Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Unggul Sudrajat
Abstrak :
This descriptive-qualitative research looked at the toponym of Battangan village which is located under Sumenep Regency, Madura. The data were drawn from library research and interviews. The data were analysed using hermeneutic approach. The research result shows that the story about the origin of Batangan village reveals three identities of the local society which cannot be separated from the Madurese culture. The three identities are Islamic spirit, moral, and the characteristics of the local society.
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I. Yogyakarta, 2018
400 JANTRA 13:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Unggul Sudrajat
Abstrak :
ABSTRAK
Keris dianggap sebagai pusaka yang melambangkan kewibawaan dan kehormatan seorang pria. Dalam budaya patriarki, keris identik dengan dunia laki-laki. Keris pusaka hanya diberikan kepada anak laki-laki tertua dalam keluarga. Apabila semua anaknya perempuan, maka keris pusaka akan diwariskan kepada menantu laki-laki. Dengan demikian, wanita tidak diperbolehkan memiliki keris atau pun terlibat dalam pembuatan keris. Akan tetapi, kondisi tersebut menujukkan hal yang berbeda di Sumenep, Madura. Masyarakat di sana memperbolehkan wanita untuk membantu kaum pria dalam proses pembuatan keris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pemberdayaan wanita dalam pembuatan keris di Sumenep, Madura. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi sejarah, sosial-budaya, dan ekonomi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita di Sumenep terlibat dalam pembuatan perlengkapan keris seperti warangka dan handle serta bilah keris. Selain proses pembuatan keris, para wanita juga dipercaya untuk mengelola keuangan hasil penjualan keris.
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2018
959 PATRA 19:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library