Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Triwijayanti
"Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar ganda yang bertujuan menilai pola kuman di konjungtiva bayi baru lahir dan membandingkan penurunan jumlah koloni kuman sebelum dan sesudah profilaksis tetes mata povidone iodine 2.5% dan salep mata kloramfenikol 1%. Sebanyak 60 bayi dibagi secara acak menjadi 2 kelompok. Dilakukan pemeriksaan jenis kuman di konjungtiva sebelum diberikan profilaksis, dan dinilai jumlah koloni kuman sebelum profilaksis dan sesudah perofilaksis. Hasil penelitian mendapatkan jenis kuman terbanyak adalah Kokus gram positif. Kedua kelompok profilaksis sama efektif dalam menurunkan jumlah kuman di konjungtiva.

This was a prospective, double blind randomized clinical trial . the purpose of this study were to compare the efficacy of 1% chloramphenicol eye ointment with 2.5% povidone iodine ophthlamic solution in reducing bacterial colony in newborn conjunctiva and to evaluate bacterial pattern in newborn conjunctiva. Sixty newborn divided randomly into 2 groups. Swab was taken from conjunctiva before and after prophlyaxis. The result of this study were 2.5% Povidone iodine ophthamic solution as effective as chloramphenicol 1% eye ointment in reducing bacterial colony forming unit. The most common bacterial found in neonatus conjunctival was Gram positive coccus.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Triwijayanti
"Kenaikan BB hamil yang tidak sesuai baik kurang maupun lebih dari rekomendasi IOM dapat memberikan dampak bagi kesehatan ibu dan bayi. Penelitian ini meneliti hubungan antara faktor karakteristik ibu di antaranya pekerjaan, pendidikan, usia, dan paritas serta perilaku ibu di antaranya asupan makanan, aktivitas fisik, perilaku merokok, dan depresi dengan kenaikan berat badan hamil. Penelitian ini menggunakan disain cross sectional melibatkan 82 ibu yang memiliki anak usia kurang dari 1 tahun dan memiliki buku KIA yang didapat dengan cara random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran antropometri (tinggi badan), kuesioner dan wawancara FFQ semikuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan 31,7% responden memiliki kenaikan BB hamil yang sesuai rekomendasi IOM, 56,1% kurang dan 12,2% lebih dari rekomendasi. Pada penelitian ini variable pendidikan, usia, paritas, dan depresi memiliki hubungan yang bermakna dengan kenaikan BB hamil.
Penelitian ini menyarankan agar pemerintah terkait memperhatikan pendidikan wanita dan program keluarga berencana. Selain itu, tenaga kesehatan juga perlu memberikan informasi mengenai kenaikan BB hamil yang sesuai agar ibu hamil dapat menjaga kehamilan yang sehat.

Both excessive weight gain and unadequate weight gain linked to pregnancy complications and maternal and child health outcomes. The objective of this study is to identify factors which associated with gestational weight gain. The method used of this study is cross sectional design. There were 82 mother who had chidren age under 1 year and KIA book conducted to become the samples in this study and they obtained by simple random sampling. The study was held on April to May 2012. The database were collected by measuring of height, interview on the questionnaire and FFQ semiquantitative sheet.
The result of this study found that 31,7% had an optimum weight gain, 56,1% had an excessive weight gain and 12,2% had an unadequate weight gain. The result of statistic analysis showed that education, age, parity and depression had a significant association with gestational weight gain.
This study suggest that the government had to give an attention to women aducation and family planning program. Besides, the health worker also need to inform about the appropriate weight gain in order to keep the pregnancy safe.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library