Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Windry Ramadhina
"
Pada pertengahan 1960-an, Soekarno, presiden pertama Indonesia, memutuskan untuk membangun sebuah masjid nasional dengan gaya arsitektur modem yang monumental di pusat Kota Jakarta. Impiannya adalah untuk menjadikan ibukota tersebut sebagai mercu-suar dari negara-negara yang timbul. Yang kemudian menjadi penting bagi presiden ini bukanlah arsitek yang harus mendesain bangunan landmark ini, melainkan bentuk bangunan tersebut harus meninggalkan ekspresi arsitektural dari masjid lokal tradisional.
Soekarno menolak untuk membangun masjid tradisional seperti masjid Demak atau masjid Banten, la dan ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S48518
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Windry Ramadhina
Jakarta: Gagasmedia, 2008
899.221 RAM o
Buku Teks Universitas Indonesia Library