Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wardatus Sholihah
Bandung: Refika Aditama, 2002
658.834 2 ANW p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wardatus Sholihah
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004
658.3 ANW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wardatus Sholihah
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005
658.3 MAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wardatus Sholihah
"Pada era digital, anak prasekolah lebih banyak menggunakan waktunya untuk bermain gawai daripada dengan teman sebayanya. Penggunaan gawai yang terlalu lama dapat mengakibatkan anak lebih awal terpapar dampak negatif dari gawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan yang mempengaruhi lama penggunaan gawai pada anak usia prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan melibatkan 318 orang tua yang dipilih menggunakan cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara lama penggunaan gawai dengan jenis kelamin orang tua (p value= 0,001), pendidikan orangtua (p value= 0,035), status ekonomi keluarga (p value= 0,018), media edukasi (p value= 0,039), media distraksi (p value= 0,029) dan perkembangan psikososial (p value= 0,001) dan faktor yang paling mempengaruhi lama penggunaan gawai pada anak yaitu status ekonomi keluarga dengan penghasilan ≤UMK AOR (0,327) CI 95% (0,106-0,947), media edukasi yaitu untuk menambah informasi AOR (0,367) CI 95% (0,183-0,736) dan pada perkembangan psikososial yaitu anak tidak mengalami gangguan psikososial AOR (0,348), CI 95% (0,189-0,638). Hasil penelitian dapat digunakan sebagai asuhan keperawatan khususnya dalam memberikan pendidikan kesehatan pada penggunaan gawai anak.

In the digital era, preschoolers spend more time playing on their gadgets than with their peers. The use of gadgets that are too long can result in children being exposed to the negative effects of gadgets early. This study aims to analyze the determinant factors that influence the duration of gadgets use in preschool age. This study used a correlational design with a cross sectional approach involving 318 parents who were selected using cluster sampling. The results showed that there was a significant relationship between the duration of gadget use and the gender of the parents (p value = 0.001), parental education (p value = 0.035), family economic status (p value = 0.018), educational media (p value = 0.039) , distraction media (p value = 0.029) and psychosocial development (p value = 0.001) and the factors that most influence the duration of gadgets use in children are family economic status with lower income AOR (0.327) 95% CI (0.106-0.947), educational media is to add information AOR (0.367) 95% CI (0.183-0.736) and psychosocial development, namely children do not have psychosocial disorders AOR (0.348), 95% CI (0.189-0.638). The results of the study can be used as nursing care, especially in providing health education on the use of gadget in children's."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardatus Sholihah
"Nyeri saat pemasangan intravena kateter masih menjadi salah satu aspek yang paling membuat stres selama rawat inap pada anak. Penggunaan terapi non farmakologis membantu untuk mengurangi nyeri saat pemasangan intravena kateter pada anak sehingga dapat menurunkan tingkat nyeri pada anak, meningkatkan pelayanan diruang rawat inap. Teori kenyamanan Kolcaba membantu perawat untuk memberikan asuhan keperawatan secara holistik melalui pengkajian fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan dengan mengevaluasi menggunakan tiga taksonomi yaitu relief, ease dan transcendence. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir spesialis ini adalah memberikan gambaran mengenai aplikasi teori kenyamanan Kolcaba dalam pemenuhan kebutuhan nyeri dan kenyamanan pada anak dirawat di ruang infeksi. Berdasarkan hasil pengkajian pada lima anak dengan gangguan nyeri saat pemasangan intravena kateter didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan skoring nyeri pada anak. Penerapan quality improvement project dengan pemberian ice gel untuk menurunkan nyeri pada saat pemasngan intravena kateter terbukti efektif yang menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat nyeri pada anak setelah pemberian ice gel pada saat pemasangan intravena kateter (venapunture) dengan p value < 0.005 (p= 0.001). Kesimpulan aplikasi teori kenyamanan Kolcaba dapat diterapkan pada anak dengan gangguan nyeri dan kenyamanan di ruang rawat infeksi.

Pain during intravenous catheter insertion is still one of the most stressful aspects of hospitalization in children. The use of non-pharmacological therapy helps to reduce pain when installing an intravenous catheter in children so that it can reduce the level of pain in children, improve services in inpatient rooms. Kolcaba's comfort theory helps nurses to provide holistic nursing care through physical, psychospiritual, sociocultural and environmental assessments by evaluating using three taxonomies, namely relief, ease and transcendence. The aim of writing this final specialist scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in meeting the pain and comfort needs of children treated in the infection room. Based on the results of a study on five children with pain disorders during intravenous catheter, it was found that there was a decrease in pain scoring in children. The implementation of the quality improvement project by administering ice gel to reduce pain during intravenous catheter has proven to be effective, showing that there is a reduction in the level of pain in children after giving ice gel when installing an intravenous catheter (venapuncture) with a p value < 0.005 (p= 0.001). Conclusion: The application of Kolcaba's comfort theory can be applied to children with pain and comfort disorders in the infection ward."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library