Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Windu Astutik
"Populasi remaja terus meningkat setiap tahun. Kesuksesan kehidupan remaja dipengaruhi oleh kecerdasan emosional yang bisa dikembangkan dengan pemberian pelatihan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh terapi kelompok terapeutik remaja terhadap kecerdasan emosional remaja di Depok. Menggunakan Quasi Experiment pre-post test control group dengan subjek penelitian adalah remaja usia 15-18 tahun sebanyak 85 responden (Mean = 15.75 tahun, SD = 0.72, 51.58% perempuan) secara consecutive sampling, pembagian 40 orang (intervensi) dan 45 orang (kontrol). Kelompok intervensi diberikan terapi kelompok terapeutik yaitu intervensi terapeutik yang mengeksplorasi dan menganalisa proses kelompok, konflik emosional dan lingkungan dalam pembentukan identitas diri dan mengekspresikan emosi. Data dianalisa dengan uji t test independent untuk melihat perbedaan kecerdasan emosional antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kecerdasan emosional remaja pada kelompok intervensi dengan kontrol secara signifikan. Kecerdasan emosional pada kelompok intervensi meningkat secara signifikan setelah mendapatkan terapi kelompok terapeutik. Terapi kelompok terapeutik menstimulus aspek-aspek perkembangan remaja secara holistik. Direkomendasikan untuk diterapkannya terapi kelompok terapeutik pada remaja dalam meningkatkan kecerdasan emosi.
Adolescence's population continuously rises every year. The success of adolescence's life is affected by emotional intelligence that can be developed by giving training. The goal of this study was to identify the influence of adolescence therapeutic group therapy to the adolescence's emotional intelligence in Depok city. Quasy experiment pre-post test with control group was used. The subjects of research are the middle adolescences aged 15-18 years consisted of 85 respondents (mean of age = 15.75 year, SD = 0.72, 51,58% female) by consecutive sampling, divided into 40 people (intervention) and 45 people (control). The therapeutic group therapy was given to the intervention group. The purpose of therapy was to explore and to analyze the group process, emotional and environment conflicts in building self identity and expressing emotion. The data was analyzed by using independent test to know the differences of emotional intelligent betweem the two groups. The result of research showed the differences of emotional intelligent between interventions group and control group. The emotional intelligence in intervention group increased significantly after therapy. Therapeutic group therapy stimulates the aspects of the adolescence's development holistically. It is recommended to implement the therapeutic group therapy to adolescences in improving their emotional intelligent;"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T44769
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Windu Astutik
"
ABSTRAKRemaja merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental dan emosional. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah diketahuinya hasil pemberdayaan masyarakat dalam perkembangan identitas diri remaja dengan pendekatan model Adaptasi Stres dan Health Promotion Models di komunitas. Karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus, sebanyak 21 remaja dibagi dalam dua kelompok intervensi, kelompok pertama diberikan tindakan keperawatan ners pada remaja dan keluarga serta terapi kelompok terapeutik, sedangkan kelompok dua diberikan tindakan keperawatan ners pada remaja dan terapi kelompok terapeutik. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan peningkatan kemampuan remaja dalam menstimulasi perkembangan dan perkembangan identitas diri lebih tinggi pada kelompok yang diberikan tindakan keperawatan ners remaja dan keluarga, serta terapi kelompok terapeutik. Terapi kelompok terapeutik direkomendasikan untuk dilakukan pada tatanan pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat dengan melibatkan keluarga dan kader kesehatan jiwa menggunakan pendekatan kelompok untuk mencapai perkembangan remaja yang lebih optimal.
ABSTRACTAdolescent is a period of transition from childhood to adulthood which is characterized by the acceleration of the development of physical, mental and emotional. The purpose of writing this paper is known the result of the application of group therapy as a form of therapeutic stimulation of adolescent development with Stuart models and models of health promotion approach. This study used case study method. The responden in first group of 7 adolescents given therapeutic group therapy, nurse intervention for adolescent and family and empowerment of cadres, the second group 14 adolescents given therapeutic group therapy and health education for adolescent only. The results showed a higher increase in the ability to stimulate the development and adolescent identity development in the group given therapeutic group therapy, nurse intervention for adolescent and family and empowerment cadres. Group therapeutic recommended to do at the stage of mental health services in communities with involving family and cadres mental health using a group approach to achieve a more optimal adolescent development.
"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library