Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Wisnu Wardono
"Peranan ABRI dalam pencetusan Orde Baru (awal pelaksanaan Demokrasi Pancasila). Setelah mendapat pengalaman pada masa Orde Lama yang dalam masa itu terjadi pertarungan dan persaingan politik yang tidak menentu yang membawa akibat kestabilan negara menjadi goyah, pada masa Orde Baru dilaksanakan usaha-usaha perbaikan sesuai dengan keinginan demi kemurnian Pancasila dan UUD 1945. Orde Baru muncul sebagai koreksi total terhadap penyelewengan-penyelewengan pada masa Orde Lama. ABRI dalam melaksanakan tugasnya baik sesuai dengan fungsinya selaku kekuatan pertahanan-keamanan maupun selaku kekuatan sosial politik telah menampatkan sejak kelahirannya, masa Demokrasi Liberal, masa Demokrasi Terpimpin maupun permulaan Orde Baru sampai saat ini. Khusus dalam mengatasi krisis-krisis politik pada tahun 1965-1967, posisi ABRI adalah yang sangat dominan sebagai satu kekuatan untuk menentukan ke arah mana negara akan dibawa karena pada waktu tersebut tidak adanya satu kekuatan politik lain yang mampu bersaing dengan ABRI setelah lenyapnya kekuatan politik PKI dan kekuasaan Soekarno. ABRI di samping mempunyai kekuatan, tetapi lebih dari itu ABRI memiliki kekuasaan, sedangkan yang memegang kekuasaan itu sendiri menurut Lord Acton "power tends to corrupt, the absolute power tends to corrupt absolutely". Dari segi sosiologi kekuasaan merupakan unsur yang penting dalam masyarakat, maknanya merupakan kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan yang dilancarkan dengan rela maupun dengan secara paksa, akan tetapi ABRI masih berpegang teguh pada janji yang terjelma dalam Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yaitu kesetiaan pada ideologi negara Pancasila dan UUD 1945, yang di dalamnya terdapat pengakuan terhadap sistem pemerintahan demokrasi yaitu, Demokrasi Pancasila."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wisnu Wardono
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1996
TA3660
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Patrisius Wisnu Wardono
"Dengan E-Commerce terus tumbuh sepanjang tahun dan didukung oleh pertumbuhan yang pesat dari tingkat penetrasi Internet, membangun E-Loyalty merupakan sebuah hal yang paling penting bagi perusahaan. Dengan memahami hal ini, perusahaan dapat mengetahui faktor-faktor anteseden apa saja yang mempengaruhi E-Loyalty, dengan tujuan untuk mencapai keuntungan yang berkelanjutan dan memenangkan kompetisi. Dari data statistik pada tahun 2014, ditunjukkan bahwa pengguna Internet yang paling aktif berusia antara 16-34 tahun dan termasuk dalam kategori Generation Y. Untuk membuka target pasar potensial ini, perlu penyelidikan lebih lanjut dan fokus pada bagaimana mereka mengadopsi E-Commerce. Bagi perusahaan E-Commerce yang sedang berkembang, globalisasi dan memperluas ke negara lain merupakan salah satu tujuan yang dapat diraih. Bagaimana perusahaan bisa beradaptasi pada budaya yang berbeda dan menerapkannya pada platform E-Commerce akan menghasilkan kesempatan yang lebih baik untuk sukses. Penemuan dalam penelitian ini adalah faktor anteseden yang mempengaruhi pada E-Loyalty dan bagaimana budaya dimensi berperan pada faktor-faktor anteseden.
As E-Commerce keeps growing through year and supported with sustainable growth of Internet penetration rate, building E-Loyalty is considered as the most important thing for company. It is important for companies to understand what the factors antecedents are affecting on E-Loyalty, to achieve sustainable advantage and win competitions. Data collections for previous year, 2014, showed that the most avid Internet users were between 16-34 years old and fall into category Generation Y. To unlock this potential target market, it needs a further investigation and focus on how they adopt E-Commerce. As the company grows, they will go global and expanding to another country. How company could adapt on different culture and implement it on E-Commerce platform will result a better chance to success. Findings in this study discovered factors antecedents affecting on E-Loyalty and how cultural dimensions play role on factors antecedent relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library