Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wardana
"Institusi pesantren mempunyai sejarah yang sangat panjang dalam sejarah bangsa Indonesian mulai dari masa kolonialisasi Belanda sampai sekarang. Pesantren menjadi bagian yang tidak tepisahkan dengan budaya lokal masyarakat Indonesian terutama masyarakat jawa, malah pesantren sudah dianggap sebagai sebuah subkultur tersendiri dalam masyarakat. Perjalanan panjang sejarah pesantren dari masa ke masa telah memberikan bentuk tersendiri dalam perkembangan pesantren. Sebagai sebuah institusi yang hadir dalam sebuah ruang yang `tidak hampa udara', mau tidak mau pesantren harus mampu menyesuaikan dan mengembangkan diri seiring dengan perkembanagan zaman dan masyarakat sekitar, namun demikian di sisi lain tidak bisa dipungkiri bahwa pesantren tetap teguh dengan tradisi yang tetap dipertahankan dan dipeliharan dari masa ke masa, dan menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat pesantren. Kemampuan pesantren untuk tetap exist dan survive di tengah-tengah memang sudah terbukti; dari sejak awal berdirinya di akhir abad sembilan belas sampai sekarang, kondisi pesantren semakin berkembang baik secara kuantitaif maupun kualitatif Banyak faktor yang menyebabkan kenapa pesantren masih tetap bertahan dari dulu sampai sekarang dan tetap menjadi institusi yang berarti dalam masyarakat tertentu baik lewat output dari pesantren itu sendiri maupun dari kharisma pempimpin pesantren tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor yang membuat pesantren tetap bertahan (survive) dari dulu sampai sekarang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini akan dilihat dari organisasi penyelenggar pesantren, sisi kepemimpinan serta nilai-nilai tradisi yang dimilki oleh pesantren .
Penelitian ini menggunakan metode qualitatif dan dilakukan di pesantren Tebuireng yang berlokasi di desa Cukir, kecamatan Diwek, Jombang Jawa Timur. Pesantren ini mempunyai sejarah panjang mulai dari akhir abad kesembilan belas sampai sekarang tetap survive di tengah-tengah masayarakat. Dari hasil penelitian di pesantren tersebut terlihat bahwa pesantren Tebuireng, ada beberapa hal yang berubah dan dikembangkan di pesantren Tebuireng, misalnya membentuk organisasi penyelengara pesantren dengan suatu badan yaitu Yayasan juga perubahan orientasi kepemimpinan dari tradisional ke arah manajemen modern yang tidak lagi memunculkan figur sentral.
Namum uniknya walapun telah menerapkan manajemen modern, figure pemimpin tetap harus berada di Langan keturunan langsung darah biru kiyai. Begitu juga dalam hal kurikulum, sistem dan bangunan fisik yang terus disesuaikan dengan zaman. Namum demikian nilai-nilai spiritual yang mengarah kepada kesucian batin tetap dipertahankan, nilai-nilai akal budi dan moral seperti nilai keikhlasan, kesederhanaan, mandiri dalam hidup, rasa penghormatan yang kuat terhadap guru atau kiyai serta metode sorogan dan bendongan dalam penyelenggaraan belajar mengajar kitab Islam klasik dengan cara lesehan dalam mesjid tetap dipertahankan walaupun pada saat yang sama, pesantren juga mengadopsi sistem pengajaran modern di ruangan kelas yang menggunakan meja dan kursi.
Dewasa ini,pesantren yang mengklaim dirinya sebagai pesantren salaf (tradisionai) murni sudah sulit dijumpai. Walaupun mereka bangga dengan nama salaf yang senantiasa dilabeikan di belakang nama pesantren, namum pada kenyataan nilai-nilai di luar nilai-nilai salaf tetap diadopsi dalam rangka menyesuaikan diri dengan perkembanagn zaman. Ha! ini pula barangkali yang menyebabkan pesantren dengan segala tradisinya tetap eksist, survive dan tetap bisa diterima di tengah-tengah masyarakat.
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pesantren Tebuireng yang didirikan oleh seorang ulama besar, KH. Hasyim Asy'ary dan sekarang dipimpin oleh putranya yaitu KH Yusuf Hasyim dimana telah menghasilkan beberapa tokoh lokal dan nasional terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan tradistradisi tertentu yang mereka anggap masih relevan untuk dipertahankan. Eksistensi pesantren tersebut masih tetap diperhitungkan oleh masyarakat; pesantren ini tetap menjadi `kiblat' persoalan-persoalan keagamaan bagi masyarakat sekitar, anima masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di pesantren tersebut jugs masih cukup tinggi walapun berbagai institusi pendidikan modern sebuah berjaritur dalam masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan pesantren untuk memodifikasi diri dan mempertahankan tradisi yang masih tetap dikehendaki oleh masyarakat, baik dalam hal kepemimpinan, organisai penyelenggaraan pendidikan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T12248
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurian Satya Wardana
"ABSTRAK
Kebutuhan akan pendingin ruangan meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, peningkatan penggunaan pendingin ruangan secara serentak berpotensi menyebabkan fluktuasi pada sistem tenaga listrik dan pada kejadian yang ekstrem dapat menyebabkan pemadaman listrik. Selain itu, tingginya pemakaian listrik dari pendingin ruangan meningkatkan potensi pemborosan listrik jika penggunaan pendingin ruangan tidak dikendalikan dengan baik. Dengan demikian kemampuan untuk dapat mengendalikan pendingin ruangan merupakan satu subyek yang signifikan baik bagi konsumen maupun bagi perusahaan utilitas tenaga listrik. Pada beberapa negara maju, hal ini direalisasikan dengan suatu program yang disebut demand-side management. Kemajuan teknologi informasi dan semakin terjangkaunya biaya fabrikasi alat elektronik telah melahirkan konsep baru dalam pelaksanaan program demand-side management, yaitu dengan metode direct load control. Direct load control merupakan suatu mekanisme yang memungkinkan program demand-side management untuk berjalan dengan sendirinya tanpa campur tangan dari konsumen. Hal ini dilakukan dengan secara langsung mengendalikan peralatan listrik milik konsumen melalui internet atau jaringan komunikasi nirkabel lainnya.

ABSTRACT
Demand for air conditioning is rising at an unprecedented level. Sudden increase in air conditioning usage has a potential of destabilizing the power grid and at extreme condition can cause power outages. High consumption of electricity from air conditioners increases the potential for waste electricity if the use of air conditioning is not controlled properly. Ability to control air conditioning is therefore a very significant subject for both the eletric power utility and electric power consumer. In some developed countries, this is realized by a program called demand-side management. The progress of information technology and the increasing affordability of the cost of fabricating electronic devices have given rise to new concepts in the implementation of demand-side management programs, namely the direct load control method. Direct load control is a mechanism that allows demand-side management programs to run automatically without interference from consumers. This is done by directly controlling consumer electricity equipment through the internet or other wireless communication networks.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoswanda Yoga Wardana
"Pemerintah Amerika Serikat cendenmg mengkaitkan ancaman eksternal dan perkembangan domestik pembentukan Black Panther Party sebagai ancaman keamanan nasionaL Fokus penelitian ini adalah pada upaya penghancuran dari dalam organisasi Black Panther Party oleh pemerintah Amerika Serikat.
Keamanan nasional merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah negara. Strategi dalam keamanan nasional berisi aksi atau reaksi terhadap situasi atau objek yang sifafnya mengancam dan mampu menciptakan kehancuran. Tidak hanya dari musuh-musuh di luar negeri tetapi juga di daJam negeri. Yang terpenting dari keamanan nasionai adalah tercapainya rasa aman.
Perang-perang pembebasan nasional dilakukan oleh rnasyarakat tertindas di seluruh penjuru dunia melawan kolonialisme dan imperialisme. Di Amerika Serikat mereka yang tertindas adalah kaum kulit hitarn serta kelompok masyarakat lain yang posisinya inferior terhadap kelompok WASP.
Black Panther Party adalah organisasi pergerakan hak asasi masyarakat kulit hitam Amerika yang mengusung cara-cara radikal revolusloner yang identik dengan perjuangan perang-perang pembebasan nasional. Pemerintah Amerika Serikat melihat hal ini sebagai ancaman keamanan nasional. Demi perlindungan keamanan dan sistem nilai, penanganan harus segera diambil untuk menghancurkan organisasi ini.

The goverment of The United States of America tends to correlate externai threat and domestic movement of the founding of Black Panther Party as a threat to the national security. The focus of this research is on the effort to crush the Black Panther Party from within the organization by the government of United States.
National security is a condition which is aimed by a state. Strategy in national security contains the action or reaction to the object or situation in which a threatening character can create chaos. Not only from enemies beyond the state borders but also inside state borders. The real crux of national security is reaching a feeling of security.
War of national liberation that was done by oppressed society on an over the world was launched against imperialism and colonialism. In the United States, the oppressed party is the black people and also other society groups whose position inferior to the WASP. Black Panther Party is an organization of African-American people which launched revolutionary radical ways identical to the wars of national liberation. The government of the United States saw this matter as a threat to the national security. For the sake of protecting the value system and security, they have to take some drastic measures to break this organization.
"
2007
T17730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Wardana
"Karir harus direncanakan. Karir adalah strategi. Membahas karir berarti mempersiapkan kehidupan. Perencanaan karir berguna bagi seseorang untuk menyelidiki minat, motivasi, mengembangkan kemampuan pribadi, meningkatkan ketrampilan, mengubah perilaku, mampu memasarkan diri sendiri, meningkatkan pengalaman kerja, menetapkan tujuan realistis, membangun relasi, menghimpun informasi dan membuat pilihan atas karirnya.
Masalah terbatasnya lapangan kerja, kesulitan mencari kerja sudah menjadi masalah nasional. Ada beberapa faktor seseorang kesulitan mendapat kerja, antara lain faktor ketidakseimbangan ekonomi dan industri nasional, terbatasnya lowongan kerja dengan jumlah pencari kerja, rendahnya mutu belajar dan kualitas lulusan sekolah, minimnya ketrampilan pencari kerja, serta faktor ketidaksiapan diri pribadi. Para pencari kerja tidak memiliki perencanaan karir di masa depannya.
Sementara itu, banyak perusahaan kesulitan mencari prang yang ingin bekerja. Hal ini dicirikan dari banyaknya iklan lowongan kerja di media cetak/elektronik, acara career day dan berkembangnya lernbaga jasa penyedia tenaga kerja. Mencari orang yang bisa kerja sudah menjadi industri.
Melihat masalah sosial diatas maka dibuat penelitian pengaruh perencanaan karir dan perilaku mencari kerja terhadap hasil pencarian kerja. Penelitian ini harus bisa menjawab pertanyaan: (1) Apakah ada pengaruh antara perencanaan karir terhadap hasil pencarian kerja? (2) Apakah ada pengaruh antara perilaku mencari kerja terhadap hasil pencarian kerja? (3) Apakah ada pengaruh antara perencanaan karir dan perilaku mencari kerja terhadap hasil pencarian kerja?
Penelitian ini replikasi dari penelitian Stephen A Stumpf & Stephen M Colarelli dari New York University di tahun 1981, dengan beberapa penyesuaian mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Untuk menjawab permasalahan, Stumpf melakukan penelitian eksperimen quasi longitudinal terhadap mahasiswa akhir pasca sarjana administrasi bisnis. Tahun 2005, penelitian ini dilakukan lagi secara deskriptif terhadap perorangan yang telah diterima kerja, apakah mereka memiliki perencanaan karir dan perilaku mencari kerja. Obyek penelitian adalah perusahaan customer goods multinational PT FFI, populasi penelitian adalah seluruh karyawan PT FFI dan sampel penelitian adalah karyawan PT FFI yang dinyatakan baru diterima bekerja periode tertentu atau mampu menjawab pertanyaan kilas balik tentang rencana karirnya.
Kerangka pemikiran penelitian ini meliputi pengintegrasian konsep dan teori perencanaan karir, perilaku mencari kerja dan hasil pencarian kerja menjadi suatu model analisis. Perencanaan karir membahas konsep self assessment, membuat perencanaan, penyesuaian lingkungan, perubahan nilai/ orientasi kerja, mencari sumberinformasi karir, career feedback, self development dan Result oriented.
Perilaku mencari kerja membahas konsep mencari lowongan kerja, mengirim lamaran, mempelajari menulis lamaran, mempelajari menulis resume, mempelajari menulis soal tes, mempelajari menjawab wawancara, menjaga kesehatan & Berdoa. Hasil pencarian kerja membahas konsep mendapat panggilan tes seleksi, mendapat panggilan wawancara, mengikuti tes kesehatan, menerima gaji, mendapatkan lingkungan kerja yang sesuai dan mendapatkan pekerjaan sesuai minat.
Berdasarkan konsep diatas maka dibuat variable independent yakni perencanaan karir dan perilaku mencari kerja dan variable dependen yakni hasil pencarian kerja. Setiap variable dibuat indikator untuk menghasilkan 52 pernyataan dalam kuesioner. Dad 44 kuesioner yang kembali pengolahan data dilakukan melalui analisis linier berganda, uji statistic regresi menggunakan software SPSS versi 10.
Hasil pengolahan data menyimpulkan ada keterkaitan yang kuat antara Perencanaan Karir dan Perilaku Mencari Kerja terhadap Hasil Pencarian Kerja tetapi setiap variable memiliki hubungan yang rendah atau bisa berjalan sendiri-sendiri. Perencanaan Karir memiliki hubungan kuat dengan Hasil Pencarian Kerja sementara perilaku Mencari Kerja memiliki hubungan kurang kuat dengan Hasil Pencarian Kerja.
Hasil penelitian ini mirip dengan penelitian Stumpf & Colarelli tahun 1981 yang menyimpulkan pendidikan karir berhubungan positif dengan perilaku mencari kerja dan karir awal seseorang. Pencarian kerja yang sistematis secara signifikan berhubungan dengan rata-rata gaji yang diterima; sementara perilaku mencari kerja berhubungan dengan jumlah wawancara. Perilaku mencari kerja lainnya kurang berpengaruh terhadap hasil pencarian kerja.
Berdasarkan analisis dan kesimpulan, penelitian ini merekomendasikan hal-hal seperti (1) Karyawan harus memiliki perencanaan karir yang baik dan strategi bagaimana mencapai sukses karir dalam kehidupan. (2) Perusahaan harus mensosialisasikan ke sekolah-sekolah tentang pentingnya perencanaan karir bagi siswa. (3) Pencari kerja harus mengenali potensi diri, lingkungan dan mengembangkan kemampuan diri terus menerus apabila ingin diterima bekerja. (4) Sekolah-sekolah harus menyediakan bimbingan karir untuk siswanya. (5) Dilakukan penelitian lanjutan sejenis dengan jumlah sampel lebih banyak bersamaan dengan metode kualitatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22627
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bobby Wardana
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1994
S20639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sindhung Wardana
"Badan Pusat Statistik mencatat bahwa hingga tahun 2010, 57% penduduk Indonesia berada di pulau Jawa dan Bali. Program Transmigrasi adalah salah satu strategi untuk mengatasi ketimpangan persebaran penduduk tersebut. Data menunjukan bahwa pelaksanaan program Transmigrasi tidak diimbangi dengan mitigasi dampak lingkungan sebagaimana ketentuan yang seharusnya. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tren daya dukung lingkungan di Kawasan Transmigrasi Salimbatu (KTSb), Provinsi Kalimantan Utara beserta prediksinya pada tahun 2032. Metode riset yang digunakan adalah kombinasi antara metode analisis spasial, analisis statistik, pemodelan system dynamics dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pada tahun 2020 daya dukung lingkungan KTSb masih berada pada ambang batas aman, namun telah menunjukkan adanya tanda-tanda tekanan lingkungan yang dengan indikator daya dukung lingkungan yang semakin mendekati titik optimal dan diprediksi akan melampaui daya dukungnya setelah tahun 2021.

The Central Bureau of Statistics noted that up to 2010, 57% of Indonesia's population was on the islands of Java and Bali. The Transmigration Program is one of the strategies to overcome this imbalance in population distribution. Data shows that the implementation of the Transmigration program is not balanced with mitigating environmental impacts as required. This research was conducted to get an overview of the trend of environmental carrying capacity in the Salimbatu Transmigration Area (KTSb), North Kalimantan Province and its predictions in 2032. The research method used is a combination of spatial analysis methods, statistical analysis, dynamic system modeling and in-depth interviews. The results show that although in 2020 the environmental carrying capacity of KTSb is still at the safe threshold, it has shown signs of environmental pressure with indicators of environmental carrying capacity that are getting closer to the optimal point and are predicted to exceed their carrying capacity after 2021."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Arif Wardana
"Pengelolaan pegawai secara individu dalam ekosistem organisasi pembelajar dan pengelolaan pengetahuan untuk pencapaian karakter unggul berbasis teknologi informasi sangat penting dilakukan di sebuah perusahaan. Pada PT Semen Indonesia perlu dibuat aplikasi Sidilearn dan E-LSP yang dibangun untuk mengembangkan kompetensi karyawan agar mampu bersaing dengan kompetitor baik lokal maupun global. Berdasarkan hasil kajian dan evaluasi aplikasi membutuhkan fitur yang meliputi pengembangan user interface/user experience, informasi yang dapat ditampilkan pada sistem, informasi dashboard individu dan konfigurasi. Peningkatan pada kedua aplikasi tersebut bertujuan agar kedua aplikasi tersebut memberikan manfaat bagi karyawan dan perusahaan. Oleh karena itu pada praktek keinsinyuran ini bertujuan untuk mengerjakan project pengerjaan aplikasi Sidilearn dan E-LSP pada PT Semen Indonesia. Posisi penulis pada proyek ini adalah sebagai project manager. Hasil dari praktek keinsinyuran ini adalah terciptanya aplikasi Sidilearn dan E-LSP yang telah diterapkan pada lingkungan PT Semen Indonesia untuk proses pembelajaran dan sertifikasi secara online.

Individual employee management in the learning organization ecosystem and knowledge management for achieving superior character based on information technology are very important in a company. At PT Semen Indonesia, it is necessary to make Sidilearn and E-LSP applications that are built to develop employee competencies so that they are able to compete with competitors both locally and globally. Based on the results of the study and evaluation, the application requires features that include the development of a user interface / user experience, information that can be displayed on the system, individual dashboard information and configuration. The increase in both applications is intended so that both applications provide benefits for employees and the company. Therefore, in this engineering practice, the aim is to work on a project to work on the Sidilearn and E-LSP application at PT Semen Indonesia. The author's position on this project is as a project manager. The result of this engineering practice is the creation of the Sidilearn and E-LSP applications which have been applied to the PT Semen Indonesia environment for the online learning and certification process."
Depok: Fakultas Teknik, 2021
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Wisnu Wardana
"ABSTRAK
Pengembangan Pelabuhan Sunda Kelapa memiliki banyak potensi sekaligus tantangan yang harus dihadapi mengingat fungsi dan lokasinya yang sangat penting untuk pengembangan Kota Jakarta. Pelabuhan Sunda Kelapa identik dengan nilai sejarah dan ekonomi yang ditandai dengan lokasinya yang berdekatan dengan kawasan sejarah Kota Tua sekaligus dulunya merupakan pelabuhan aktif yang digunakan pada masa penjajahan Belanda di Kota Batavia. Pelabuhan Sunda Kelapa juga sangat identik dengan banjir karena lokasinya yang sangat rawan terhadap banjir yang disebabkan oleh hujan, luapan dari sungai, maupun dari naiknya air laut. Dengan demikian Pelabuhan Sunda Kelapa memerlukan desain pengembangan kawasan sebagai wujud pengembangan pelabuhan yang dapat merespon terhadap potensi sejarah, ekonomi, dan kemungkinan banjir.

Bangunan Recreational Harbour Office merupakan salah satu bangunan yang diajukan dalam desain kawasan pengembangan Pelabuhan Sunda Kelapa yang menghadirkan bangunan kantor dengan bentuk bangunan kolonial yang dapat berfungsi sekaligus sebagai area rekreasi turis pelabuhan dan sebagai kantong air kawasan. Bangunan ini menjadi penting untuk memberikan edukasi mengenai gambaran perbedaan pelabuhan pada masa kolonial yang dibandingkan dengan pelabuhan masa kini. Bangunan ini akan memberikan gambaran bahwa pelabuhan masa kini tidak hanya erat terhadap nilai ekonomi seperti pelabuhan masa kolonial, namun juga terhadap nilai strategi untuk merespon terhadap kemungkinan adanya banjir pada kawasan sekitar.


ABSTRACT
The development of Sunda Kelapa Port has a lot of potential and challenge to be faced considering its function and location that is very important for the development of Jakarta. The port of Sunda Kelapa is identical with the historical and economic values characterized by its location adjacent to the historical area of the old City as well as the active port used during the Dutch colonial period in Batavia City. Sunda Kelapa Port is also very identical with flooding due to its location which is very prone to flooding caused by rain, overflow from the river, or from the rise of sea water. Thus, Sunda Kelapa Harbor requires the design of development of the area as a form of port development that can respond to the potential of history, economy, and possible flooding. Recreational Harbour Office Building is one of the buildings proposed in the design of the development area of Sunda Kelapa Port which presents an office building with the form of colonial building that can function as well as a tourist area of port tourists and as a water storage. This building became important to educate the differences of the harbor in the colonial period compared with the current port. This building will give an idea that todays port is not only closely related to economic value such as colonial era port, but also to the value of strategy to respond to the possibility of flooding in the surrounding area.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6   >>