Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Triisnaini Habibah
"Irbesartan adalah obat golongan penghambat reseptor angiotensin yang diperuntukkan pada pengobatan hipertensi. Irbesartan memiliki indeks terapi yang sempit sehingga kadarnya di dalam darah perlu dipantau. Pemisahan obat dari ikatannya dengan protein plasma merupakan hal yang penting pada analisis obat dalam plasma. Pengendapan protein dalam plasma harus optimum agar analisis berjalan dengan baik. Irbesartan dalam plasma dipisahkan dari ikatannya dengan protein salah satunya dapat dilakukan melalui metode pengendapan protein.
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pengendap protein terbaik dan volume terbaik dengan digunakan beberapa pelarut organik yang dapat bercampur dengan air seperti metanol, etanol, asetonitril, dan aseton. Kondisi optimum dengan hasil area kromatogram paling besar ditunjukkan oleh pelarut etanol dengan penambahan etanol tiga kali dari volume plasma. Analisis irbesartan menggunakan KCKT dengan kolom Kromasil® C18 (5 m; 250 x 4,6 mm), komposisi fase gerak asetonitril-larutan asam format 0,85% pH 3,75 (46:54) (v/v), dan kecepatan alir 1,0 ml/menit. Linearitas yang baik dicapai pada konsentrasi 10,20-5100,00 ng/ml dengan koefisien korelasi (r) 0,9999. LLOQ dari metode yaitu 10,20 ng/ml dan koefesien variasi (KV) 4,47-6,51 %. Nilai % diff selektivitas -11,03-17,63%, uji perolehan kembali relatif 86,19-105,98 %, dan uji perolehan kembali absolut 91,07-118,61 %.

Irbesartan is an angiotensin receptor blocker intended for treatment of hypertension. Irbesartan has a narrow therapeutic index, so the concentration of irbesartan in human plasma must be monitored. Separation of the drug from its binding with plasma proteins is important in the analysis of drugs in plasma. For the ideal analysis, precipitation of proteins must be optimum. Irbesartan in plasma is separated from its binding with proteins can be done through the method of protein precipitation.
The aims of this study was to obtain optimum protein precipitation and optimum volume used organic solvent which can be mixed with water such as methanol, ethanol, acetonitrile, and acetone. Optimum condition was shown ethanol with the three times volume from plasma to give the large chromatogram?s area. Analysis of irbesartan was conducted by HPLC used Kromasil® C18 column (5 m; 250 x 4,6 mm), mobile phase composition of acetonitrile-formic acid 0,85% pH 3,75 (46:54)(v/v) and flow rate was 1,0 ml/min. Good linearity was obtain at concentrations of 10,20 to 5100,00 ng/ml with a correlation coefficient (r) was 0,9999. LLOQ was 10,20 ng/ml and coefficient variation (CV) was 4,47-6,51%. The value of %diff selectivity was -11,03-17,63%, the relative recovery test was 86,19-105,98%, and absolute recovery was 91,07-118,61%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1172
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Triisnaini Habibah
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. SOHO Industri Pharmasi dilakukan bertujuan agar memahami peranan dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi. Apoteker di industri farmasi memiliki peranan penting yaitu menjadi personil kunci sebagai penanggungjawab produksi, pengawasan mutu, dan pemastian mutu. Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh apoteker pada divisi produksi, pengawasan mutu, dan pemastian mutu diterapkan sesuai dengan aspek-aspek yang terdapat dalam pedoman CPOB. Penerapan pedoman CPOB dilakukan agar dihasilkan obat yang memenuhi kriteria mutu, kemanfaatan, dan keamanan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Implementasi Pelatihan Cara Pembuatan Obat yang Baik di PT. SOHO Industri Pharmasi. Tujuan dari tugas khusus tersebut adalah untuk mengetahui fungsi pelatihan CPOB terhadap karyawan yaitu untuk meningkatkan pemahaman karyawan akan tugas dan tanggungjawabnya sehingga industri farmasi dapat menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan khasiat, keamanan, dan mutu.

Apothecary Internship Practice at PT. SOHO Industtri Pharmasi aims to understand the roles and responsibility of pharmacist in pharmaceutical industry. Pharmacist in pharmaceutical industry have an important roles as a key personnel in production, quality control, and quality assurance. All of activity perform by pharmacist in production, quality control, and quality division applied in accordance with aspects which contained on good manufacturing practice guidance. Application of good manufacturing practice guidance is done to be produced medicine comply of quality, efficacy, and safety criteria. The special task given document tittled Implementation of Goof Manufacturing Practice at PT. SOHO Industri Pharmasi. The purpose of this special task is to understand the functions of GMP training to employee which are to intensify employee comprehension for their jobs and responsibilities so that pharmaceutical industry can produced the product which are comply efficay, safety, and quality spesification.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library