Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Valentina Medina K.
"Background: dental plaque is defined as the deposits that form the biofilm adhering to the tooth surface or other hard surfaces in oral cavity. The dental plaque accumulations caused by many factors such as bacteria attached on biofilm, oral hygiene, and smoking habit. Dental plaque cannot be removed only with gargling.
Aim: knowing the relations between smoking and tooth brushing habit with dental plaque accumulations status.
Methods: the information was taken from 72 subjects by interview and clinical examinations. The interview is about smoking history, type of cigarette, quantity of smoking per day, duration of smoking, frequency of tooth brushing, and tooth brushing techniques. Clinical examination is to scoring dental plaque status using Silness & Löe dental plaque index and Ramfjord teeth.
Results: statistical test shows there are no relations (p>0,05) between smoking history, type of cigarette, quantity of smoking per day, duration of smoking, frequency of tooth brushing, and tooth brushing techniques with dental plaque accumulations status.
Conclusion: on this study, there is no relation between smoking and tooth brushing habits, with dental plaque accumulations status.

Latar Belakang: Plak gigi adalah deposit lunak yang menempel pada biofilm, melekat erat pada permukaan gigi dan permukaan keras lainnya dalam rongga mulut. Tingkat akumulasi plak gigi disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kebersihan mulut, bakteri, dan kebiasaan merokok. Plak gigi tidak dapat dihilangkan hanya dengan berkumur keras.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dan menyikat gigi terhadap tingkat akumulasi plak gigi.
Metode: Data didapat melalui wawancara dan pemeriksaan klinis terhadap 72 orang subyek (laki-laki 53 orang dan perempuan 19 orang) di sekitar RSGMP FKG UI. Pemeriksaan klinis dengan melakukan pencatatan indeks plak gigi (Silness & Löe) pada enam gigi indeks (16, 21, 24, 36, 41, 44) menurut Ramfjord. Data dikelompokkan berdasarkan riwayat merokok, jenis rokok, banyak rokok, lama merokok, frekuensi menyikat gigi dan teknik menyikat gigi.
Hasil: Uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna (p>0,05) antara riwayat merokok, jenis rokok, banyak rokok, dan lama merokok, serta frekuensi dan teknik menyikat gigi dengan tingkat akumulasi plak gigi.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan kebiasaan menyikat gigi dengan tingkat akumulasi plak gigi."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library