Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wagiyo
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah mitos Sudaya yang tcrjadi di Jawa Tengah, masyarakat beranggapan bahwa wanita yang telah memasuki masa menopause tidak membutuhkan kebutuhan seksual sehingga setiap orang tua yang ditinggal mati oleh salah satu pasangannya bila hendak menikah lagi selalu mendapat rintangan dari anak - anaknya. Penelitian ini bertujuan mencari tahu tentang gambaran perilaku wanita Jawa dalam menjalani masa menopause termasuk di dalamnya perilaku seksual. Penelitian ini didesain dengan metode kualitatif etnografi, metode pengambilan partisipan atau sampel dengan metode purposif sampling tehnik pengambilan data dengan cara wawancara mendalam dan observasi sedangkan analisis data dengan menggunakan metode toksonomi, hasil penelitian ini bahwa wanita Jawa belum memahami apa itu menopause dan perubahan yang terjadi. Perilaku atau kegiatan seharii-hari wanita Jawa adalah melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan rumah tangga, termasuk memasak, upaya perawatan diri dan kesehatan reproduksi dilakukan dengan minum jamu Jawa sedangkan untuk aktifitas seksual, semua partisipan masih aktif melakukan hubungan seksual, meskipun frekuensinya menurun. Intake nutrisi yang dilakukan wanita Jawa selama masa menopause mengalami penurunan terutama porsi makan.
This study was triggered by a cultural myth which is believed among the people in Central Java that the needs of sexual activity of women who are in the menopause period is not longer necessary. Consequently, there are always barriers especially from the children of any menopause widows of death husband to remarry. The purpose of this study is to explore Central Javanese women's behaviors as well as their sexual behaviors in dealing with menopause period. A qualitative ethnographic method was applied to this study. The participants were selected using purposive sampling methods. The data was obtained from an in depth interview and observations. Taxonomy methods were performed to analyze data. The results of this study suggested that the Central Javanese women had little understanding on the nature of menopause and the possibly changes occurred at that period. The main activity of those women were doing household activities including cooking, taking Javanese traditional herbs (jamu) to maintain reproductive health, and all the participants remained active sexually even though the frequency of the activities decreased. There was also reducing in the nutritional intake during menopause period among Central Javanese women.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
T18682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Wagiyo
Abstrak :
ABSTRAK
Laut Banda merupakan daerah penangkapan ikan tuna madidihang yang sangat intensif dan cenderung membahayakan kelestarian stok. Dalam rangka menerapkan dasar pengelolaan yang efektif dan efisien, pada tahun 2011-2012 telah dilakukan penelitian mengenai sumberdaya ikan tuna madidihang di Laut Banda. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelimpahan, pertumbuhan, musim pemijahan dan daerah pemijahan. Metode pengumpulan data adalah melalui observasi enumerasi harian terhadap aktivitas pancing ulur yang berbasis di Banda Neira, survei eksploratori dan data sekunder dari instansi resmi. Kelimpahan ikan tuna madidihang secara temporal tertinggi terjadi pada Musim Peralihan II dan secara spasial tertinggi terjadi di Area Barat Laut dan Area Tenggara. Rekrutmen ikan tuna madidihang di Laut Banda terjadi bulan Februari. Pertumbuhan ikan tuna madidihang bersifat allometrik positif pada bulan Juni- Oktober dan allometrik negatif pada November-Mei, kegemukan tertinggi pada bulan Juni dan terkurus pada bulan Januari, faktor kondisi terbesar terjadi pada Musim Barat dan terkecil pada Musim Peralihan II. Puncak musim pemijahan ikan tuna madidihang di Laut Banda berlangsung bulan Oktober sampai dengan Desember. Konsentrasi daerah pemijahan ikan tuna madidihang di Area Barat Laut dan Tenggara.
ABSTRACT
Banda Sea is an area of yellowfin tuna fishing ground which is very intense and likely to endanger the sustainability of the stock. In order to implement the basic of management which effective and efficient, in 2011-2012 have done research on yellowfin tuna resources in the Banda Sea. The purpose of the study is to determine the abundance, the growth, the spawning season and spawning ground. The data collection methods is through; observation enumeration stretching daily to fishing activities which based in Banda Neira, exploratory survey and secondary data from official agencies. The highest temporal abundance of yellowfin tuna occurs in Transitional Seasons II and the highest spatial occurred in Northwest and Southeast Areas. Recruitment of yellowfin tuna in the Banda Sea occurred in February. Growth of yellowfin tuna is positively allometric in June to October and negatively allometric in November to May, the highest obesity in June and the thinnest in January. the biggest conditon factor occurs in the Western Season and the smallest in the Transitional Seasons II. Peak spawning season of yellowfin tuna in the Banda Sea occurs in October through December. The concentration of yellowfin tuna spawning ground was in the Northwest and Southeast Areas.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T39098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library