Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Victorina A.
Abstrak :
Semakin banyaknya jumlah media dan semakin banyaknya jenis media akhir-akhir ini menunjukkan perkembangan media yang semakin dinamis, begitupula industri yang berhubungan dengan penggunaan media. Dinamika media yang sangat cepat ini khususnya terjadi di media televisi. Secara kasat mata teramati makin beragamnya program dan semakin banyaknya program-program yang serupa. Perubahan ini menimbulkan dan sekaligus disebabkan oleh terjadinya persaingan diantara stasiun televisi.
Kondisi ini menyebabkan terbagi-baginya penonton ke program-program yang semakin banyak, sehingga jumlah penonton semakin sedikit untuk suatu program. Hal inilah yang disebut dengan fragmentasi. Di sisi lain terjadi segmentasi di masyarakat, yaitu masyarakat semakin terbagi-bagi dalam berbagai segmen dengan pola hidup, cara berpikir dan cara mengkonsumsi media yang berbeda-beda. Masyarakat saat ini semakin mempunyai banyak pilihan dan semakin dapat menentukan pilihan sendiri.
Bagi pengiklan kondisi ini membawa dampak yaitu semakin suiitnya menggapai para konsumen yang hendak menjadi target. Semakin sulit menentukan media mana yang paling tepat. Sehingga diperlukan ukuran yang Iebih akurat dan tajam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah ukuran yang saat ini dipergunakan masih relevan dalam kondisi fragmentasi media dan segmentasi masyarakat atau khalayak.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara kepada para perencana media yang melakukan pemilihan dan penempatan iklan ke media-media melalui suatu pengolahan perencanaan media dan sehari-hari dalam pekerjaannya menggunakan data pemeringkatan acara televisi.
Sebagai kerangka berpikir dari penulisan tesis ini digunakan tiga jenis teori yaitu pertama teori fragmentasi media yang menjelaskan adanya perubahan di media yaitu terjadinya kondisi fragmentasi di media, kedua teori segmentasi khalayak yang menjelaskan perubahan-perubahan dalam kehidupan masyarakat, dan ketiga yaitu teori-teori yang digunakan dalam perencanaan media terutama yang berhubungan dengan pengukuran khalayak.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemeringkatan acara teievisi sebagai ukuran dalam perencanaan media sangat diperlukan, namun saat ini dianggap masih kurang tajam sehingga tidak sepenuhnya membantu para perencana media dalam kondisi masyarakat yang semakin tersegmen dan media yang semakin banyak atau semakin terfragmentasi. Bahkan ada perencana media yang sudah tidak menggunakan data pemeringkatan acara televisi yang ada sekarang ini.
Peneiitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada para perencana media dan klien-kliennya serta patnernya yaitu dalam hal ini pihak televisi dan badan research mengenai kebutuhan akan data khalayak yang lebih tajam untuk suatu kampanye iklan.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22616
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Victorina A.
Abstrak :
Jika ada sekelompok data belum diketahui distribusinya, maka untuk keperluan analisis data perlu dicari distribusi kelompok data ini. Jika tidak diketahui parameter paramaternya maka digunakan metode nonparametrik. Salah satu diantara metode nonparametrik ialah metode grafik. Dalam tugas akhir ini dibahas metode grafik untuk pencocokan distribusi data ketahanan hidup, baik data lengkap maupun tersensor. Juga dibahas cara penaksiran parameter berdasarkan grafik. Contoh aplikasi yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu pencocokan distribusi data ketahanan hidup sekelompok pasien penderita kanker paru-paru.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Victorina A.
Jakarta: Azkiya Publishing, 2017
658.872 VIC m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gasper, Ivonne Alfonsina Victorina
Abstrak :
ABSTRAK
Malaria merupakan penyakit infeksi menular yang terjadi di daerah tropis dan
dialami oleh semua kelompok usia termasuk pada aggregate dewasa. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik individu dan perilaku personal hygiene
dengan kejadian malaria pada aggregate dewasa di Kabupaten Maluku Tenggara.
Penelitian ini menggunakan disain diskriptif korelasi dengan pendekatan cross
sectional pada 108 responden dengan cluster proporsional. Hasil menunjukkan ada
hubungan bermakna antara karakteristik pekerjaan (p= 0.016), perilaku personal
hygiene (p=0.045) dengan kejadian malaria. Perawat komunitas disarankan
melakukan edukasi melalui program pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan
masyarakat berdasarkan faktor risiko penyebab masalah serta memperhatikan
sumberdaya yang ada di masyarakat.
ABSTRACT
Malaria is an infectious transmitted disease that commonly occurs in tropical area in
all age group including adult group. The purpose of this study is to determine the
correlation between demographic characteristics and personal hygiene behavior with
malaria incidence in Maluku Tenggara. This is descriptive correlation study using
cross sectional and proportional cluster in recruiting 108 respondents. The result
shows that there is significant correlation between job characteristics (p value =
0.014), and personal hygiene behavior with malaria incidence (p value = 0.037). It is
recommended nurse are advised to educate community through health education
programs as needed community based on risk factors cause of problem, as well as
resources in society.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T41974
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library