO2 sampai 74,41%. Dengan mempertimbangkan Willingness to Pay (WTP) calon penumpang potensial MRTJ, maka akan menghasilkan besaran tarif MRTJ yang optimal.
This thesis aims to measure the Willingness to Pay (WTP) of potential passengers of MRTJ which can then be used as consideration of MRTJ tariff determination, as well as to know factors influencing MRTJ`s tariff. The construction of MRTJ Phase I of the north-south line passes through the elite business area (Lebak Bulus - Bundaran HI) along the 15.7 km commercial and service center dominated by business actors as well as upper middle class workers using private vehicles (cars and motorcycles) including taxi / online taxis and motorcycle taxis / ojek online as potential passengers. Costly MRTJ operational and maintenance costs, making MRTJ tariffs a determinant factor in non-tariff and non-operating income. In addition to the cost, the tariff determination may consider the willingness of consumers to pay in order to set the optimal tariff that is the (most favorable) tariff for prospective passengers as well as the sustainability of the MRTJ business. This research uses Contingent Valuation Methods (CVM), which is direct inquire to prospective potential passenger respondents through surveys on willingness to pay and the amount of tariff that is willing to be paid for the use of MRTJ. Survey of WTP tariff using open-ended questions method so that respondents can say what they want without limitation of opinion which have been prepared by researcher. The research variables are divided into 4 groups: scope, Willingness to Pay (WTP), (Minimum Service Requirement) SPM MRTJ, and respondent characteristics. The result of the research is that all respondents are willing to pay MRTJ tariff. Based on financial and economic analysis, the most optimal WTP tariff is Rp. 15.000,-. The tariff is able to cover operational and maintenance costs only with minimum subsidy support from the Government. With the estimated number of passengers reaching 107,000 passengers per day, the tariff is able to reduce the number of private vehicles (cars and motorcycles) resulting in fuel savings and decreased CO2 emissions up to 74.41%. Taking into account the Willingness to Pay (WTP) of potential passengers of MRTJ, it will generates the optimal MRTJ tariff.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51842
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulhizah Wulan Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas konstruksi identitas Islam dalam sosok perempuan berjilbab dalam tiga film islami pasca-Orba. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dalam adegan dan dialog tiga film dengan berlandaskan pada konsep identitas Castells, ideologi patriarki, dan hermeneutik al-Qur’an Asma Barlas. Identitas keislaman tiga sosok perempuan berjilbab terikat oleh relasi kekuasaan patriarki dalam tafsiran teks agama, sehingga perempuan mengalami ketidaksetaraan gender. Hasil penelitian membuktikan bahwa tiga sosok perempuan berjilbab menunjukkan keislamannya lewat pilihan mereka sendiri dalam memperjuangkan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan gender dihadapan laki-laki.
ABSTRACT
This thesis discusses the construction of Islamic identities through imaged of veiled women in three post-New Order islamic films. The research uses textual analysis in analyzing the film scenes and dialogues based on the theories proposed by Castells on identity formation, Asma Barlas’s feminist hermeneutics of al-Qur’an, gender, and patriarchy. Islamic identities as represented by veiled women are related to men’s power and monopoly of interpretation of the sacred texts, and as the result, women have always been discriminated. The results of this research proves that women’s religious piety is showed by their choice in struggling for a freedom, justice, and equality with men.
2013
T35257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asfilia Wulan Sari
Abstrak :
Penelitian yang dilakukan ini pada dasarnya adalah untuk mengetahui secara jelas bagaimanakah hak dan tanggung jawab Notaris dalam menjalankan pekerjaannya diluar jabatannya sebagai Notaris dalam hal penahanan dokumen klien, karena telah terjadi penahanan terhadap dokumen milik saudara FXCB oleh Notaris HP, SH yang mana tanpa adanya proses pembuatan akta apapun. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah Hak dan Tanggung jawab Notaris dalam menjalankan jabatannya sebagai Notaris dalam hal penahanan dokumen klien serta bagaimanakah akibat hukum apabila Notaris menolak atau tidak mengindahkan Surat Perintah/ Putusan dari Majelis Pengawas Daerah Notaris. Penulisan ini menggunakan metode untuk pengumpulan data nya diperoleh langsung melalui penelusuran kepustakaan atau dokumentasi yaitu terhadap buku atau literatur yang berkaitan dengan jabatan dan Kode Etik Notaris, kemudian diperoleh jawaban bahwa Notaris dan orang lain yang memangku dan menjalankan jabatan Notaris dilarang melakukan pemaksaan kepada klien dengan cara menahan dokumen yang telah diserahkan dan/atau melakukan tekanan psikologis dengan maksud agar klien tersebut tetap membuat akta padanya, kemudian dalam menjalankan jabatannya, Notaris wajib bertindak amanah, jujur, seksama, mandiri, tidak berpihak, dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum, dan akibat hukum yang dapat dikenakan kepada Notaris yang tidak mengindahkan Surat Perintah dari Majelis Pengawas Daerah Notaris adalah Teguran, Peringatan, Schorsing (pemecatan sementara) dari keanggotaan Perkumpulan, Onzetting (pemecatan) dari keanggotaan Perkumpulan, Pemberhentian dengan tidak hormat dari keanggotaan Perkumpulan, dan dapat diberhentikan sementara dari jabatannya.
The purpose of this research is for understanding about the rights and responsibilities of a Notary in case to hold the client`s documents beyond his/her capacity as a Notary. There is a case where the document that belongs to Mr. FXCB was being held by Notary HP,SH without any certification making process.This research is also for understanding about the detail of rights and responsibilities, and the legal consequence for Notary HP,SH if the Warrant of Regional Supervisory Council of Notaries is ignored by the mentioned Notary. According to the Warrant, the Notary HP,SH had to return the document back to Mr. FXCB, but Notary HP,SH refused to return it.This is the case that is going to be the subject for this thesis. Using data collection methodology, directly from investigating the literature and documentation that are related to the Notary position and the ethics. From the investigation, it is concluded that Notary or the person that run Notary position and authority is forbidden to suppress the client by restraining the documents that has been submitted and/or giving psychological pressure with the intention to keep the documents.Notary shall act trustworthy, honest, thorough, independent, impartial, and safeguard the interests of the parties involved in the legal acts and legal consequences that may apply to the notary who does not heed the Warrant of Assembly Regional Supervising Notary is a reprimand, warning, Schorsing (dismissal temporary) of the Society membership, Onzetting (dismissal) of the membership of the Society, with dishonorable dismissal from the membership of the Association, and can be suspended.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Wulan Sari
Abstrak :
Kawasan Manggarai adalah lingkungan tersibuk di Jakarta karena adanya pemukiman dan fasilitas publik. Tulisan ini adalah untuk menganalisis keamanan dan kenyamanan jalur pedestrian di daerah Manggarai berdasarkan persepsi pejalan kaki. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif melalui kuesioner kepada responden yang benar-benar dan berpotensi menggunakan jalur pejalan kaki dan didukung oleh observasi dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa hampir semua area jalur pejalan kaki membuat pejalan kaki merasa tidak aman, dan ketika berpapasan dengan kendaraan bermotor yang dianggap sebagai faktor yang berhubungan dengan infrastruktur untuk faktor keamananan. Pejalan kaki merasakan kehadiran pedagang kaki lima sebagai aspek kenyamanan berdasarkan fasilitas jalur pejalan kaki. ...... Manggarai area is the busiest zone in Jakarta due to the presence of densely populated settlements and transport facilities. This study is to analyze the safety and comfort of pedestrian pathway in Manggarai area based on the perception of pedestrians. This research uses a quantitative research design through questionnaire to the respondents who actually and potentially utilize the pedestrian path as well as supported by observation, and documentation. That almost all the pedestrian paths areas make pedestrians feel threatened whereas pedestrians occur when they are feeling threatened by the passage of motor vehicles in pedestrian pathways. Besides that, the pedestrians perceive that the presence of street foods that interfere with pedestrian paths.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Wulan Sari
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai analisis biaya pemulihan pada NICU RSUD Koja pada tahun 2016. Permasalahan yang ada adalah besarnya pengeluaran yang harus ditanggung oleh rumah sakit pada di NICU. Penelitian ini merupakan analisis kualitatif dengan data kuantitatif, analisis kuantitatif yaitu menghitung tingkat pemulihan biaya pelayanan NICU RSUD Koja yang terjadi dalam rentang waktu Januari-Desember 2016.metode yang di gunakan adalah step down dan analisis SWOT. Dari hasil penghitungan ini menunjukan pembiayaan terbesar adalah pada operasional yaitu sebesar 54 dari total biaya. Pengeluaran terbesar adalah belanja pegawai yaitu sebesar 26 dari total biaya, pemulihan biaya di NICU sebesar 85 yang menggambarkan NICU mengalami defisit. Dalam mengatasi defisit tersebut manajemen RSUD dapat membuat kebijakan yang berkaitan dengan penetapan biaya satuan serta membuat langkah strategis antara lain meningkatkan utilisasi, efisiensi, mengurangi lama hari rawat dan melibatkan perawat pelaksana. Rumah sakit dapat meningkatkan pemanfaatan NICU salah satunya dengan menjadi rujukan pelayanan NICU di DKI maupun rujukan nasional yang bekerjasama dengan asuransi swasta dan rumah sakit lainnya.
This thesis discuss about the cost recovery rate analysis at NICU RSUD Koja in 2016. The existing problem is the amount of expense that should be borne by the hospital on NICU. This research is qualitative analysis by using quantitative data and interviews. the method use is step down and SWOT analysis. From the results of this calculation shows that the largest financing is on the operational that is equal to 54 of the total cost. The largest expense is employee expenditures that is equal to 26 of the total cost, cost recovery in the NICU described that the NICU is experiencing deficit. In addressing the deficit management of RSUD can create a policy with regard to the costing unit as well as making strategic steps such as improving utilization, efficiency, reducing length of stay and involving nurses. Hospitals can improve the utilization of NICU such as becoming a referral NICU service in DKI as well as national reference that work together with private insurance and other hospitals.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Wulan Sari
Abstrak :
Latar belakang: Infeksi COVID-19 menyebabkan terjadinya pandemik diseluruh dunia. Pemeriksaan rRT-PCR merupakan pemeriksaan yang di rekomendasikan dari WHO untuk penegakkan diagnosis dari COVID-19. Faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dari pemeriksaan rRT-PCR untuk diagnosis COVID-19, membuat pemeriksaan penunjang berupa radiografi toraks dan CT-scan toraks juga sangat dibutuhkan guna membantu diagnosis COVID-19. CT-scan toraks lebih sensitif untuk membantu mengarahkan diagnosis COVID-19 namun kurang praktis dalam hal desinfeksi dan dekontaminasi serta transportasi pasien ke ruang CT-scan, dan limitasi ketersediaannya pada fasilitas kesehatan. Di sisi lain, radiografi toraks dengan sensitifitas yang lebih rendah dibandingkan CT-scan, namun memiliki beberapa keunggulan terkait ketersediaan alat serta tidak tidak terkendala masalah transportasi dan dekontaminasi. Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder pemeriksaan radiografi dan CT-scan toraks pasien-pasien dengan hasil rRT-PCR positif yang tersedia di PACS Departemen Radiologi RSCM mulai bulan Maret 2020 hingga Juli 2021, dengan total 41 sampel. Kemudian dilakukan analisis dengan konkordansi dan Kohen Kappa. Hasil: Pada analisis Kappa Cohen, terdapat kesesuaian sedang (0,55) antara penebalan pleura, kesesuaian lemah antara gambaran opasitas ground glass (GGO) (0,32), konsolidasi (0,38), efusi pleura (0,36) , distribusi lesi perifer (0,39), fokus lesi yang multifokal (0,32), zona paru yang terkena (atas 0,32, tengah 0,24, bawah 0,36), dan keterlibatan paru bilateral (0,27) serta tidak terdapat kesesuaian antara gambaran opasitas retikuler (0,06) dan lesi sentral (-0,10) pada radiografi dan CT-scan toraks. Pada analisis Konkordansi terdapat kesesuaian kuat antara gambaran GGO(80,5%), penebalan pleura (90,2%), efusi pleura (92,6%), lokasi lesi di perifer(82,9%), kesesuaian sedang antara konsolidasi (68,2%), lesi multifokal (73,1%), Zona bawah(78%), zona tengah (65,8%) dan keterlibatan paru bilateral (70,7%) dan lemah antara lesi di zona bawah (63,4%) serta tidak ada konkordansi antara opasitas retikuler (48,7%) dan lesi di sentral (51,2%) pada radiografi dan CT-scan toraks. ...... Background: COVID-19 infection causes a worldwide pandemic. The rRT-PCR examination is recommended by WHO for the diagnosis of COVID-19. Factors that affect the accuracy of the rRT-PCR examination for the diagnosis of COVID-19, making supporting examinations of chest radiography and chest CT-scan also needed to help diagnose the COVID-19 infection. Chest CT scan is more sensitive to help direct the diagnosis of COVID-19 but is less practical in terms of disinfection and decontamination and transportation of patients to CT-scan rooms, and limited availability in health facilities. On the other hand, chest radiography has a lower sensitivity than CT scan, but has several advantages related to the availability of tools and transportation and decontamination problems. Methods: This study uses secondary data from chest radiographic and chest CT-scans examinations of patients with positive rRT-PCR results available at the PACS of the RSCM Radiology Department from March 2020 to July 2021, with a total of 41 samples. The analysis was carried out by using Kappa Cohen and concordance. Results: In Kappa Cohen's analysis, there was moderate agreement (0.55) between pleural thickening, weak agreement between ground glass opacity (GGO) images (0.32), consolidation (0.38), pleural effusion (0.36), lesion distribution peripheral (0.39), multifocal lesion foci (0.32), affected lung zones (upper 0.32, middle 0.24, below 0.36), and bilateral lung involvement (0.27) and no agreement between reticular opacity (0.06) and central lesion (-0.10) on chest radiograph and CT scan. In the Concordance analysis there was a strong concordance between the appearance of GGO (80.5%), pleural thickening (90.2%), pleural effusion (92.6%), the location of the lesion in the periphery (82.9%), moderate concordance between consolidation ( 68.2%), multifocal lesions (73.1%), lower zone (78%), middle zone (65.8%) and bilateral lung involvement (70.7%) and weak between lesions in the lower zone (63, 4%) and there was no concordance between reticular opacities (48.7%) and central lesions (51.2%) on chest radiographs and CT scans. Conclusion: From all the lesion assessments on chest radiographs and chest CT-scans, reticular opacity lession and the central location of the lesion had no agreement between chest radiographic findings and chest CT scan. The other lesions had moderate to weak agreement on chest radiographs and chest CT scans
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Wulan Sari
Abstrak :
Makna unsur pembentuk dari kata majemuk tidak selalu dipertahankan lam makna kata majemuk sehingga kata majemuk dapat dibagi menjadi tiga jenis, itu kata majemuk nonidiomatis, semiidiomatis, dan idiomatis. Kata majemuk 1nidiomatis adalti kata majemuk yang mempertahankan makna seluruh unsur nbentuknya; kata majemuk semiidiomatis adalah kata majemuk yang hanya lempertahankan makna sebagian unsur pembentuknya; kata majemuk idiomatis lalah kata majemuk yang tidak mempertahankan makna unsur-unsur mbentuknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gejala semantis apa saja yang ;rjadi pada unsur pembentuk kata majemuk. Teori yang digunakan untuk tenganalisis data adalah teori analisis komponen makna (Nida & Taber, 1977), ietafora (Tutescu, 1979), metonimi _ sinekdok (Tutescu, 1979), kata majemuk Martinet, 1979), serta jenis kata majemuk (Kridalaksana, 1989). Penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan. Data diperoleh dari kamus ;kabahasa Le Nouveau Petit Roberts (2002), yaitu sebanyak 73 buah kata majemuk iominal tete. Kamus yang sama juga dipergunakan untuk menganalisis makna dan Komponen makna kata majemuk beserta unsur-unsur pembentuknya. Ketika makna
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14533
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Wulan Sari
Abstrak :
Public art hadir di ruang publik sebagai upaya untuk memperkenalkan seni kepada khalayak ramai dan menghadirkan benda seni sebagai bagian kehidupan sehari-hari dari masyarakat kota. Karena nilai estetisnya, maka seringkali penekanan kehadirannya adalah untuk kepentingan esetika sebuah ruang dan untuk memenuhi kebutuhan secara visual. Keadaan ini mengakibatkan public art hadir sebagai sebuah benda asing bagi pengguna ruang dimana public art diletakkan. Sebagai sebuah benda seni yang diletakkan di ruang publik, maka kehadlran public art adalah lebih dari sekedar sebagai elemen pengisi ruang kosong dan elemen dekoratif di ruang kota melainkan juga mempunyai fungsi sosial yaitu public art harus dapat menjalin hubungan dengan pengamat yang juga merupakan pengguna ruang dimana public art diletakkan, dan merupakan pertimbangan utama dalam menilai keberhasilan pengolahan public art di ruang publik. Pada kenyataannya tidak semua benda seni yang dijuluki public an bernasil membangun komunikasi dengan pengamatnya, sehingga keberadaan benda seni di ruang publik dianggap sebagai tindakan pemborosan Hal ini sangat disayangkan karena public art sebagaimana layaknya karya seni, berkemampuan umuk menjadi stimulus yang dapat membantu masyarakat kota untuk mengembangkan kemampuan intelektual maupun emosional secara individual selama interaksi antara public art dan pengamalnya terjadi. Pada karya tulis ini penulis hendak mengkaji tentang keberadaan public art di beberapa ruang publik di Jakarta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi inleraksi fisik antara pengamat dan Public art dari aspek clesain meliputi pembahasan mengenai benda seni, perilaku pengamat yang juga pengguna ruang dimana public art diletakkan dan ruang.
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S48298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Sari
Abstrak :
Untuk mengurangi efek C02 terhadap lingkungan, dibutuhkan usaha memanfaatkan gas tersebut menjadi produk yang berguna. Salah satu alternatif memanfaatkan CO2 adalah hidrogenasi katalitik gas CO2 menjadi metanol. ZrO2, dipilih sebagai aditif karena mampu meningkatkan dispersi partikel Cu dan selektivitas metanol. Sebagai tahap awal pada penelitian ini adalah preparasi katalis CuO/ZnO/Al203/ZrO2 dengan metode kopresipitasi. Kemudian dilakukan uji aktivitas katalis terhadap reaksi CO2 dan H2 dalam reaktor unggun tetap dengan kondisi operasi : tekanan konstan 10 bar, variasi temperatur 200, 240, dan 275°C, rasio WIF = 0,01 gram katalis.menit/cc dan rasio umpan CO2:H2 = 1:3. Untuk mengetahui pengaruh sifat fisik katalis terhadap keaktifan katalis, maka dilakukan uji karakter luas permukaan katalis menggunakan metode BET. Hasil karakterisasi sifat fisik katalis menunjukkan bahwa luas pemmkaan katalis bertambah akibal penambahan aditif Zr >= 5%. Dari hasil uji aktivitas katalis diketahui bahwa katalis CuO/ZnO/Al203 dengan aditif ZrO2 aktif dalam sintesa metanol dari umpan utama gas CO2 dan H2.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>