Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wanda Lasepa
"Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin dalam tubuh di bawah normal sehingga berkurangnya kadar kualitas dan kuantitas sel darah merah. Perempuan merupakan golongan yang rentan terkena anemia karena mengalami menstruasi setiap bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi, sosial ekonomi, pengetahuan dan faktor lainnya dengan kejadian anemia pada mahasiswi RIK UI angkatan 2014. Variabel independen yang diteliti adalah sosial ekonomi (status tempat tinggal, pendidikan Ibu, pekerjaan orang tua, uang saku), menstruasi, pengetahuan anemia, prilaku konsumsi protein hewani, buah dan sayuran, prilaku konsumsi kopi dan teh serta asupan zat gizi (zat besi, vitamin C dan serat) dan status gizi. Desain studi penelitian yaitu cross sectional dengan analisis chi square. Penelitian ini dilakukan pada 136 responden dan pada bulan April 2014. Hasil penelitian menunjukkan 41.18% penderita anemia (anemia ringan (19.12%) dan anemia sedang (22.06%)). Variabel yang memiliki perbedaan proporsi yang bermakna dengan kejadian anemia adalah tempat tinggal, uang saku, pengetahuan tentang anemia, konsumsi protein hewani, konsumsi buah dan asupan zat gizi.

Anemia is a condition as a low level of hemoglobin in the blood, so that the quality and quantity of red blood cells is reduced. Women are included to a group who are susceptible to suffer anemia because of monthly menstruation. The objective of this study is to identify association between intake of nutritents, social economy and other factors among female college students of Health Sciences Program Batch 2014. The independent variables studied were social economy (residence status, mother?s education, parents? occupation, allowance), menstruation, knowledge of anemia, consumption of animal protein, fruits and vegetables, consumption of tea and coffee, the intake of nutrients (iron, vitamin C and fiber) and nutritional status. This study used cross sectional design with a chi square analysis. This study conducted on 136 respondents, on April 2015. This study showed that 41.18% respondents suffered anemia (mild anemia (19.12%) and moderate anemia (22.06%)). Variables that had significant differences in Anemia, Intake of Nutrients, Social Economy, Female College Students.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Lasepa
"Konsumsi buah dan sayur berperan dalam menurunkan resiko obesitas pada suatu populasi. Namun, konsumsi buah dan sayur di Indonesia masih rendah. Untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur, alasan pemilihan makanan di suatu populasi perlu untuk diketahui. Studi ini bertujuan untuk mengeksplor hubungan antara alasan pemilihan makanan terhadap konsumsi buah dan sayur pada dewasa dengan status gizi yang berbeda di daerah perkotaan dan pedesaan di Jawa Barat. Studi cross-sectional pada 288 dewasa usia 18 tahun ke atas dilakukan di Jawa Barat. Dengan menggunakan regresi logistic bertingkat setelah disesuaikan dengan usia, asupan energi, pendidikan, tempat tinggal, status pernikahan dan alasan pemilihan makanan, motivasi terkuat yang mempengaruhi asupan buah dan sayur adalah kenyamanan, familiaritas, dan harga. Kemudian, motivasi terkuat yang mempengaruhi asupan buah dan sayur pada orang yang gizi lebih adalah kenyamanan, familiaritas dan harga. Sementara itu, motivasi terkuat pada orang dengan status gizi normal adalah kenyamanan, kesehatan dan harga. Kurang perhatian pada motivasi kenyamanan berhubungan dengan peningkatan resiko konsumsi buah dan sayur di bawah median. Di antara kelompok kurus-normal, mereka juga mengutamakan faktor kesehatan dalam mengkonsumsi sayur dan buah. Namun, pada kelompok gizi lebih-obesitas, faktor kesehatan tidak muncul sebagai alasan mengkonsumsi sayur dan buah.

Fruits and vegetables consumption play a role to reduce the risk of obesity among population. However, the consumption is still low in Indonesia. In order to increase the consumption of fruits and vegetables, the motives for food choice within population need to be explored. This study aimed to examine the association of food choice motives toward fruits and vegetables consumption among adult with different nutritional status in urban and rural area in West Java. A cross sectional study with 288 adults aged above 18 years old was conducted in West Java. In multiple linear regression after adjusted by age, energy intake, education, living status and marital status and all food choice motives, the strongest motivations affecting fruits and vegetables consumption was convenience, familiarity and price. In addition, the strongest motivations of fruits and vegetables consumption among overweight obese was convenience, familiarity and price. Meanwhile, the strongest motivation among underweight normal was convenience, health and price. Less concern in convenience motives was associated with increased OR for fruits and vegetables consumption below median. Among underweight normal, they also prioritized health concern in consuming fruits and vegetables. However, among overweight obese health concern did not appear as strongest motives to consume fruits and vegetables"
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library