Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widiyastuti
Abstrak :
ABSTRACT
This study aims to determine the style of leadership in the Special Library Archeology Yogyakarta. The method used if this research is qualitative so that the findings data will be analyzed by using the leadership theory of Kumaran. The result is the leadership practice in Balai Archeology Yogyakarta is combines an affiliative and democratic leadership style.
Pekanbaru: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 2017
020 JPB 4:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Widiyastuti
Abstrak :
Preferensi konsumen terhadap suatu merek timbul akibat dari berbagai rangsangan (stimuli) baik yang berupa stimuli pemasaran yang dibuat oleh produsen maupun stimuli lainnya yang berupa stimuli ekonomi, budaya, sosial dan politik. Banyak literatur yang mendukung bahwa stimuli pemasaran atau disebut juga dengan bauran pemasaran secara umum, dapat membentuk preferensi konsumen. Selain itu effek dari ciri-ciri pcmbelian yang berupa latar belakang sosial, ekonomi dan pengalaman pribadi dari masing-masing konsumen juga menimbulkan preferensi yang berbeda, meskipun stimuli pemasaran yang dilakukan oleh produsen sama untuk semua konsumen.

Penelitian ini mcncoba untuk mengaplikasikan teori preferensi konsumen pada industri susu balita,dimana respondennya adalah ibu rumah tangga yang memiliki anak balita. Model preferensi konsumen ini melihat stimuli pemasaran sebagai faktor utama yang memberi rangsangan terhadap responden dengan latar belakang yang berbeda. Industri susu balita dipilih karena adanya peraturan pemerintah yang membatasi kegiatan pemasarannya para produsen. Selain itu juga adanya hasil riset AC-Nielsen Retail Audit Milk Powder pada tahun 2003, yang menunjukkan adanya kesenjangan pertumbuhan pasar yang cukup besar antara volume konsumsi dan nilai konsumsi (value). Pembatasan kegiatan pemasaran tidak menurunkan pertumbuhan pasar, bahkan pertumbuhan nilai konsumsi (value) pasar meningkat tajam.

Keadaan pasar tersebut memaksa para produsen susu untuk lebih jeli dan pandai dalam membuat strategi pemasarannya scbagai salah satu stimuli yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Oleh karena itu dilakukan penelitian pada 120 orang ibu rumah tangga yang memiliki anak balita dari 4 kelompok status sosial ekonomi yang berbeda, dimana setiap kelompok terdiri dari 30 responden. Kombinasi stimuli pemasaran diujikan kepada masing-masing kelompok agar dapat dilihat perbedaan preferensi responden dalam memilih susu balita.

Analisis prefcrensi ini menggunakan teknik analisis multivariat konjoin (conjoint analysis), untuk membuktikan adanya perbedaan preferensi responden dalam mernilih susu balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimuli ?komunikasi? dan stimuli ?kenyamanan? saluran pemasaran, menjadi prioritas utama ibu rumah tangga dalam memilih susu balita. Selain itu, stimuli ?merek? menjadi stimuli yang paling berpengaruh terhadap preferensi ibu rumah tangga. Hasil analisis ini menunjukkan ?merek? yang paling berpengaruh adalah kelompok merek susu balita yang premium (harga perkemasan lebih dari Rp. 50.000), serta merek susu balita yang gencar melakukan ?komunikasi? dengan konsumen serta memberikan ?kenyaman? saluran pemasaran (mudah didapat). Secara tidak langsung hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa kelompok merek susu balita premium menjadi pilihan ibu rumah tangga dalam memilih susu balita.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17010
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Yudhiana Widiyastuti
Abstrak :
Industri pameran di Indonesia dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini berkembang dengan cukup pesat, yang ditandai dengan makin banyaknya jenis dan jumlah pameran yang diselenggarakan dan makin menjamurnya kegiatan bisnis penyelenggaraan pameran di berbagai kota besar seperti halnya di Jakarta. Hal ini didukung pula dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai membaik sejak krisis ekonomi tahun 1997, yang salah satunya ditandai dengan meningkatnya sektor konsumsi. Faktor lain yang mendukung pertumbuhan industri pameran adalah menguatnya nilai tukar rupiah yang terus konsisten dari tahun 2003. Pesatnya perkembangan industri pameran di Indonesia, tidak hanya berdampak pada makin banyaknya event organizer yang bermunculan tetapi juga memberikan peluang untuk bertambahnya tempat-tempat penyelenggaraan pameran (hall) balk di Jakarta maupun dibeberapa daerah di Indonesia. Peluang ini mendorong PT. "X" sebagai salah satu exhibition organizer di Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya dengan rencana untuk membangun sebuah gedung pameran baru di Jakarta dengan tujuan memberikan alternatif lain tempat penyelenggaraan pameran di lokasi yang strategis yang mudah dijangkau oleh para pengunjung pameran dan dengan luas serta fasilitas penunjang yang bertaraf internasional. Membaiknya kondisi makro ekonomi Indonesia, berpengaruh pula pada sektor properti yang terlihat dari maraknya kembali pembangunan pusat-pusat perbelanjaan dan juga perumahan. Pertumbuhan ekonomi yang membaik juga mendorong kegiatan investasi di sektor properti termasuk pula dengan pembangunan gedung untuk pameran, mengingat permintaan akan space untuk pameran terus meningkat. Analisis finansia! dilakukan dengan melihat proyeksi cashflow dari proyek pembangunan gedung pameran. Proyeksi cash inflows berasal dari pendapatan sewa dan pendapatan lainnya seperti pendapatan parkirdan penggunaan fasilitas lain dalam gedung. Proyeksi cash outflows terdiri dari biaya konstruksi, biaya operasional dan biaya lain terkait dengan pembangunan gedung pameran yang harus disediakan. Beberapa asumsi umum yang berkaitan dengan kondisi makro ekonomi Indonesia dan asumsi yang berkaitan dengan pembangunan gedung pameran akan mendasari proyeksi tersebut. Beberapa kriteria Capital Budgeting yang akan dipergunakan untuk menganalisis kelayakan investasi yang akan dilakukan antara lain adalah Net Present Value, Internal Rate of Return dan jugs menghitung Payback Period dari proyek. Mengingat proyek yang akan dilakukan merupakan bentuk investasi jangka panjang yang dapat berakibat terjadinya perubahan-perubahan dari asumsi yang digunakan, maka akan dilakukan pula analisis sensitivitas yang merupakan analisis untuk melihat dampak perubahan yang terjadi terhadap proyeksi cashflow. Dari aspek financial proyek pembangunan gedung pameran (exhibition hall) ini layak dilaksanakan karena memberikan Net Present Value yang positif, tingkat pengembalian investasi yang tinggi serta periode pengembalian yang cukup cepat.
The exhibition industry in Indonesia in the last decade has grown reasonably fast; it is indicated by the varieties and the number of exhibitions handled and the escalation of the exhibition organizer in several big cities such as Jakarta. Other factor is the rise in economic which shown a good condition since the crises on 1997, for instance the increase of consumption sector. Other supporting factors are the exchange rate which stayed steady from the year 2003. The acceleration of exhibition industry in Indonesia is not only result to the improve number of emerging event organizers but also give opportunities to the augmentation of exhibition halls, in Jakarta or any other place in Indonesia. The prospect urges one of the exhibition organizers to develop the business to build a new exhibition hall to give other alternatives of exhibition halls in a strategic location, an easy access for visitors and facilities in an international standard. Even tough the property sector is much influenced by the rise in oil price and the increase of interest rate on 2005 because of the cut subsidize of E13M (oil rare), however the chance in property sector in the years to come are still bright. The condition is also applicable to the building of exhibition hall, considering that the demand for exhibition is rising. Financial analysis was conducted by studying cash flow projection from the exhibition halls building. The projection comes from rental rate and other incomes such as parking and using the building facilities. The cash flow-out projection is including construction cost, operational and other cost related to the development of the building. Several assumptions linked to the macro condition of Indonesian economic and the other connected to the building development which will be the base of the project. Several conditions of Capital Budgeting that will be used to analyst the feasibility of investment are Payback Perio4 Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return and Cost of Capital, considering that the project is a long term investment which can affect to the changing of assumptions to be used. It will also be carried out a sensitive analyst which is an analysis to observe the consequence to the projection cash flow. From the financial point of view, the construction of this exhibition hall is worth conducted because it will give a positive Net Present Value, a high rate of investment return along with a reasonable fast return period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19755
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Widiyastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang politik hukum dalam proses pembentukan Qanun dan Peraturan Daerah Berbasis Keagamaan. Tesis ini menggunakan metode penulisan hukum normatif, penulis akan menggunakan dua bentuk metode, yakni penelitian studi pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research). Adapun pendekatan penelitian yang dilakukan dalam tulisan ini adalah pendekatan perspektif politik, hukum dan sosio-legal dengan menguji dan menganalisis arah kebijakan pembentukan hukum dalam proses legislasi di daerah. Proses pembentukan in casu Peraturan Daerah juga tidak dapat menafikan pengaruh politik. Hipotesa yang ingin dikaji dalam tesis ini adalah jika konfigurasi politik yang dianut demokratis maka dalam proses legislasinya akan memberi spektrum yang luas (public sphere) dan peranan optimal partisipasi kelompok sosial dan individu dalam masyarakat. Sebaliknya, jika konfigurasi politiknya bersifat otoriter, maka peranan dan partisipasi masyarakat dalam legislasi relatif kecil.
ABSTRACT
This thesis discusses political law of Local Regulation legislation process. This thesis applies the method of normative legal writing, the author will use two forms of the method, the library research and field research. The research approach taken in this paper is the approach of political, law and sosio-legal perspectives, which examined the relationship betwen politic and law, legal policy of law that would be applied in the aspect of local regulation legislation. The hypotheses are proposed in this thesis based on two focus : if the configuration of the political was democratic determination in the process of legislation will provide space and the role of optimal participation of social groups and individuals in society. Conversely, if the political configuration was an authoritarian, the role and public participation in legislation is relatively limited to a narrow policy spectrum.
Universitas Indonesia, 2013
T32957
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosa Widiyastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Di seluruh dunia, kemalian bayi bam lahir (neonatus) merupakan 36% kematian anak di bawah usia lima tahun. Berdasarkan laporan WHO tahun 2005, angka kematian neonatus Indonesia adalah 18 kemalian per 1000 kelahiran hidup, tertinggi se-Asia Tenggara Dengan kemajuan teknologi kedokteran saat ini, morbiditas maupun mortalitas pada bayi baru lahir yang disertai penyulit dapai ditekan. Unit perinatologi mempakan fasilitas yang terbilang baru di Iingkungan RS Tugu Ibu dimana tingkat pemanfaatanya masih tergolong rendah. Berdasarkan data rekarn medis tahun 2007, BOR unit perinatologi adalah 37,l6%. Agar dapat memaksimalkan pemanfaatan fasilitas perinatologi ini, terlebih dahulu perlu diketahui karakteristik pasien- pasiennya. Penelitian ini berlujuan untuk mengelahui hubungan karakteristik pasien dengan pemanfaatan fasilitas perinatologi di RS Tugu Ibu Depok tahun 2007. Rancangan penelitian ini adalah studi potong Iintang dengan pendekatan kuantitalif. Lokasi penelitian adalah unit perinatologi RS Tugu lbu, dan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2008. Data yang di gunakan adalah data sekunder yang diperoieh dari buku register pasien perinalologi selama tahun 2007 dengan jumlah sampel sebanyak 96. Daftar cocok (check list) digunakan sebagai instrumen pengumpul data. Variabel independen dalam penelilian ini lerdiri dari faklor predisposisi (umur, jenis kelamin, berat badan dan riwayal asal bayi serta tempat tinggal orang lua), Faktor enabling (jenis pembiayaan) dan faktor (lama hari rawat dan lindak Ianjut). Sebagai variabel dependen adalah pemanfaatan fasilitas perinalologi (inkubator, alat fototerapi, ifgfizs pump. nasal canule dan nnsogaslric lube). Dala kemudian dianalisa secara mivariat, bivariat (menggunakan uji Kai Kuadral) dan multivarial (uji regresi logislik). Dari hasil penelitian didapalkan 25% pasien meunanfaalkan fasilitas perinatologi selama menjalani perawatan.Didapatkan hubungan yang bermakna anlara variabel umur, berai badan, riwayat asal, lama hari rawat dan tindak lanjut dengan pemanfaatan fasilitas perinalologi. Sedangkan variabel tindak lanjut mempakan faktor dominan dalam pemanfaatan fasilitas perinalologi di RS Tugu Ibu tahun 2007. Saran yang dapat diberikan berkaitan penelitian ini adalah menetapkan suatu kriteria tertenlu bagi pasien yang akan dirawai di unit perinalologi dan mengembangkan unit perinatologi menjadi NICU (Neonami lntensive Care Unit).
ABSTRACT
Newborn mortality is 36% of under 5 children mortality over the world. Based on WI-IO?s report in 2005, the newborn mortality in Indonesia was I8 mortalities of l000 live birth, which were the highest in South East Asia The advance medical technology now days could reduce morbidity and mortality of` the newborn that?s had trouble around their conditions. Perinatology unit in Tugu Ibu Hospital was still underutilization. Based on medical report, Bed Occupancy Rate perinatology unit was 37,16% in 2007. In order to maximize it, the identification of patients characteristic was urgently needed. This study is to identify the relationship between patienfs characteristic and utilization ot? perinatology facilities in Tugu Ibu Hospital in 2007. The study is quantitative study with a cross sectional design. The location of this study is at pcrinatology unit in Tugu Ibu Hospital on March- May 2008. The subject is perinatology patient?s register book in 2007 as a secondary data and the sample is 96 data. Check list is used as an instrument of this study. Variables studied are consisting of predisposing factors (age, sex and weight of the newborn; parents address and referral history), enabling factors (type of financing) and need (length of Slay and outcome). As a dependent variables is utilization of perinatology facilities (incubator, phototheraphy device, infusion pump, nasal canule and nasogastric tube). Data are analyzed by univariate, bivariate (Chi?s square test) and multivariate (logistic regression test) analysis. lt was fotmd that 25% patients use perinatology facility during their treatment. The independent variables, which have significantly related to the utilization of perinatology facilities are: age, weight, referral history, length of stay and outcome. The multivariate analysis found that the dominant factor is outcome of the utilization of perinatology facilities in Tugu Ibu Hospital in 2007. Based on the study result, it is suggested that hospital must create a specific criterias for newborn whose need perinatoiogy treatment and up grade this unit become Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
2008
T31593
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parti Widiyastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas kinerja operasional call center Jasa Marga Traffic Information Center dalam penanganan panggilan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas kinerja layanan call center Jasa Marga Traffic Information Center berdasarkan indikator ukuran layanan, ukuran kualitas, dan ukuran efisiensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menyarankan untuk meningkatkan keefektifan kinerja call center sebaiknya perlu dilakukan pemisahan tugas antara Traffic Information Center dengan Call Center, mengoperasikan line telepon aktif dalam jumlah yang optimum serta melakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing agen.
ABSTRACT
This thesis is measuring on operating performance of call center Jasa Marga Traffic Information Center on their call handling. Goals of the thesis are to know the performance effectiveness on Jasa Marga Traffic Information Center both quality and efficiency services indicator. This is a descriptive research with a quantitative approachment. The result of the research are suggest that to improve efectiveness performance on the call center should be separated between Traffic Information Center and the call center, operating the phone line with optimum number, and evaluate individual agent performance.
2013
S44023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Widiyastuti
Abstrak :
Angka kecelakaan kerja di bidang jasa konstruksi paling tinggi dibanding sektor industri lainnya. Alat berat crane menyumbang andil 38% dari kecelakaan fatal yang terdapat di industri. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang penilaian risiko kesehatan dan keselamatan kerja pada proses pekerjaan angkat angkut material/ bahan menggunakan tower crane di proyek pembangunan Apartement XY oleh PT. X tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prioritas risiko keselamatan dan kesehatan yang memerlukan pengendalian risiko pada proses pekerjaan angkat angkut material/ bahan menggunakan tower crane. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional, sedangkan untuk analisis risiko menggunakan metode semi kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu pada basic risk terdapat 10 event yang termasuk kedalam kategori very high, terdapat 7 event yang termasuk kedalam kategori priority 1, terdapat 6 event yang termasuk kedalam kategori subtancial, dan terdapat 8 event yang termasuk kedalam kategori priority 3. Pada existing risk, pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan dapat menurunkan risiko yang ada. Tidak terdapat jenis pekerjaan yang masuk kedalam kategori very high, terdapat 2 event yang masuk kedalam kategori priority 1, terdapat 6 event yang masuk kedalam kategori subtancial, terdapat 19 event yang termasuk kedalam kategori priority 3, dan terdapat 4 event yang masuk kedalam kategori acceptable. Pada predictive risk, terdapat 27 event yang masuk kedalam kategori acceptable, dan 4 event yang masih masuk kedalam kategori priority 3 dan memerlukan perhatian lebih lanjut. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian ini yaitu perlunya pengawasan yang lebih optimal dari pihak K3 dan perlunya penambahan APD dari perusahaan untuk semua pekerja. ......Accidents in the construction field higher than other industrial sectors. Canes accounted for 38% share of fatal accident there in the industry. Therefore, this study discusses about risk assessment of occupational health and safety risks in the work of lifting the transport of materials using tower cranes in construction projects Apartment XY by PT. X 2014. The purpose of this study was to determine the priority of safety and health risks that require risk control in the process of lifting jobs transport material use tower cranes. Methods This study uses an observational study design, and for risk analysis using semi-quantitative methods. The results of this study are at risk there are 10 basic events were included to the category of very high, there are 7 events were included into the category of priority 1, there are 6 events were included into the category of subtancial, and there are 8 events were include into the category of priority 3. In the existing risk, control has been done by companies can to reduce risk. There are nothing task were include into the category of very high, there are 2 events in the category of priority 1, there are 6 events were include into the category of subtancial, there are 19 events were included into the category of priority 3, and there are 4 events were include into the category of acceptable. In the predictive risk, there are 27 events that enter into the acceptable category, and 4 events are still in the category of priority 3 and requires further attention. Advice can be given to this research is needed for a more optimal control of the K3 and needed for the addition of PPE for all workers in the company.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Widiyastuti
Karanganyar: B2P2TO-OT Balitbangkes Depkes RI, 2016
615.321 YUL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Widiyastuti
Jakarta: BALITBANGKES, 2015
633.88 YUL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Widiyastuti
Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2016
633.88 YUL i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>