Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Verawati
"Krisis ekonomi dan perbankan yang terjadi pada tahun 1997, telah menyebabkan banyak bank berjatuhan. Hal ini diawali dengan pelikuidasian 16 bank, dilanjutkan dengan tujuh bank beku operasi (BBO) pada tahun 1998, dan mencapai klimaksnya pada 13 Maret 1999 dimana 38 bank diberi status sebagai bank beku kegiatan usaha (BBKU) dan sembilan bank diikutkan dalam program rekapitalisasi perbankan. Bank Internasional Indonesia (BII) merupakan salah satu bank yang masuk dalam kategori bank rekapitalisasi, namun akhirnya berhasil keluar kembali menjadi bank yang sehat. Upaya penyehatan dilakukan dengan melakukan pembenahan ke dalam dengan membuat komitmen bersama bahwa BIT harus bisa eksis dan menjadi salah satu bank terbaik di Indonesia, serta pembenahan ke luar dengan mengganti logo dan meningkatkan kepercayaan nasabah. Melalui logo barunya BII ingin melakukan reposisi. BIT ingin menciptakan asosiasi bahwa BIT ingin menampilkan nuansa modern dan kontemporer, lebih bersahabat dan percaya din serta mengesankan kehangatan dan kepedulian dalam melayani nasabah. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap khalayak pada ekuitas merek dengan studi kasus perubahan logo Bank Internasional Indonesia (BII). Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang diperoleh melalui purposive sampling, dengan karakteristik pria dan wanita, nasabah BIT dan tahu perubahan logo BII. Untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen maka peneliti menggunakan teknik multiple regression. Dimana berdasarkan hasil uji regresi terlihat bahwa kekuatan hubungan antara variabel-variabel tersebut adalah kuat. Temuan dari penelitian ini adalah lemahnya hubungan atensi khalayak pada logo baru dan interpretasi khalayak pada logo baru dengan sikap khalayak pada ekuitas merek. Hal ini bisa jadi dikarenakan perubahan logo BII baru saja dilakukan, sampai penelitian ini dilakukan perubahan logo tersebut belum sampai satu tahun. Sehingga nasabah kurang menangkap makna dan nilai yang terkandung pada logo baru tersebut secara maksimal. Kelima variabel independen secara signifikan mempengaruhi sikap khalayak pada ekuitas merek, namun hanya dua variabel saja yang memiliki hubungan yang kuat yaitu pengalaman khalayak pada produk dan pemahaman khalayak pada iklan, sedangkan tiga variabel lainnya (atensi khalayak pada logo baru,interpretasi khalayak pada logo baru dan interaksi sosial) ternyata memiliki hubungan yang lemah terhadap sikap khalayak pada ekuitas merek. Berpengaruhnya faktor pengalaman khalayak pada produk terhadap sikap khalayak pada ekuitas merek ini dikarenakan objek penelitian ini adalah bank, dimana sebuah bank tujuan utamanya adalah menjual jasa, oleh sebab itu penilaian khalayak terhadap ekuitas merek BIT sendiri paling besar dipengaruhi oleh bagaimana perlakuan bank dalam melayani mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verawati
"Objektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dark chocolate 30 g/hari selama 15 hari berturut-turut terhadap kadar NOx serum dan tekanan darah karyawan administrasi laki-laki dan perempuan penderita prahipertensi.
Metode. Penelitian ini adalah suatu uji klinis paralel. Sebanyak 32 subyek penelitian yang memenuhi kriteria dibagi dalam dua kelompok secara randomisasi blok. Sebanyak 16 orang mendapat dark chocolale 30 g/hari disertai dengan penyuluhan gizi dan 16 orang mendapat white chocolate 25 g/hari disertai dengan penyuluhan gizi. Data yang diambil meliputi usia aktivitas fisik, indeks massa tubuh, asupan energi, natrium, dam polifenol, kadar NOx scrum dan tekanan darah. Pemeriksaan kadar NOx serum dilakukan pra perlakuan (HO) dan pasca perlakuan (H+l6), sedangkan pengukuran tekanan darah dilakukan pra perlakuan (HO), selama perlakuan (I-I+8) dan pasca perlakuan (H+l 6).
Hasil. Asupan polifenol selama perlakuan lebih tinggi pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol. Pasca perlakuan, didapatkan perbedaan yang bermakna pada kadar NOx serum antara kelompok P dengan kelompok K (p=0,00l). Tekanan darah pada kedua kelompok mengalami penurunan. Tekanan darah sistolik pasca perlakuan berbeda bermakna antara kelompok P dan kelompok K (p=0,00l), sedangkan tekanan darah diastolik menurun tidak bermakna (p=0,308). Tekanan darah sistolik dan diastolik pra dan pasca perlakuan kelompok P menurun bermakna (p<0,000), sedangkan tekanan darah sistolik dan diastolik pra dan pasca perlakuan pada kelompok K menurun tidak bermakna.
Kesimpulan. Setelah 15 hari perlakuan, terjadi peningkatan asupan polifenol di kelompok perlakuan yang disertai peningkatan kadar NOx serum dan penurunan bermakna tekanan darah sistolik, sedangkan tekanan darah diastolik menurun tidak bermakna.

Objective. This study was conducted to investigate the effect of dark chocolate 30 g/day for fifteen day on NOx serum level and blood pressure in male and female administration employee with prehypertension.
Methods. The study was a parallel clinical trial. A total of thirty two subjects who were selected using certain criteria divided into two groups using block randomization. Sixteen subjects received 30 g/day dark chocolate and dietary counseling (Treatment Group) and other 16 subjects received white chocolate 25 g/day and dietary counseling (Control Group) for fifteen days. Data collected in this study consist of age, physical activity, body massa index, intake of energy, sodium, and polyphenol, NOx serum levels and blood pressure. Assessment on NOx serum level were done in pre treatment and after treatment, while blood pressure were assessed in pre treatment, in treatment period and after treatment.
Results. Polyphenol intake in treatment periode in treatment group was significantly higher compared with control groups. After 15 days treatment, NOx scrum level between treatment and control groups was significantly different (p=0,00l). Both group had decreased systolic and diastolic blood pressure. Systolic blood pressure was decreased significantly between groups after treatment (p=0,001), while diastolic blood pressure was not significant (pr0,308). Systolic and diastolic blood pressure pre and after treatment in ueatment group were significantly decreased, while it was not significant in control group.
Conclusions. There was increased polyphcnol intake in treatment group which increased serum NOx level, significantly decreased systolic blood pressure while no significant decrease in diastolic blood pressure after 15 days treatment.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
T32314
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Verawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan iklim komunikasi dalam perubahan organisasi di Kementerian Komunikasi dan Informatika pasca pembubaran Departemen Penerangan. Berbagai perubahan yang terjadi secara tidak langsung mempengaruhi pembentukan iklim komunikasi di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode penelitian berupa studi kasus. Kerangka pemikiran yang dipakai dalam penelitian ini antara lain komunikasi organisasi, iklim komunikasi dan perubahan organisasi.
Hasil temuan dalam penelitian ini antara lain, bentuk komunikasi antara atasan dan bawahan yang terjadi di Departemen Penerangan ditandai dengan karakteristik instruktif, hirarkis, otoriter, feodal, dan top down. Sedangkan di Kementerian Komunikasi dan Informatika komunikasi ditandai dengan suasana egaliter, terbuka, dan tidak berjarak, serta adanya pemanfaatan teknologi seperti e-mail, e- office, dan media sosial dalam komunikasi atasan dan bawahan; Gambaran iklim komunikasi yang tercipta di Departemen Penerangan mengarah pada iklim komunikasi defensif. Sedangkan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, iklim komunikasi yang terjadi mengarah pada iklim komunikasi suport.

The research aims to describe communication climate in the organizational change especially in Ministry of Communication and Information Technology (MCIT) after Departemen Penerangan's era. Many of change that isn't directly affect on the creation of communication atmosphere in MCIT. This research is a qualitative descriptive research using case study research method. The framework idea is used in the research such as communication, organization, communication atmosphere and organizational change.
The finding result of the research such as, communication form between superiors and subordinates that occurred in Departemen Penerangan is marked with instructive characteristic, hierarchies, authoritarian, feudal and top down; while in MCIT, communication is marked with egalitarian atmosphere, open communication without any gap, and communication using technology such as email, e-office and social media. The description of communication atmosphere created in Departemen Penerangan aims to defensive communication, while in MCIT, the communication atmosphere aims to supportive communication.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verawati
"Dukungan nutrisi bertujuan memperbaiki status gizi dan prognosis pasien bedah dengan status gizi malnutrisi Pasien yang menjalani pembedahan traktus gastrointestinal GI merupakan kelompok pasien berisiko tinggi mengalami malnutrisi Dilaporkan bahwa terdapat hubungan positif antara malnutrisi dengan morbiditas dan mortalitas pasca bedah lama perawatan RS re admisi RS kebutuhan pembedahan sekunder dan diagnosis atau terapi Serial kasus ini terdiri dari empat kasus dukungan nutrisi perioperatif pada pasien malnutrisi dengan berbagai indikasi pembedahan GI dan komorbid yang berbeda Pasien pada serial kasus ini berusia antara 45 hingga 70 tahun Seluruh pasien menjalani pembedahan mayor abdominal atas indikasi kanker GI Status gizi pasien adalah malnutrisi ringan hingga sedang Terapi nutrisi diberikan berdasarkan kebutuhan dan kondisi klinis pasien Kebutuhan energi basal dihitung menggunakan persamaan Harris Benedict Pemberian energi dimulai dari kebutuhan energi basal dan ditingkatkan bertahap hingga mencapai kebutuhan energi total Lama perawatan RS pada pasien ini antara 19 hingga 43 hari Monitoring yang dilakukan meliputi toleransi asupan kapasitas fungsional imbang cairan data antropometri dan laboratorium serta dilakukan edukasi dan konseling nutrisi setiap hari Secara umum pasien mengalami peningkatan kondisi umum status gizi toleransi asupan Periode perioperatif mempengaruhi toleransi pasien terhadap asupan makanan dan status GI Terapi nutrisi pada pasien bedah harus dilakukan secara individual sebagai bagian integral tata laksana pembedahan Dukungan nutrisi harus dilakukan pada periode pra intra dan pasca bedah untuk menyediakan nutrien yang adekuat agar dapat mengatasi perubahan metabolik pada pasien Dukungan nutrisi yang baik pada pasien bedah terutama dengan malnutrisi dapat memperbaiki prognosis pasca bedah dan akan meningkatkan kualitas hidup pasien.

The aim of nutritional support is to improve nutritional status and clinical outcome in severely malnourished patients Patients who undergone gastrointestinal surgery constitute as important risk group for malnutrition It has been reported that there is a positive correlation between malnutrition and postoperative morbidity and mortality prolonged hospital stays re admissions secondary operation requirement and diagnosis treatment This case series consisted of four cases of periopertive nutrition support in malnutrition patients with different surgical indication and comorbidities The patients in this case series aged between 45 to 70 years old All patients undergoing major abdominal surgery for gastrointestinal cancer Patients have nutritional status ranged from mild nutrition to moderate malnutrition Nutritional therapy was given according to patients needs and clinical condition The basal energy requirement was calculated using the Harris Benedict equation The intake was given begin with basal energy expenditure and gradually increased to the total energy expenditure Monitoring includes food intake tolerance functional capacity fluid balance anthropometric and laboratory data The nutrition education and counseling was conducted everyday In general all the patients show improvement during monitoring The perioperative periode influenced patients tolerance to food intake and gastrointestinal status Nutrition therapy in surgical patient should be done individually as part of integrated therapy in surgical treatment The nutritional support was done in pre intra and post surgery to provide adekuat nutrient to blunt metabolic changes in this patients Each period of perioperative nutrition support have different function and procedure Good nutritional support in surgical patients specially with malnutrition will improved outcome of the surgery and eventually improved quality of life."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Verawati
"Latar belakang : CT jantung merupakan modalitas screening pada pasien resiko tinggi penyakit kardiovaskular. Fungsi diastolik ventrikel kiri kurang umum dinilai dibandingkan fungsi kontraksi sistolik ventrikel kiri (ejection fraction, EF). Pasien gagal jantung menunjukkan nilai EF yang baik meskipun pada kondisi stenosis arteri koronaria berat. Mortalitas gagal jantung sama besarnya pada pasien dengan nilai EF normal dan EF menurun, sehingga penilaian dini disfungsi diastolik menjadi hal penting untuk strategi pengobatan yang tepat. Lemak perikardial merupakan faktor prediktor bebas disfungsi diastolik. Penilaian volume lemak perikardial mudah dilakukan, tidak memberikan radiasi dan biaya tambahan, namun tidak rutin dilakukan pada pemeriksaan CT toraks. Penelitian ini melihat hubungan volume lemak perikardial dengan derajat disfungsi diastolik melalui pemeriksaan CT jantung.
Tujuan : Meningkatkan manfaat CT toraks dalam menilai volume lemak perikardial sebagai faktor prediktor disfungsi diastolik.
Metode : Comparative cross-sectional dengan menggunakan data sekunder dari 82 pasien penyakit jantung koroner yang menjalani pemeriksaan DSCT jantung.
Hasil : Terdapat hubungan positif antara volume lemak perikardial dengan disfungsi diastolik derajat sedang pada pasien penyakit jantung koroner yang menjalani DSCT jantung. Titik potong volume lemak perikardial pada disfungsi diastolik derajat berat adalah 220.26cm3, dengan nilai sensitivitas 81.8% dan spesifisitas 74,1%.
Kesimpulan: Volume lemak perikardial dapat digunakan untuk menentukan disfungsi diastolik derajat sedang, dan dapat dipakai sebagai suatu acuan deteksi dini.

Background: Cardiac CT is a modality used for screening patients with high risk of cardiovascular disease by assessing left ventricular systolic contraction function (ejection fraction, EF). It’s still uncommon to assess left ventricular diastolic function. Patients with heart failure showed good EF value despite the severity of coronary artery stenosis. Early assessment of diastolic dysfunction become essential for treatment strategies since there’s equal mortality rate in heart failure patients with normal or decrease EF. Pericardial fat is an independent predictor factor of diastolic dysfunction. Eventhough pericardial fat volume easily assessed and there’s no additional radiation and cost, it still not routinely done in thoracic CT examination. This study looked at the relationship of pericardial fat volume with a degree of diastolic dysfunction through cardiac CT examination.
Purpose: Increase the benefits of thoracic CT to assess pericardial fat volume as a predictor factor of diastolic dysfunction.
Method : Comparativecross-sectional study using secondary data from 82 patients with coronary artery disease who underwent cardiac DSCT.
Result : There is a positive relationship between pericardial fat volume with moderate degree of diastolic dysfunction in patients with coronary artery disease who underwent cardiac DSCT. A cut off value of220.26cm3, determined a sensitivity 81.8% and specivicity 74,1% to detect moderate diastolic dysfunction.
Conclusion: Pericardial fat volume can be used to determine moderate diastolic dysfunction and can be used as a reference for the early detection.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verawati
"Tesis ini membahas mengenai Penyalahgunaan Perjanjian Pengikatanan Jual Beli yang didalamnya terdapat surat kuasa yang digunakan untuk pelunasan hutang. Permasalahan yang dibahas adalah mengenai ketentuan yang wajib dilaksanakan dalam Perjanjian Pengikatanan Jual Beli dan Bagaimana akibat hukum dan perlindungan hukum terhadap Perjanjian Pengikatanan Jual Beli yang timbul karena hutang piutang. Penelitian ini adalah Penelitian normatif dengan desain preskriptif analisis. Kesimpulan Penelitian yang dapat ditarik adalah bahwa perjanjian pengikatanan jual beli adalah sah apabila memenuhi syarat-syarat sahnya suatu perjanjian yang ditentukan dalam pasal 1320 KUHPerdata. Kesepakatan yang telah dicapai dituangkan dalam suatu akta tertulis maupun tidak tertulis. Tetapi demi mencapai rasa keadilan dan kepastian hukum diantara pihak, akan lebih baik apabila perjanjian pengikatanan jual beli ditulis dalam suatu akta atau surat perjanjian yang dibuat dan ditandatangani para pihak. Pihak yang dimaksud disini adalah pihak penjual dan pembeli. Akibat hukum terhadap Akta Perjanjian Pengikatanan Jual Beli yang dibuat karena hutang piutang mengandung cacat yuridis yang dapat mengakibatkan kebatalan terhadap perjanjian tersebut, Perjanjian batal demi hukum karena tidak memenuhi syarat objektif suatu perjanjian dengan pengertian bahwa perikatan yang lahir dari perjanjian tersebut tidak dapat dipaksakan pelaksanaannya atau dianggap tidak pernah ada dilahirkan suatu perjanjian tersebut.

The Tesis discusses the abuses sale and purchase agreement in which there are letter of attorney attorney is used for debt repayment. The problems discussed are the provisions that must be carried out in the sale and purchase agreement and what legal consequences and legal protection of the sale and purchase agreement arising from debts and receivables. This study is a normative study with prescriptive design analysis. The conclusion of binding sale and purchase agreement is valid if it meets the terms of the validity of an agreement specified in article 1320 code of civil law. Agreements which has been achieved poured in a written deed and unwritten. But in order to achieve a sense of justice and the rule of law between the parties, it would be better if the binding sale and purchase agreement is written in a deed or agreement made and signed by the parties. Parties referred to here is the seller and the buyer. The legal consequences of the deed of sale and purchase agreement made as debts and receivables contain a defective juridical which can cause nullification of the agreement, agreement null and void because it does not qualify the objective requirement. It is means legal engagement appear from the agreement can not be forced to implement or there was never considered there appear the agreement.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T45218
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bertha Rosanica Verawati
"Skripsi ini membahas gambaran manajemen pelatihan bagi tenaga perawat di Bidang Keperawatan RSU Kabupaten Tangerang tahun 2008. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui gambaran manajemen pelatihan bagi tenaga perawat yang meliputi input, proses, dan output. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pelaksanaan pelatihan bagi tenaga perawat di RSU Kabupaten tahun 2008 masih terbilang minim serta kurang optimal. Sehingga penulis menyarankan agar dilakukan: pengawasan dari pihak RS untuk mengetahui kondisi pengembangan SDM perawat, pengajuan usulan pembuatan protap khusus pelatihan perawat untuk kelancaran program pelatihan perawat di masa mendatang, penambahan intensitas pelatihan perawat internal untuk memenuhi kebutuhan optimalisasi kinerja perawat, penambahan sarana pelatihan perawat agar pelatihan perawat dapat diselenggarakan lebih efektif, peninjauan ulang proses perencanaan agar pelatihan perawat yang diselenggarakan di masa mendatang dapat dilaksanakan secara menyeluruh dan tepat memenuhi kebutuhan perawat."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Heni Verawati
"Suatu perkawinan sah apabila memenuhi syarat-syarat perkawinaan baik syarat materiil maupun formil, namun ternyata ada suatu perkawinan yang dilangsungkan tidak memenuhi syarat syarat yang diwajibkan oleh undang-undang. Pembahasan dalam penelitian ini mencakup dua masalah penting, yaitu: (1) bagaimana status perkawinan yang tidak memenuhi syarat-syarat sahnya suatu perkawinan, (2) bagaimana akibat hukum yang timbul dari perkawinan yang tidak memenuhi syarat-syarat sahnya perkawinan terhadap harta bersana yang diperoleh selama perkawinan dan anak yang dilahirkan; Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (yuridis normatif), dan pengolahan datanya menggunakan metode kualitatif. Perkawinan yang tidak memenuhi syarat-syarat sahnya perkawinan adalah perkawinan yang tidak sah. Namun perkawinan tersebut harus di anggap perkawinan yang sah sepanjang belum dibuktikan sebaliknya, yaitu sampai adanya pembatalan oleh pengadilan. Baik perkawinan yang dianggap sah sepanjang belum dibuktikan sebaliknya (belum ada pembatalan oleh pengadilan) maupun perkawinan yang telah dinyatakan tidak sah oleh pengadilan (telah dibatalkan oleh pengadilan) membawa akibat hukum bahwa harta bersama adalah harta perkawinan yang pelaksanaan pemecahan pembagiannya dipedomani oleh ketentuan pasal 7 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan anak yang dilahirkan dalam perkawinan tersebut adalah anak yang sah yang penguasaan dan pemeliharaannya harus dilakukan oleh kedua orang tua dan apabila ada perselisihan mengenai penguasaan anak maka harus diputuskan oleh pengadilan. Karena suatu perkawinan tidak hanya mengikat pribadi orang-orang yang terikat dalam perkawinan tersebut, melainkan juga mengikat kepentingan umum maka bagi petugas pencatat perkawinan sebaiknya memeriksa dengan teliti syarat-syarat perkawinan baik syarat formil maupun syarat materiil perkawinan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
S21267
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harianja, Verawati
"ABSTRAK
Penentuan status kewarganegaraan yang dilakukan oleh para pembuat kebijakan belum
sepenuhnya dilandasi dasar hukum yang sesuai dengan kebutuhan permasalahan yang
berkembang pada masyarakat atau dengan kata lain belum dapat menjawab
permasalahan-permasalahan hukum terkait kewarganegaraan, seperti padakasus
Laurencia Vanty Febrina dan Sydney Elizabeth Van. Ada beberapa hal yang
mempengaruhi kasus tersebut antaralain tata cara pendaftaran kewarganegaraan ganda
terbatas, dan cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia serta hal-hal yang dapat
menghilangkan kewarganegaraan Indonesia. Hal ini dikarenakan belum terinformasi
dengan baik serta pemahaman di masyarakat tentang peraturan perundang-undangan
khususnya dalam hal kewarganegaraan.
Kasus dari 2 (dua) kakak-beradik bernama Laurencia Vanty Febrina (lahir di Georgia,
USA tanggal 06 Februari 2002) dan Sydney Elizabeth Van (lahir di Georgia, USA
tanggal 02 September 2003), dimana kedua kakak-beradik ini dilahirkan sebelum
Undang-Undang Kewarganegaraan No. 12 Tahun 2006 disahkan. Dikarenakan tidak
melaksanakan kewajiban untuk mendaftarkan diri untuk mendapatkan keputusan
menteri tentang perolehan kewarganegaraan Indonesia dalam jangka waktu 4 (empat)
tahun dari tanggal 01 Agustus 2006 sampai dengan 01 Agustus 2010 seperti yang
dimaksud dalam Pasal 41 Undang-Undang No. 12 tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia mengakibatkan anak tersebut tetap menjadi
warga negara asing dan diketahui anak tersebut masih dibawah umur serta kedua
orangtuanya adalah Warga Negara Indonesia.
Para penentu pengambilan kebijakan publik dari kasus tersebut, masih mengalami
permasalahan atau kendala-kendala dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut
dikarenakan perbedaan persepsi mengenai peraturan mengenai kewarganegaraan.
Ketiadaan perangkat peraturan yang jelas dan mengikat, dapat menyebabkan sistem
pengambilan keputusan dari suatu pengambilan kebijakan akan mengalami multi tafsir
dan akan menjadi suatu permasalahan hukum dikemudian hari.

ABSTRAK
The determination status of citizenship by policy makers is not fully based on the basic
law in accordance with the needs of a growing problem in society or in other words
have not be able to answer the legal problems related to citizenship, as in the case of
Laurencia Vanty Febrina and Sydney Elizabeth Van. There are some things that affect
such cases among procedures for registration of citizenship, and how to obtain the
citizenship of Indonesia as well as can eliminate the Indonesia nationality. The
regulation is not properly informed and make people misunderstand about legislation
particularly in terms of citizenship.
The case of the 2 (two) sisters named Laurencia Vanty Febrina (born in Georgia, USA
dated 06 February 2002) and Sydney Elizabeth Van (born in Georgia, USA on
September 02, 2003), in which the two sisters were born before the nationality law No.
12 Year 2006 was passed. Because of not doing the obligation to register to get the
Minister's decision regarding the acquisition of citizenship of Indonesia for a period of
four (4) years from the date of August 1, 2006 to August 1, 2010, as referred to in
Article 41 of law No. 12 year 2006 regarding the Citizenship of the Republic of
Indonesia caused the child remains a citizen of a foreign country as well as their parents
is still a citizen of Indonesia.
The decision makers are still experiencing problems or constraints in decision making.
That is because the difference in perception regarding the rules on nationality. The
absence of a clear and binding rules, the decision-making system can result from an
acquisition policy will have multiple interpretations and would be a legal problem in
the future."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>