Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Wisnu Barata
Abstrak :
Salah satu solusi menangani kemacetan di Jakarta adalah dengan pembangunan jaringan jalan baru. Keterbatasan dana Pemerintah mengakibatkan pembangunan jalan baru berjalan lambat. Diperlukan suatu pola pembiayaan melalui Kerjasama Pemerintah-Swasta dalam bentuk investasi swasta di bidang jalan tol.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu permodelan manajemen risiko proyek 6 Ruas Jalan tol DKI Jakarta setelah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja investasi dengan mengaplikasikan teknik analisa resiko. Teknik estimasinya dengan mengindikasi elemen-elemen biaya investasi, dengan ditunjang oleh model analisa resiko. Faktor risiko yang teridentifikasi akan menjadi konstrain pada kinerja investasi proyek. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengoptimasi kinerja investasi pada proyek jalan tol sejenis.
......One solution to handle traffic congestion in Jakarta is by building a new road network. Government funding limitations make the developing of new roads resisted. It takes a pattern of financing through Public- Private Partnership in the form of private investment in toll roads.
This research aims at formulating a model of risk management for 6 Segments Toll Road Project after identifying the factors that affect investment performance by applying risk analysis techniques. Estimates technique used is by indicating elements of investment costs, with the model supported by risk analysis. The identified risk factors will be constraints on the perform of project investment. This research is expected to be used to optimize investments performance in similar toll road projects.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T44105
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wisnu Barata
Abstrak :
Metode analitis perencanaan perkerasan jalan yaitu metoda yang dikembangkan berdasarkan teori permodelan matematis terhadap sifat tegangan dan regangan pada perkerasan akibat beban berulang lalu-lintas. Metoda analitis ditujukan untuk memprediksi ketebalan dari lapisan pengikat (bound) dan lapisan pondasi (unbound) untuk mengatasi kerusakan dari perkerasan selama masa pelayanan. ekivalen dengan sebuah angka yang diberikan dari gandar standar di atas permukaan perkerasan. Metoda analitis perencanaan perkerasan jalan lentur antara lain yaitu Nottingham Design Method, Shell Pavement Design Method, Asphall lnstitute Design Method, Standard UK Method dan ARRB (Australian Road Research Board ) Method.
Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah untuk membandingkan beberapa metode analitis perencanaan perkerasan jalan lentur untuk volume Ialu-lintas rendah. Ditinjau dari kesamaan parameter yang digunakan dan banyaknya literatur yang bisa digunakan untuk menunjang penelitian, penulis memilih tiga metode untuk dibandingkan yaitu Nottingham Design Method Shell Pavement Design Method dan Asphalt lnstitute Design Method.
Parameter perencanaan yang digunakan ketiga metode secara umum santa. Parameter perecanaan dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu Ialu-lintas dan aplikasi pembebanan karakteristik bitumen, dan proporsi campuran. Terdapat sedikit perbedaan pada parameter-parameter yang digunakan oleh masing-masing metode.
Masing-masing metode mengeluarkan grafik yang digunakan untuk menentukan tebal perkerasan. Walaupun menggunakan parameter perencanaan yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan untuk masing-masing metode baik dilihat dari hasil tebal perkerasan lentur untuk lalu-lintas volume reudah yang diperoleh maupun dilihat dari proses perencanaannya. Hal ini disebabkan karena masing-masing melode memiliki rumusan-rumusan dan grafik sendiri dalam perencanaan perkerasan jalan lentur secara analitis yang dihasilkan dari penelitian-penelitian masing-masing metode.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35832
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library