Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Valencia
Abstrak :
Transaksi perdagangan saat ini didominasi oleh transaksi lintas batas yang dapat menimbulkan persaingan usaha tidak sehat di antara pelaku usaha lokal dan pelaku usaha mancanegara. Hingga kini, hukum persaingan usaha Indonesia belum dapat menjerat pelaku usaha yang melakukan transaksi lintas batas yang berdampak pada persaingan usaha di Indonesia. Sedangkan hukum persaingan usaha Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menerapkan doktrin efek untuk mengatasi isu tersebut. Berdasarkan teori kesejahteraan negara, negara mempunyai tugas mensejahterakan dan melindungi rakyatnya melalui peraturan perundang-undangan. Penelitian ini bersifat normatif dan dilakukan untuk mengetahui penerapan doktrin efek dalam hukum persaingan usaha Amerika Serikat dan Uni Eropa serta mengetahui kemungkinan penerapan doktrin efek dalam hukum persaingan usaha Indonesia. Penerapan doktrin efek melalui amandemen UU No 5 Tahun 1999, disertai pembuatan perjanjian multilateral dengan negara lain, merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan guna menjangkau transaksi lintas-batas yang berdampak pada persaingan usaha di pasar Indonesia. ......Current business transaction is dominated by cross-border transaction which may create unfair competition between the local and overseas companies. As yet, Indonesia competition laws have not been able to cover businesses that carry on cross-border transactions that affect business competition in Indonesia. However United States and Europe Union competition laws have enforced effect doctrine to cover that issue. On the basis of the theory of state prosperity, it is the duty of the state to bring prosperity to the people and protect them through the various legislations. By way of a legal normative research, it aims to present the business competition laws that are adopted by United States and Europe Union and explore the possibility of applying the effect doctrine in Indonesia competition laws. The application of the effect doctrine through of amendment of Law Number 5 of 1999 should be accompanied by entry into multilateral treaties with other countries as measure that can be undertaken to regulate cross-border transactions that have a bearing on local business competition in Indonesia.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T46485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Aurelie Valencia
Abstrak :
Stres oksidatif adalah senyawa yang terasosiasi pada banyaknya kerusakan molekuler seperti lipid, protein, dan asam nukleat. Antioksidan, dalam hal ini dapat digunakan untuk membantu menonaktifkan radikal bebas yang merusak secara biologis. Ochrosia merupakan tanaman dari keluarga Aopcynaceae. Beberapa ekstrak tanaman dari marga Ochrosia menunjukkan aktivitas farmakologis, salah satu contohnya adalah antioksidan. Ochrosia citrodora K. Schum & Lauterb merupakan spesies dari genus Ochrosia yang terdapat di Indonesia. Pada penelitian ini dilakukan uji antioksidan pada ekstrak kulit batang Ochrosia citrodora K. Schum & Lauterb. Ekstraksi yang dilakukan dalam dua metode yaitu refluks dan Ultrasound-Assisted Extraction (UAE). Ekstraksi dilakukan bertingkat menggunakan pelarut n-heksana, diklorometana, etil asetat, dan metanol. Selanjutnya, pada ekstrak dilakukan uji aktivitas antioksidan secara in vitro menggunakan metode perendaman radikal DPPH (2,2-difenil-1-pikrihidrazil) dengan microplate reader dan penapisaan fitokimia menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil rendemen ekstrak pada metode refluks memiliki persentase rendemen lebih tinggi dibandingkan metode Ultrasound-Assisted Extraction (UAE). Ekstrak teraktif dengan aktivitas antioksidan tertinggi didapatkan oleh ekstrak etil asetat kulit batang Ochrosia citrodora K. Schum & Lauterb dengan IC50 31,59 µg/mL pada metode refluks dan 49,47 µg/mL pada metode UAE. Metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak kulit batang Ochrosia citrodora K. Schum & Lauterb adalah alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan steroid. Dari hasil penelitian, ekstrak etil asetat kulit batang Ochrosia citrodora K. Schum & Lauterb memiliki potensi untuk menjadi sumber antioksidan alami. ......Oxidative stress is compound that assosiated with molecular damages such as lipid, protein, and nucleic acid. In this case, antioxidant can be used to help deactivate free radicals that biologically damaging. Ochrosia genus is in family Apocynaceae. Various species of Ochrosia known to have a pharmacological activity, one of which is antioxidant. Ochrosia citrodora K. Schum & Lauterb is one of Ochrosia genus that native in Indonesia. In this study, antioxidant assay were carried out on Ochrosia citrodora K. Schum & Lauterb stem bark extract. The stem bark extracted using two methods of extraction namely reflux and Ultrasound-Assisted Extraction (UAE). Extraction carried out using gradual method based on solvent polarity; n-hexane, dichloromethane, ethyl acetate, and methanol. Furthermore, in vitro antioxidant activity was tested using radical immersion of DPPH (2,2-diphenyl-1-picryhydrazyl) method with a microplate reader and phytochemical screening using Thin Layer Chromatography (TLC). Yield value obtained by reflux extraction method have a higher percentage compare to Ultrasound-Assisted Extraction (UAE). The most active extract with highest antioxidant activity was obtained by ethyl acetate stem bark extract of Ochrosia citrodora K. Schum & Lauterb with IC50 31.59 µg/mL and 41.97 µg/mL in reflux and UAE method respectively. Ochrosia citrodora K. Schum & Lauterb bark extract contains secondary metabolits; alkaloids, flavonoid, terpenoid, and steroid. Result in this study indicated ethyl acetate extract of stem bark extract of Ochrosia citrodora K. Schum & Lauterb have the potential to be used as a natural antioxidant.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zefanya Valencia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan cara terbaik dalam melakukan prediksi kondisi financial distress suatu perusahaan, baik yang menggunakan laba maupun arus kas. Tujuan kedua dirumuskan untuk menguji mana yang lebih baik dalam memprediksi financial distress, informasi keuangan dari satu tahun sebelum kesusahan atau tiga tahun sebelum kesusahan. Penelitian ini dilakukan untuk periode 2011-2017 dengan menggunakan sampel perusahaan non keuangan di Indonesia dengan total 80 perusahaan. Di Pengumpulan sampel perusahaan dilakukan dengan cara berpasangan (paired-sample) 40 perusahaan tertekan dengan 40 perusahaan non-distress berdasarkan kesamaan sektor industri, kesamaan periode, dan ukuran aset serupa. Metode regresi logistik digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa rasio keuntungan lebih baik dalam memprediksi kesulitan keuangan daripada rasio arus kas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data selama tiga tahun sebelum kesusahan ternyata lebih baik dibandingkan dengan data keuangan satu tahun sebelum kesulitan keuangan dalam memprediksi kesulitan. Secara keseluruhan, temuan dari studi ini bermanfaat bagi para pemangku kepentingan kepentingan dan pemegang saham untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Temuan Penelitian ini juga dapat memberikan wawasan yang bermanfaat khususnya bagi investor pentingnya analisis rasio keuangan yang ada dan potensial sebagai alat prediksi kesulitan keuangan. ......The study aimed to determine the best way to predict the financial distress condition in a firm, whether it is by earnings or cash flows.The second objective is formulated to examine which one better in predicting financial distress, financial information from one year prior to distress or three years prior to distress. This study is conducted for the period of 2011-2017 using samples of non-financial companies in Indonesia with a total of 80 companies. The company’s sample collection method is paired-sample, which pair the distress company with non-financial distress firms, under the same industry sector, same period, and similar asset size. Logistic Regression Analysis is used in order to test the hypothesis. The results find that earnings ratios are better in predicting financial distress than cash flows ratios. The results indicate that the financial information from three years prior to distress is better than financial information from one year prior to distress in predicting financial distress. Overall, the findings from the present study help stakeholders and shareholders to evaluate the company’s performance. The findings of this study might also provide helpful insight especially to the existing and potential investors about the importance of financial ratios analysis as predictive tools of financial distress.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachelle Valencia
Abstrak :
Manusia selama hidupnya tidak akan lepas dari adanya suatu perjanjian. Adapun perjanjian tersebut harus dibuat dengan memenuhi syarat sahnya perjanjian. Pada zaman sekarang ini, salah satu perjanjian yang paling sering dibuat adalah perjanjian waralaba yang merupakan perjanjian tidak bernama. Pengaturan mengenai waralaba diatur secara khusus dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba (PP 42/2007) dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba (Permendag 71/2019). Walaupun tidak diatur secara khusus dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), pembuatan perjanjian waralaba harus mengikuti ketentuan yang diatur dalam Buku III KUHPerdata, termasuk syarat sahnya perjanjian. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pada kenyataannya terdapat kasus mengenai perjanjian waralaba yang melanggar ketentuan KUHPerdata, PP 42/2007 dan Permendag 71/2019. Kasus tersebut seperti yang terjadi antara para pihak dalam Putusan Nomor 546/PDT.G/2018/PN Jkt.Pst jo. Putusan Nomor 321/PDT/2021/PT.DKI. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas mengenai ketentuan mengenai hukum perjanjian di Indonesia, ketentuan hukum positif di Indonesia yang mengatur mengenai pelaksanaan usaha waralaba, serta analisis hukum terhadap Putusan Nomor 546/PDT.G/2018/PN Jkt.Pst jo. Putusan Nomor 321/PDT/2021/PT.DKI menurut Permendag 71/2019. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan studi kasus. Dari penelitian ini dapat ditemukan bahwa perjanjian waralaba yang dibuat oleh para pihak dalam perkara tersebut melanggar salah satu syarat sah perjanjian, yaitu syarat sebab yang halal. Hal tersebut dikarenakan perjanjian waralaba dibuat bertentangan dengan PP 42/2007 dan Permendag 71/2019 ......Humans during their lives will not be separated from the existence of an agreement. The agreement must be made by fulfilling the legal requirements of the agreement. In this current era, one of the most frequently made agreements is the franchise agreement which is an innominaat agreement. Regulations regarding franchising are specifically regulated in Government Regulation Number 42 of 2007 concerning Franchising (PP 42/2007) and Minister of Trade Regulation Number 71 of 2019 concerning the Implementation of Franchising (Permendag 71/2019). Although not specifically regulated in the Civil Code (KUHPerdata), the making of a franchise agreement must follow the provisions stipulated in Book III of the Civil Code, including the legal terms of the agreement. However, it is possible that in reality there are cases regarding franchise agreements that violate the provisions of the Civil Code, PP 42/2007 and Permendag 71/2019. This case is like what happened between the parties in Decision Number 546/PDT.G/2018/PN Jkt.Pst jo. Decision Number 321/PDT/2021/PT.DKI. Therefore, this research will discuss the legal provisions regarding agreement law in Indonesia, positive legal provisions in Indonesia which regulate the implementation of a franchise business, as well as a legal analysis of Decision Number 546/PDT.G/2018/PN Jkt.Pst jo. Decision Number 321/PDT/2021/PT.DKI according to Permendag 71/2019. This research is a normative juridical research with a statutory and case study approach. From this research it can be found that the franchise agreement made by the parties in the case violates one of the legal terms of the agreement, namely the terms of a lawful cause. This is because the franchise agreement was made contrary to PP 42/2007 and Permendag 71/2019
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vazquez, Roberto Valencia
Leiden: CRC Press/Balkema, 2008
628.445 64 Vaz e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Isravani Valencia
Abstrak :
Provinsi DKI Jakarta umumnya mengandalkan tangki septik di perumahan dan IPAL permukiman di kawasan tertentu sebagai tempat pembuangan tinja setempat serta membuang cairan efluennya ke saluran drainase, tetapi penelitian mengenai kinerja penyisihan unsur AMR-nya masih minim. IPAL permukiman sebagai salah satu sistem pengolahan tinja setempat menciptakan kondisi yang kondusif bagi terjadinya akuisisi resistensi antarinang via transfer gen horizontal (HGT) berdasarkan kelimpahan nutrisi, kelimpahan mobile genetic elements (MGE) yang memfasilitasi HGT, proses pengolahan, kandungan logam berat sebagai tekanan selektif, dan variabel lain-lain. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis prevalensi ARG dan MGE dengan metode High-Throughput Quantitative Polymerase Chain Reaction (HT-qPCR), tingkat reduksi atau peningkatan ARG dan MGE, serta hubungan antara logam berat dan MGE dengan ARG di IPAL permukiman. Sebanyak 8 dari 65 gen target masih terdeteksi di semua sampel unit final (n = 8). Salah satunya adalah crAss56 yang mengindikasikan bahwa efluen cairan IPAL permukiman menjadi potensial sumber diseminasi AMR di hilir. IPAL permukiman tidak menunjukkan kemampuan reduksi kelimpahan absolut gen 16S rRNA, MGE, ARG yang konsisten, bahkan salah satunya (ST4) mengamplifikasi semua gen-gen tersebut. Terlihat pola kelimpahan ARG berbeda antara IPAL permukiman terindikasi terbengkalai dengan yang beroperasional yang menyiratkan mekanisme pengolahan tertentu, seperti pengolahan biologis (aerobik, anaerobik, kombinasi) dan klorinasi, dapat berkontribusi dalam proliferasi ARG. Analisis korelasi Spearman menunjukkan korelasi signifikan secara statistik (p-value < 0.05) dengan arah positif antara mangan (Mn) vs. ARG (qacE∆1_3 > aph3-ib > ereA), seng (Zn) vs. ARG (aph3-ib > vanA > ereA > blaSHV11 > intl3 > qnrS2), serta MGE (intl3) vs. ARG (ereA > vanA > aph3-ib > blaSHV11 > qacE∆1_3 > qnrS2). Maka, korelasi tersebut menandakan intl3 memiliki potensial tinggi sebagai fasilitator HGT. Logam berat juga mungkin menginduksi HGT dan/atau menyeleksi dengan antibiotik secara bersamaan terhadap ARB. Maka, penemuan penelitian ini menyorotkan pentingnya diadakannya pemantauan AMR di berbagai sistem air limbah, khususnya black water. ......The DKI Jakarta Province generally relies on septic tanks in residential areas and tenement wastewater treatment plants in certain areas as on-site feces disposal sites along with discharging their effluent water into drainage channels, but research on their AMR element removal performance is still limited. Tenement WWTPs as one of the on-site feces treatment systems create conditions that are conducive to the acquisition of resistance between hosts via horizontal gene transfer (HGT) based on the abundance of nutrients, the abundance of mobile genetic elements (MGE) which facilitate HGT, treatment processes, heavy metal content as selective pressure, and other variables. Thus, this research was conducted to analyze the prevalence of ARG and MGE using the High-Throughput Quantitative Polymerase Chain Reaction (HT-qPCR) method, the level of reduction or increase in ARG and MGE, as well as the relationship between heavy metals and MGE and ARG in tenement WWTPs. A total of 8 of the 65 target genes were still detected in all final unit samples (n = 8). One of them was crAss56 which indicated that tenement WWTP effluent water is a potential source of downstream AMR dissemination. Tenement WWTPs did not show a consistent ability to reduce the absolute abundance of 16S rRNA, MGE, ARG genes, in fact one of them (ST4) amplified all of these genes. It can be seen that the pattern of ARG abundance is different between tenement WWTP indicated to be abandoned and those that are operational, which implies that certain treatment mechanisms, such as biological treatment (aerobic, anaerobic, combined) and chlorination, can contribute to the proliferation of ARGs. Spearman correlation analysis showed a statistically significant correlation (p-value < 0.05) in the positive direction between manganese (Mn) vs. ARGs (qacE∆1_3 > aph3-ib > ereA), zinc (Zn) vs. ARGs (aph3-ib > vanA > ereA > blaSHV11 > intl3 > qnrS2), as well as MGEs (intl3) vs. ARGs (ereA > vanA > aph3-ib > blaSHV11 > qacE∆1_3 > qnrS2). Therefore, this correlation indicates that intl3 has high potential as a facilitator of HGT. Heavy metals may also induce HGT and/or co-select against ARBs with antibiotics. Thus, the findings of this study highlight the importance of monitoring AMR in various wastewater systems, especially black water.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trivini Valencia
Abstrak :
Merawat anak dengan kanker dapat menimbulkan stres bagi orang tua. Stres tergantung pada mekanisme koping yang dimilikinya. Penelitian bertujuan mengidentifikasi pengaruh psikoedukasi manajemen stres terhadap stres dan koping orang tua merawat anak kanker. Desain penelitian quasi eksperiment dengan sampel 32 orang tua yang merawat anak kanker terdiri dari 16 orang kelompok intervensi (psikoedukasi manajemen stres) dan 16 orang kelompok kontrol (leaflet). Hasil menunjukkan terdapat pengaruh psikoedukasi manajemen stres terhadap stres dan koping orang tua merawat anak kanker (p<0,05). Tidak terdapat pengaruh karakteristik responden terhadap stres dan koping, kecuali pengetahuan (p<0,05). Intervensi psikoedukasi manajemen stres dapat menurunkan stres dan meningkatkan koping orang tua merawat anak kanker. ...... Caring children with cancer cause stress for parents. Stress is depending on their coping mechanism. This study aims to determine the effect of stress management psychoeducation of parents caring for children with cancer. The study design was quasi eksperiment with 32 parents of children with cancer, consist of 16 parents for intervention group (stress management psychoeducation) and 16 parents for control group (leaflet). The result shown that stress management psychoeducation affected on parents?s stress as well as coping in caring for children with cancer (p<0,05). There had not affect respondent characteristics on parents?s stress and coping, except knowledge (p<0,05). Intervention stress management psychoeducation may decrease stress and increase coping of parents in caring for children cancer.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43601
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library