Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Waworuntu, David Soeliongan
Abstrak :
Latar Belakang: Infeksi menjadi masalah pada anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB), terutama pneumonia. Faktor risiko yang mendasari perjalanan pneumonia pada anak adalah: usia, jenis kelamin, status gizi, pemberian ASI, berat lahir rendah, status imunisasi, pendidikan orangtua, status sosioekonomi, penggunaan fasilitas kesehatan. Insidens pneumonia pada anak dengan PJB pirau kiri ke kanan meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Tujuan: Mengetahui insidens pneumonia anak dengan PJB pirau kiri ke kanan dan faktor risiko yang terkait. Metode: Penelitian ini adalah studi analitik dengan rancangan cohort retrospective berdasarkan penelusuran rekam medis di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo dari tahun 2015 - 2019, Jakarta. Diagnosis PJB pirau kiri ke kanan berdasarkan echocardiography. Dari hasil yang ada, dilakukan analisis multivariat dan dilaporkan sebagai odds ratio (OR). Hasil: Dari 333 subyek dengan PJB pirau kiri ke kanan, 167 subyek mengalami pneumonia (50,2%). Proporsi jenis PJB pirau kiri ke kanan terbanyak yang menyebabkan pneumonia adalah defek septum ventrikel (VSD), yaitu 41,9%. Defek ukuran besar berhubungan dengan angka kejadian pneumonia (p=0,001). Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian pneumonia pada anak dengan PJB pirau kiri ke kanan antara lain: status gizi buruk [OR 5,152 (95% CI 2,363-11,234)], status imunisasi tidak lengkap [OR 9,689 (95% CI 4,322-21,721)], status sosioekonomi rendah [OR 4,724 (95% CI 2,003-11,138)], dan ukuran defek yang besar [OR 5,463 (95% CI 1,949-15,307)]. Simpulan: Insidens pneumonia pada anak dengan PJB pirau kiri ke kanan sebesar 50,2 %. Tipe PJB dengan insidens pneumonia terbanyak adalah VSD. Status gizi, imunisasi, status sosioekonomi dan ukuran besar defek mempengaruhi angka kejadian pneumonia.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library