Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wiranti Anggraini
Abstrak :
Kapsaisin merupakan senyawa bioaktif dengan kelarutan yang buruk di dalam air. Transfersom dapat meningkatkan kelarutan kapsaisin dan akhirnya akan meningkat penetrasi dari kapsaisin. Kelebihan transfersom adalah mampu berdeformabilitas dan dibuat dengan metode lapis tipis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh hidrofilisitas surfaktan terhadap karakteristik transfersom dan daya penetrasi kapsaisin dalam sediaan gel transfersom menggunakan surfaktan non-ionik dengan HLB yang berbeda-beda yaitu span 80, campuran span 80 dan tween 80, dan tween 80. Hasil uji karaktersitik transfersom terbaik yaitu pada formulasi yang menggunakan tween 80. Gel transfersom yang menggunakan tween 80 memiliki nilai kumulatif kapsaisin sebesar 1663,89 ± 1,58 g/cm2 dengan persentase sebesar 57,96 ± 0,05% dan fluks sebesar 166,38 ± 0,15 μg cm-2 jam-1, gel transfersom yang menggunakan campuran span 80 dan tween 80 adalah 1539,8 ± 21,23g/cm2 dengan persentase sebesar 54,47 ± 0,75 % dan fluks sebesar 153,98 ± 2,12 μg cm-2 jam-1, sedangkan gel transfersom yang menggunakan span 80 adalah 1395,10 ± 7,23 g/cm2 dengan persentase sebesar 50,80 ± 0,26 % dan fluks sebesar 139,51 ± 0,72 μg cm-2 jam-1. ......Capsaicin is a bioactive compound with poor solubility in water. Transfersomes can increase the solubility and thus penetration of capsaisin. Transfersomes has an advantage of being an ultra-deformable vesicles and is made from thin layer hydration method. The aims of this research are to know the effect of hydrophilicity surfactants on characterization and in vitro penetration ability of capsaisin transfersomes in gels using non-ionic surfactants with different HLB, which are span 80, a mixture of span 80 and tween 80, and tween 80. Best characterization result of transfersome is the formula using tween 80. Total cumulative amount of capsaisin penetrated from the transfersome gel using tween 80 is 1663.89 ± 1.58 g/cm2, percentage is 57.96 ± 0.05 % and the flux is 166.38 ± 0.15 g/cm2.hour-1; from the transfersome gel using a mixture of span 80 and tween 80 is 1539.8 ± 21.23 g/cm2, percentage is 54.47 ± 0.75% and the flux is 153.98 ± 2.12 g/cm2.hour-1; while from the transfersome gel using span 80 is 1395.10 ± 7.23 g/cm2, percentage is 50.80 ± 0.26 % and the flux is 139.51 ± 0.72 g/cm2.hour-1.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S62769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiranti Anggraini
Abstrak :
ABSTRAK
Industri Farmasi merupakan badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT.Bayer Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai peran, fungsi, posisi dan tanggung jawab apoteker dengan berlandaskam CPOB Cara Pembuatan Obat yang Baik sehingga saat menghadapi dunia kerja nyata di industri farmasi calon apoteker dapat melakukan pekerjaan secara profesional. Apoteker di Industri farmasi bertanggung jawab pada bagian produksi, pemastian mutu QA , dan pengawasan mutu QC . Praktik Kerja Profesi dilakukan selama dua bulan pada bulan Januari-Februari 2017.
ABSTRACT
Pharmaceutical industry is a business entity licensed by the Minister of Health to conduct drug making activities or medicinal materials. The implementation of Pharmacist Profession Practices at PT. Bayer Indonesia aims to improve the understanding of the role, function, position and responsibility of pharmacist based on the CPOB Good Production Method . So that, if they face the real world of working in the pharmaceutical industry, prospective pharmacist can do the work professionally. Pharmacists in the pharmaceutical industry are responsible for production, quality assurance QA and quality control QC . The internship was conducted for two months in January February 2017.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wiranti Anggraini
Abstrak :
Salah satu institusi pemerintahan yang berwenang dalam dunia kesehetan yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan POM dengan Apoteker yang turut serta memegang andil didalamnya. Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Obat dan Makanan bertujuan untuk lebih memahami tugas, fungsi, dan kegiatan yang dilakukan oleh Apoteker di Pemerintahan. Di Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Apoteker terlibat langsung dalam fungsi pengawasan dengan memiliki peran strategis dalam tugas dan fungsi sesuai struktur organisasi yang ditempatinya. Praktik Kerja Profesi dilakukan di Badan Pengawasan Obat dan Makanan dilaksanakan selama dua minggu yaitu pada bulan Maret 2017. ...... One of the authoritative government institutions of health is the Agency of Drug and Food Control with the Pharmacist who participates in it. The purpose of Pharmacist Profession Practices at Bureau of Law and Public Relations is to understand the tasks, functions, and activities which are undertaken by the pharmacist in government. At Bureau of Law and Public Relations at the Agency of Drug and Food Control, pharmacists are directly involved in the oversight function by having a strategic role in the tasks and functions according to the organizational structure. The internship at at the Agency of Drug And Food Control was conducted for two weeks in March 2017.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wiranti Anggraini
Abstrak :
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 352 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, menambah dan meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis sehingga akan sangat membantu ketika mulai bekerja secara nyata. Hasil yang didapatkan melalui pelaksanaan Praktik Kerja Profesi ini diantara semakin bertambahnya ilmu dan kemampuan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian seperti pebacaan resep, penyiapan obat, pemberian informasi obat, dan konseling. Selain itu melalui tugas khusus, mahasiswa melakukan kunjungan pelayanan kefarmasian ke rumah pasien secara langsung. Praktik Kerja Profesi dilakukan selama empat minggu pada bulan Mei 2017. ...... Pharmacy is a pharmaceutical service, the place where pharmacy practice is done by pharmacist. The purposes of Pharmacist Profession Practices in Kimia Farma pharmacy No. 352 are to improve the understanding of the tasks and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, adding and enhancing insights, knowledge, skills, and practical experience, so that it will be very helpful when starting to work significantly. The results obtained through the implementation of this internship include the increasing of knowledge and skills in conducting pharmaceutical services such as recipe readings, drug preparation, drug information provision, and counseling. Futhermore, through the specific task, students conducted direct servise visit of pharmacy to the patient rsquo s home. The internship was conducted for four weeks in May 2017.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library