Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Windi Nur Emiria
Abstrak :
Masa paling krusial bagi tumbuh kembang anak adalah seribu hari pertama kehidupan (HPK). Bayi yang lahir kurang bulan dan bayi berat lahir rendah (BBLR) memiliki risiko lebih tinggi mengalami stunting. Pencegahan perrlu dilakukan melalui intervensi perawatan khusus untuk mencegah gangguan permanen yang sulit diperbaiki salah satunya melalui perencanaan pulang menggunakan buku KIA untuk bayi kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitasiperencanaanipulang menggunakan buku KIA untuk bayi kecil terhadap kepercayaan diri ibu merawat BBLR dan berat badan bayi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang melibatkan masing-masing 23 responden untuk kelompok kontrol dan intervensi. Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan BBLR dan bayinya. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Kelompok intervensi mendapatkan edukasi menggunakan buku KIA untuk bayi kecil, video, demonstrasi dan redemonstrasi. Dan kelompok kontrol mendapatkan edukasi yang rutin dilakukan di rumah sakit. Pengukuran kepercayaan diri ibu dilakukan menggunakan Maternal Confidence Questionnaire (MCQ) dan pemantauan berat badan bayi menggunakan lembar observasi berat badan bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pulang menggunakan buku KIA untuk bayi kecil berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan diri ibu (p<0,001), dan juga berpengaruh signifikan terhadap berat badan bayi (p=<0,001). Intervensi perencanaan pulang menggunakan buku KIA bayi kecil efektif meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam merawat dan berat badan BBLR. Penelitian ini merekomendasikan penerapan perencanaan pulang menggunakan buku KIA untuk bayi kecil sebagai salah satu intervensi dalam pencegahan stunting.
.....The most crucial period for child development is the first thousand days of life (HPK). Babies born preterm and babies with low birth weight (LBW) have a higher risk of experiencing stunting. Prevention needs to be done through special treatment interventions to prevent permanent disorders that are difficult to fix, one of which is through discharge planning using the MCH handbook for small babies. This study aims to determine the effectiveness of discharge planning using the MCH handbook for small babies on mothers' confidence in caring for LBW babies and their babies' weight. This research is a quasi-experimental study involving 23 respondents each for the control and intervention groups. Respondents in this study were mothers who gave birth to LBW babies and their babies. The selection of respondents was carried out using consecutive sampling techniques. The intervention group received education using the MCH book for small babies, videos, demonstrations and redemonstrations. And the control group received routine education at the hospital. Measuring mother's self-confidence was carried out using the Maternal Confidence Questionnaire (MCQ) and coaching the baby's weight using the baby's weight observation sheet. The results showed that planning to go home using the MCH handbook for small babies had a significant effect on the mother's self-confidence (p<0.001), and also had a significant effect on the baby's weight (p=<0.001). Discharge planning interventions using the MCH book for small babies effectively increase mothers' confidence in caring for LBW babies and their weight. This study recommends implementing discharge planning using the MCH handbook for young infants as an intervention in preventing stunting.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Windi Nur Emiria
Abstrak :
Bayi prematur memerlukan perawatan dan perhatian lebih dibandingkan dengan bayi yang lahir cukup bulan. Selain itu kelahiran bayi prematur juga menimbulkan kecemasan dan mempengaruhi kepercayaan diri ibu merawat bayi. Dalam perawatan, bayi prematur membutuhkan kenyamanan. Ketidaknyamanan yang dirasakan bayi akan berdampak pada developmental care dan kemampuan bayi bertahan hidup. Keterlibatan orang tua dalam merawat bayi dapat memberikan kenyamanan pada bayi. Sehingga kemampuan ibu dalam merawat bayi prematur di rumah sangat penting agar bayi dapat terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan rawat ulang, gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada masa balita seperti mengalami stunting, bahkan non communicable diseases saat dewasa. Oleh karena itu diperlukan penerapan asuhan keperawatan pada bayi prematur yang dapat memberikan kenyamanan secara holistik. Karya Ilmiah Akhir Spesialis ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori Comfort Kolkaba dalam asuhan keperawatan pada bayi prematur. Desain yang digunakan adalah dengan metode studi kasus yang didapatkan dari lima kasus terpilih. Teori Comfort Kolkaba mampu memfasilitasi perawat untuk menggali masalah keperawatan pada bayi prematur secara komprehensif. Pemberian edukasi kepada ibu menggunakan media audiovisual berupa video mengenai perawatan bayi prematur dapat meningkatkan kepercayaan diri ibu (nilai p < 0,05), sehingga ibu dapat merawat bayinya dengan baik dan bayi dapat tumbuh optimal. Penerapan teori Comfort Kolkaba dan edukasi menggunakan video tentang perawatan bayi prematur dapat direkomendasikan untuk diterapkan dalam asuhan keperawatan pada bayi prematur.
......Premature babies require more care and attention compared to full-term babies. In addition, premature birth also causes anxiety and affects the mother's confidence in caring for the baby. In care, premature babies need comfort. The discomfort felt by the baby will have an impact on developmental care and the baby's ability to survive. Parental involvement in caring for the baby can provide comfort to the baby. So the mother's ability to care for premature babies at home is very important so that the baby can avoid diseases that can cause re-hospitalization, growth and development disorders in toddlers such as stunting, and even non-communicable diseases as adults. Therefore, it is necessary to apply nursing care to premature babies that can provide holistic comfort. This Specialist Final Scientific Paper aims to provide an overview of the application of Kolkaba's Comfort theory in nursing care for premature babies. The design used is the case study method obtained from five selected cases. Kolkaba's Comfort theory is able to facilitate nurses to explore nursing problems in premature babies comprehensively. Providing education to mothers using audiovisual media in the form of videos regarding premature baby care can increase mother's confidence (p value < 0,05), so that the mother can care for her baby well and the baby can grow optimally. The application of Comfort Kolkaba's theory and education using videos on premature baby care can be recommended for application in nursing care for premature babies.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library