Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Viona Talitha Syafira
"Tesis ini membahas mengenai perbandingan akta risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan secara elektronik oleh Perusahaan Terbuka di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan berdasarkan sistem e-RUPS yang diatur dalam POJK No. 16 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik (POJK No. 16/2020). Penulisan tesis ini juga membahas bagaimana akta risalah RUPS yang diselenggarakan melalui media elektronik dapat dijadikan sebagai alat bukti di Pengadilan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, sedangkan pendekatan penelitian yang dipakai yaitu pendekatan Perundang-Undangan. Penulisan ini bertujuan untuk memahami bagaimana perbandingan akta risalah RUPS yang dilaksanakan secara elektronik oleh Perusahaan Terbuka sebelum dan sesudah adanya Pandemic Covid-19 di Indonesia, serta bagaimana akta risalah RUPS secara elektronik dapat dijadikan sebagai alat bukti di Pengadilan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya POJK No. 16/2020 sudah membantu ketetapan untuk menyelenggarakan RUPS secara elektronik yang sebelumnya tidak diatur secara rinci dalam UUPT. Dengan demikian akta Risalah RUPS secara elektronik tetap akan dikatakan valid sepanjang tidak bertentangan dengan UUPT dan POJK No. 16/2020, serta dapat menjadi alat bukti dalam proses persidangan di Pengadilan. Hasil dari penelitian ini menyarankan agar perusahaan terbuka dapat menggunakan ketetapan yang berhubungan dengan RUPS secara elektronik dengan semestinya di tengah wabah Covid-19.

This thesis discusses the comparison of the minutes of the General Meeting of Shareholders (GMS) conducted electronically by a Public Company in Indonesia based on Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (UUPT) and based on the e-GMS system regulated in POJK No. 16 of 2020 concerning the Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Companies Electronically (POJK No. 16/2020). The writing of this thesis also discusses how the minutes of the GMS held through electronic media can be used as evidence in court. The research method used is a normative juridical approach, while the research approach used is the Legislative approach. This writing aims to understand how the comparison of the minutes of the GMS held electronically by the Public Company before and after the Covid-19 Pandemic in Indonesia, and how the minutes of the GMS electronically can be used as evidence in court. The conclusion of this research is the existence of POJK No. 16/2020 has assisted in the determination to hold the GMS electronically which was not previously regulated in detail in the Company Law. Thus, the electronic GMS Minutes deed will still be said to be valid as long as it does not conflict with the Company Law and POJK No. 16/2020, and can be used as evidence in the trial process in court. The results of this study suggest that public companies can use the provisions related to the GMS electronically in the midst of the Covid-19 outbreak."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library