Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vivie Nurjaningrum Putri Rantyanti
Abstrak :
Tantangan untuk memperoleh kepuasan dan loyalitas pelanggan semakin besar di persaingan yang semakin kompetitif saat ini. Terutama pada sektor perbankan yang menawarkan produk yang relatif sama seperti sektor perbankan. Studi sebelumnya telah membuktikan bahwa inovasi layanan merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari untuk kelangsungan hidup perusahaan dan sangat penting untuk mempengaruhi kepuasan dan loyalitas pelanggan dalam industri perbankan. Di sisi lain, model konseptual yang matang mengenai faktor yang mepengaruhi kepuasan dan loyalitas pelanggan sudah lebih dulu ditemukan dengan mempertimbangkan service quality sebagai antecedent. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi model konseptual baru dari kepuasan dan loyalitas pelanggan di industri perbankan Indonesia dengan inovasi layanan dan konsep kualitas layanan sebagai anteseden, dengan juga dimensi kualitas layanan yang digunakan. Untuk memvalidasi model konseptual yang diusulkan, survei online dilakukan dan data dari 274 pelanggan bank ritel sampel di Indonesia digunakan. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil SEM menunjukkan bahwa inovasi layanan berpengaruh positif terhadap kualitas layanan, kepuasan, dan loyalitas pelanggan, sedangkan service quality berpengaruh positif pada kepuasan pelanggan, namun tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Kemudian, kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Studi ini memperkaya studi yang ada yang berfokus pada kepuasan dan loyalitas pelanggan dalam perbankan terutama dalam konteks negara berkembang. ......Customer satisfaction and loyalty are more challenging to obtain in today increasingly competitive market including banking sector which offered relatively similar product. Earlier study has proven that service innovation is an inevitable necessity for firm's survival and is critical to influence the customer satisfaction and loyalty in banking industry. On the other hand, a well-developed conceptual model of satisfaction and loyalty in service industry has been established, considering service quality as the antecedent. This study is aimed to develop and validate a new conceptual model of customer satisfaction and loyalty in Indonesia banking industry with service innovation and service quality concept as the antecedent, with also employed service quality dimensions. In order to validate the proposed conceptual model, online survey was conducted and data from 274 sampled customers of retail bank in Indonesia was used. The data analysis employed Structural Equation Modeling (SEM). SEM results show that service innovation has positive effect to service quality, customer satisfaction and loyalty while service quality has positive impact on customer satisfaction, and customer satisfaction has positive impact on customer loyalty. However, the effect of service quality to customer loyalty was not supported. This study enriches existing study which focus on customer satisfaction and loyalty in banking especially in emerging country context. Moreover, this study provides additional knowledge with incorporating service innovation and service quality as antecedent of customer satisfaction and loyalty in banking industry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivie Nurjaningrum Putri Rantyanti
Abstrak :
ABSTRAK
Tingginya pertumbuhan e-commerce menciptakan peluang dan tantangan tersendiri terutama bagi pelaku bisnis e-commerce. Untuk menutup biaya yang dikeluarkan penjual online, dibutuhkan tidak kurang dari empat kali pembelian kembali. Penelitian ini menggunakan trust pada penjual dan interactivity sebagai faktor yang dapat mempengaruhi keinginan pelanggan untuk membeli kembali pada penjual yang sama di Tokopedia dengan Perceived Effectiveness of E-Commerce Institutional Mechanism sebagai moderasi. Sampel dari penelitian ini adalah millennials yang lahir antara tahun 1982 ndash; 2000 dan berdomisili di Jabodetabek, serta pernah membeli di penjual yang sama di Tokopedia dan menggunakan fitur pesan dan fitur diskusi di Tokopedia. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square - Structural Equation Modelling PLS-SEM . Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa repurchase intention pada penjual dipengaruhi oleh trust pada penjual yang dipengaruhi oleh satisfaction pada penjual dan interactivity dengan penjual. Interactivity tidak dapat langsung mempengaruhi keinginan untuk membeli kembali karena pembeli melakukan interaksi untuk membangun kepercayaan terhadap penjual, sehingga tanpa adanya kepercayaan, pembeli enggan untuk melakukan pembelian kembali. Kemudian, PEEIM terbukti tidak dapat melemahkan hubungan antara satisfaction dan trust, interactivity dan repurchase intention, serta trust dengan repurchase intention.
ABSTRACT
The high growth of e commerce creates opportunities and challenges. Indonesian people 39 s trust to make online purchases is still low. In fact, to cover the cost incurred, it takes no less than four times of repurchase. This study uses trust in the seller and interactivity as a factor that can influence the customer 39 s desire to buy back to the same seller in Tokopedia with Perceived Effectiveness of E Commerce Institutional Mechanism as moderation. The sample of this research is millennials born between 1982 2000 and domiciled in Jabodetabek, and had bought at the same seller in Tokopedia also using messaging features and feature discussion in Tokopedia. This research uses Partial Least Square method Structural Equation Modeling PLS SEM . The results of this study show that repurchase intention on the same seller is influenced by trust in the seller that is influenced by the satisfaction of the seller and the interactivity with the seller. Interactivity cannot directly affect the repurchase intention because the buyer interacts to build trust in the seller, so that without trust, the buyer is reluctant to repurchase. Later, PEEIM proved unable to undermine the relationship between satisfaction and trust, interactivity and repurchase intention, and trust with repurchase intention.
2017
S69108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library