Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tsabitah Asfandima
"Penerapan keselamatan pasien oleh perawat di Indonesia masih rendah. Penyebab penerapannya masih kurang yaitu perilaku caring perawat yang belum optimal, salah satunya pada pencegahan pasien jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara perilaku caring dengan penerapan keselamatan pasien oleh perawat. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian merupakan 242 perawat yang sedang menjalani studi di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dan diambil menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data pada penelitian ini merupakan kuesioner dengan 68 item. Data yang terkumpul dianalisis secara univariat dengan tendensi sentral serta proporsi dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara penerapan keselamatan pasien dengan perilaku caring oleh perawat (p=<0,001; OR=4,021; α=0,05). Penerapan berperilaku jujur, menumbuhkan harapan, serta membantu pasien memenuhi kebutuhan manusia masih belum optimal, sehingga dijadikan saran untuk perawat agar meningkatkan penerapannya.

The level of patient safety application in Indonesia is relatively low. It happened because of caring behaviour that still not optimalized, including prevention of patient falls. This study aimed to identify the correlation of caring behaviour and patient safety application by nurse. The study design used correlation descriptive with a cross-sectional approach. The sample taken by purposive sampling method applied to 242 nurses that take a major in Faculty of Nursing Universitas Indonesia. All of the statistic data were obtained by questionnaire with 68 items on it. Collected data got analyzed by using central tendency and proportions, while chi square was tested for bivariate analyses. This study results indicated a correlation between patient safety and caring behaviour (p<0,001; OR=4,021; α=0,05). The researcher recommends that there should be a better improvement of nurse in honesty, enhancing hopes, and helping health patient with their human needs."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tsabitah Asfandima
"Coronavirus Disease 2019 (COVID 19) merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Bayi dengan COVID 19 menunjukkan tanda gejala peningkatan suhu tubuh atau demam hingga hipertermi sebagai respons dari proses infeksi yang terjadi di dalam tubuh. Demam merupakan kondisi suhu inti tubuh diatas kisaran normal (36.5-37.5C) karena kegagalan termoregulasi. Bayi dengan demam akan beresiko kehilangan cairan dan dapat menyebabkan dehidrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada bayi berusia 18 hari yang mengalami demam dengan suhu 37.7C. Metode penelitian yang digunakan yaitu case study dengan melakukan intervensi untuk menurunkan suhu tubuh bayi meliputi tindakan kompres hangat. Hasil intervensi menunjukkan bahwa suhu bayi menurun sekitar 0.8C setelah dilakukan intervensi 15-30 menit menggunakan air suhu 30C. Kompres hangat terbukti efektif dalam menurunkan suhu tubuh bayi yang mengalami demam.

Coronavirus Disease 2019 (COVID 19) is a respiratory disease caused by the SARS-CoV-2 virus. Babies with COVID-19 show signs of increased body temperature or fever to hyperthermia in response to the infectious process that occurs in the body. Fever is a condition of core body temperature above the normal range (36.5-37.5C) due to failure of thermoregulation. Babies with fever are at risk of losing fluids and can cause dehydration. This study aims to analyze nursing care for an 18-day-old baby who has a fever with a temperature of 37.7C. The research method used is a case study by intervening to reduce the baby's body temperature including the warm compress. The results of the intervention showed that the baby's temperature decreased by about 0.8C after an intervention of 15-30 minutes using water at 30C. The warm compress is proven to be effective in lowering the body temperature of babies who have a fever. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library