Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Turiman
"Dukungan peralatan canggih dan tenaga kesehatan yang terlatih di ICU tentunya keluarga sangat mengharapkan pasien segera sembuh. Pada kenyataanya pasien bisa lama dirawat di Ruang ICU. Pasien kritis yang dirawat di Ruang ICU dalam kurun waktu yang cukup Iama dapat menjadi stresor bagi pasien atau keluarga, sehingga dapat menimbulkan kecemasan. Mencermati keadaan seperti diatas peneliti tertarik untuk mengetahui dengan jelas tentang hubungan lama rawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ICU / ICCU RS Haji Jakarta.
Penelitian dilakukan terhadap responden dengan menggunakan desain deskripsi korelasi / cross sectional. Pengumpulan sampel penelitian dilaksanakan di Ruang ICU / ICCU RS Haji Jakarta. Dari perhitungan sampel didapatkan jumlah sampel penelitian adalah 110 orang. Untuk mengetahui tingkat kecemasan dapat digunakan skala Hamilton Anxiety Scale yang dapat dimodifikasi Analog Anxiety Scale (AAS), Manifest Anxiety Quistionary dari Sarasor ( Hidayat, 2007). Sehingga kuesioner tersebut mengacu pada kuisener yang berasal dari RRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety). Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan gratik selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Chi Squar didapatkan P Value 0,000 < a 0,1 berarti ada hubungan yang bermakna antara lamanya hari rawat dengan keeemasan keluarga pasien.
Hasil perhitungan risk estimasi menunjukkan prevalensi ratio sebesar 47 kali artinya keluarga yang dirawat lama heresiko 47 kali pada keluarga yang dirawat cepat. Saran untuk institusi pelayanan agar memperhatikan peran keluarga dalam memberikan pelayanan. Untuk penelitian selanjutnya diharapan ada melakukan penelitian kecemasan pasien selama dirawat di ICU.

With sophisticated equipment support and well trained medical support in ICU, of course the family expecting the patient immediately recover. In fact, the patient can be old for take care in ICU Room. Critical Patient which taken care in ICU Room in sufficient range of time can become strcsor to family or patient, so that can generate anxiety. Have attention of situation like above, researcher interest to know the link about duration of take care with anxiety level of the patient family in ICU / ICCU RS Haji Jakarta.
Research conducted to responder by using correlation/ cross sectional description. Collection of research sample executed in ICU I ICCU Room of RS Haji Jakarta. From calculation of sample, the amount of research is people. To know about anxiety level can be used Hamilton Anxiety Scale which able to modify by Analog Anxiety Scale (AAS), Manifest Anxiety Quistionary fiom Sarasor (Hidayat, 2007). So that the questionaire related at questionnaire from RRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety). The Data Obtained to be presented in form of graph and tables hereinafter analyzed by using Chi Square test has got the P Value 0,000 < 0,1 ) meaning there is relation between the duration day take care with anxiety of patient family.
Result of calculation of risk estimation show the prevalency ratio equal to 47 times its
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5796
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Turiman
"Ventilasi mekanik merupakan alat yang digunakan untuk membantu fungsi pernapasan pada pasien dengan hipoksemia, hiperkapnia berat dan gagal napas untuk oksigenasi dan mengurangi beban kerja pernafasan. Penggunaan ventilasi mekanik yang lama akan menyebabkan komplikasi cedera paru, pneumonia terkait ventilator, dan kelemahan otot pernafasan. Penyapihan ventilasi mekanik harus segera dilakukan agar pasien tidak tergantung dengan ventilator dan mencegah terjadinya berbagai komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi proses penyapihan ventilasi mekanik. Metode penelitian menggunakan desain deskripsi korelasi / cross sectionaldengan 80 responden pasien yang terpasang ventilasi mekanik pada 4 Rumah Sakit di Jakarta. Analisis data menggunakan uji statistik rank spearman, C square dan regresi logistik ordinal. Hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status nutrisi, Rapid Shallow Breathing Indeks (RSBI) terhadap penyapihan ventilasi mekanik. Terdapat hubungan yang signifikan antara komorbid (p 0.001 < α, r 0.378), lama rawat (p 0.001 < α, r 0.671) dan kecemasan (p 0.001< α, r 0.751) terhadap penyapihan tenaga mekanik. Hasil uji multivariat menunjukkan tidak ada yang lebih berpengaruh terhadap penyapihanventilasi mekanik (komorbdi p value 0,812 > α 0,05 lama rawat p value 0,709 > α 0,05 dan kecemasan p value 0,828 > α 0,05. Kesimpulan: komorbid, lama rawat dan kecemasan memiliki hubungan yang kuat dan dominan pengaruh yang tidak Jauh berbeda dengan penyapihan Perawat memiliki peran penting dalam keberhasilan penyapihan ventilasi mekanik dengan membedakan komorbid, lama perawatan dan tingkat kecemasan pasien Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya menggunakan satu tempat penelitian dengan populasi dan prosedur standar penyapihan yang sama

Mechanical ventilation is a device used to assist respiratory function in patients with hypoxemia, severe hypercapnia and respiratory failure to oxygenate and reduce the workload of breathing. Prolonged use of mechanical ventilation can lead to complications of lung injury, ventilator-associated pneumonia, and respiratory muscle weakness. Mechanical ventilation weaning must be done immediately so that the patient is not dependent on the ventilator and prevents various complications. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the mechanical ventilation weaning process. The research method uses a cross-sectional/correlation description design with 80 patient respondents who are mechanically ventilated at 4 hospitals in Jakarta. Data analysis used Spearman's rank statistical test, C square and ordinal logistic regression. The results showed that there was no relationship between age, gender, educational level, nutritional status, Rapid Shallow Breathing Index (RSBI) and mechanical ventilation weaning. There was a significant relationship between comorbid (p 0.001 < α, r 0.378), length of stay (p 0.001 < α, r 0.671) and anxiety (p 0.001 < α, r 0.751) on mechanical ventilation weaning. Multivariate test results showed that none had a more dominant effect on mechanical ventilation weaning (comorbidity p value 0.812 > α 0.05 length of stay p value 0.709 > α 0.05 and anxiety p value 0.828 > α 0.05. Conclusion: comorbid, duration hospitalization and anxiety have a strong and dominant relationship that is not much different on weaning.Nurses have an important role in the success of mechanical ventilation weaning by paying attention to comorbidities, length of stay and patient's level of anxiety.Recommendations for further research using one research location with a population and standard procedures the same weaning."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library