Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vinita Susanti
"Hubungan seks sebelum menikah, hamil di luar nikah dan pembunuhan bayi merupakan penyimpangan norma (deviant behavior). Perbuatan ini berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua tindakan ini melanggar norma-norma yang ada dalam masyarakat, dan pelakunya mendapat ?cap? negatif. Yang paling serius dan membahayakan adalah pembunuhan bayi. Penulis tertarik dengan masalah ini, karena melihat ketidak adilan dialami oleh pelaku pembunuhan bayi (ibu si bayi). Perempuan sering menjadi ?korban? pada masyarakat patriarkhi.
Penelitian ini membahas reaksi masyarakat terhadap hubungan seks sebelum menikah, hamil di luar nikah dan pembunuhan bayi. Lebih mendalam lagi, membahas juga tingkat seriusitas dan bahayanya dari perilaku menyimpang seksual tersebut.
Dalam menganalisa, kerangka berfikir yang digunakan dengan menghubungkan variabel independen (VI) dan variabel dependen (VD). Ascribed Status dan Achieved Status dalam masyarakat sebagai variabel yang mempengaruhi (VI). Dan variabel yang dipengaruhi (VD) adalah reaksi sosial. Yang termasuk variabel independen adalah kelompok agama, kelompok suku dan kelompok SSE. Semua mempengaruhi reaksi.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskripsi-analitis. Selain mendeskripsikan data-data, juga menganalisanya. Pendekatan yang dipakai adalah kualitatif, dengan sampelnya berjumlah 19 orang, yang terdiri dari 7 Informan dari kelompok Agama, 3 Informan dari kelompok Suku dan 9 Informan dari kelompok SSE. Untuk mempermudah pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah Wawancara Mendalam pada masing-masing Informan. Ditambah dengan studi pustaka dan dokumen, untuk melengkapi informasi dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini yang paling mendalam adalah adanya pelabelan dari masyarakat terhadap perempuan pelaku tindakan menyimpang tertentu, khususnya pembunuhan bayi. Perempuan juga mengalami ketidak adilan, selain ia menjadi korban laki-laki (pasangannya), ia juga harus menerima hukuman dari masyarakat berupa label yang tidak menyenangkan dan hukum sipil yang harus dihadapi sendiri tanpa pasangannya.
Hasil analisa data, hubungan seks sebelum menikah dipandang sebagai serius dan berbahaya. Kehamilan di luar nikah dipandang sebagai sangat serius dan sangat berbahaya dan begitu juga dengan Pembunuhan bayi dipandang sebagai yang sangat serius dan sangat berbahaya."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 7942
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vinita Susanti
"ABSTRAK
Gejala perjudian memang terjadi pada sebagian mahasiswa Perguruan Tinggi X yang penulis Perjudian yang mereka lakukan melalui Permainan Kartu dan Permainan Billiard. Akibatnya dapat menimbulkan teliti. hal-hal yang negatif, seperti lupa waktu kuliah, lupa. pada kesehatan, menghabiskan uang bagi yang kalah dan ketergantungan psikologis yang berupa keinginan untuk menang ingin main terus serta mengalami waktu waktu yang menegangkan selama permainan. Mahasiswa Perguruan Tinggi X pada umumnya permainan yang dikatakan judi adalah suatu niat dan tujuannya untuk mencari keuntungan. menganggap permainan yang Apa bila niat dan tujuannya bukan untuk mencari walaupun menggunakan taruhan, permainan tersebut bukanlah Namun yang terpikir oleh penulis, pendapat tersebut tidaklah tepat. Pengertian judi menurut penulis adalah suatu permainan yang bersifat keuntungan, judi. untung untungan yang mengandung unsur taruhan, dimana ada pihak yang memperoleh pihak yang dirugikan baik moril maupun Serta jika menunjuk pada KUHP pasal 303 ayat 3 mengenai batasan judi dan pasal 542 ayat 1, KUHP mengenai keuntungan dan materil. ancaman perjudian. Para mahasiswa Perguruan Tinggi X yang bermain judi mempunyai latar belakang yang berbeda beda. Karena alasan alasan tertentu dan kuatnya alasan yang mereka gunakan, serta anggapan mereka bahwa permainan tersebut bukan judi, walaupun menggunakan taruhan, maka permainan judi terus berlangsung. Mereka tidak berhas ZX 1X mengurangi keinginan mereka dalam bermain judi, khususnya Permainan Kartu dan Permainan Billiard. Terus berlangsungnya permainan judi tersebut, karena alasan-alasan mereka lebih dominan dari kesadaran bahwa permainan judi dapat menimbulkan kerugian material dan moril. Sesuai dengan uraian dari Rackless dalam Containmont Theory, dimana adanya faktor faktor penyangga yang terdapat dalam diri seseorang. Dan ternyata alasan alasan tersebut Internal Containment dan Eksternal Contamment dimiliki oleh mahasiswa Perguruan Tinggi yang alasar. lebih kuat dari pada faktor faktor penyangga yang X yang bermain judi. judi mahasiswa Perguruan Tinggi X kelompok intim. Permainan diperoleh melalui proses interaksi dalam Ini memperlihatkan ciri ciri yang diuraikan oleh Sutherland dalam Teori Differential Association."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library