Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wida Tri Damayanti
Abstrak :
ABSTRAK Kegemukan pada balita merupakan masalah gizi yang dihadapi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kegemukan pada balita mengakibatkan kegemukan pada masa dewasa. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan faktor dominan yang berhubungan dengan nilai z?score BB/TB. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2013. Desain penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional dengan secara systematic random sampling dengan jumlah sampel 111 balita. Sampel penelitian adalah balita umur 36--59 bulan beserta ibunya di wilayah Puskesmas Wadas. Uji statistik yang digunakan adalah regresi linier sederhana serta regresi ganda untuk analisis multivariat. Hasil penelitian memperlihatkan prevalensi kegemukan pada anak umur 36?59 bulan adalah 10,8 %, dengan rata ? rata nilai z-score + 0,21 (95 % CI : -,0,73 ? 0,51). Faktor yang berhubungan dengan nilai z?score BB/TB adalah jumlah anggota keluarga, berat badan lahir, pendidikan ibu, frekuensi olahraga, durasi pemberian ASI, asupan energi, karbohidrat, lemak, dan protein. Faktor yang paling dominan terhadap nilai zscore BB/TB adalah frekuensi olahraga frekuensi olahraga setelah dikontrol variabel jumlah anggota keluarga, durasi ketidakaktifan, pendidikan ibu, durasi pemberian ASI eksklusif, IMT ibu, asupan karbohidrat, skor persepsi ibu, asupan protein, asupan lemak, serta berat badan lahir. Program balita sehat, balita aktif merupakan salah satu cara pencegahan dan penanggulangan kegemukan pada balita.
ABSTRACT Overweight in children was an issue malnutrition around the world, including Indonesia. Overweight in toddlers may result overweight in adulthood. The purpose of this study is to find out the dominant factor associated with the value of WHZ score index. The study was conducted in March 2013. Desain study was a cross sectional with a systematic random sampling of 111 subjects through subjects were toddlers ages 36-59 months and their mothers in the Public Health Center Wadas. Statistical tests were use simple and multiple linear regressions. The results showed the prevalence of overweight among children aged 36-59 months was 10.8%, with the average value of the WHZ ? score index is + 0.21 (95% CI: - 0.73 to 0.51). Factors associated with the value of WHZ score index are the number of family members, birth weight, maternal education, exercises frequency, duration of breastfeeding, the intake of energy, carbohydrates, fats, and proteins. Dominant factor for the value of WHZ ?score index was exercises frequency, after being controlled the number of family members, inactivity, maternal education, duration of exclusive breastfeeding, maternal BMI, carbohydrate intake, maternal perception score, fat intakes, protein intakes and birth weight. ?Balita Sehat Balita Aktif ? is one program for prevention and controlling overweight in toddlers.
2013
T38682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selviana Tri Damayanti
Abstrak :
Salah satu peninggalan sejarah adalah naskah. Menurut Barried dick dalam bukunya, Pengantar Teori Filologi (1994 :2) naskah adalah semua bahan tulisan tangan yang meyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil budaya masa lampau. Naskah dapat digolongkari menurut isinva Pendapat Pigeaud dalam Literature of Java vol.III (1976:2) pengelompokan naskah berdasarkan isinya adalah : 1. Religi dan etika, 2. Sejarah dan mitologi, 3. Susastra (belles-lettres), 4. Ilmu pengetahuan, kesenian, kemanusian, undang-undang. foklor, adat istiadat dan bunga rampai (Miscellanrea). Serat Isra Mikraj Nabi Muhammad (SIM) merupakan salab satu karya sastra yang diciptakan oleh para sastrawan muslim untuk memberikan pengetahuan tentang perjalanan Nabi Muhammad ke Surga untuk menghadap Allah SWT. Teks SIM diciptakan dengan berbagai bentuk dan menggunakan bahasa Jawa Teks SIM tersebar di tiga tempat, yaitu; Perpustakaan Fakultas sastra Universitas Indonesia (NR 304, NR 178, dan NR 129), Musium Sanabudaya Yogyakarta (L20, I.21, L22, L23, L24, 125 dan L25a), dan di Universitas Leiden Belanda.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S11498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Damayanti
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai batas (boundary) yang tak hanya sebagai elemen fisik namun juga non-fisik yang terkait dengan aktivitas. Hunian dengan lahan yang terbatas (minimal) menjadi studi kasus dalam melihat hal tersebut. Pembahasan mengenai batas dilakukan dari dua sisi, batas sebagai elemen penyusun arsitektur dan batas yang terbentuk sebagai respon manusia terhadap apa yang dihadapinya. Pada akhirnya, sebuah fleksibilitas dari batas bisa digunakan untuk mencapai solusi dari hunian tersebut. Hal ini tentunya juga membuka peluang akan makna dari batas itu sendiri. ......his thesis discusses about the boundary that is not only as a physical element, but also non-physically associated with the activity. Minimal housing as a case study to see it. The discussion of the boundary will be done on both sides, as the element of architecture and boundaries that are formed as a human response to what he faced. In the end, a flexibility of the boundary can be used to achieve a solution of minimal housing. It is also becomes an opportunity to see other meaning of it.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revana Tri Damayanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kointegrasi antara variabel makro ekonomi dengan Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Error Correction Model (VECM) untuk melihat hubungan keseimbangan jangka pangjang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data bulanan periode 2001 s.d 2014. Lima variabel ekonomi yang digunakan adalah indeks industrial produksi, indeks harga konsumen, jumlah uang beredar, suku bunga, dan nilai tukar. Hasilnya menunjukkan bahwa indeks saham JII memiliki hubungan kointegrasi dengan kelima variabel makro ekonomi. Indeks JII memliki hubungan positif signifikan dengan varibel jumlah uang beredar dan nilai tukar, sedangkan negatif signifikan dengan industrial produksi, indeks harga konsumen dan suku bunga.
The aim of this study is to analyze the co-integration relationship between macroeconomic variables and Jakarta Islamic Index (JII). This study utilized Vector Error Correction Model (VECM) method to show the long-term equilibrium. This research is quantitative and using monthly data for period 2001 to 2014. The macroeconomic variables used are industrial production index, consumer price index, money supply, interest rate, and exchange rate. The result shows that there is co-integration relation between JII and macroeconomic variables. JII has significantly positive relationship to money supply and exchange rate variable and negative relationship to industrial production index, consumer price index, and interest rate.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Damayanti
Abstrak :
Latar Belakang: Di Indonesia, prevalensi kanker pada anak usia 0-14 tahun sekitar 0,4 per mil, dengan Leukemia Limfositik Akut (LLA) merupakan yang tertinggi. Kemoterapi fase induksi dan konsolidasi merupakan terapi untuk mengeliminasi sel kanker dengan efek samping penurunan laju alir dan pH saliva. Efek samping timbul pada hari ke 5-10 setelah kemoterapi dan berlangsung selama 7-14 hari. Tujuan: Menganalisis pengaruh probiotik Lactobacillus casei terhadap laju alir dan pH saliva pada anak penderita LLA yang sedang menjalani kemoterapi, sebelum dan setelah berkumur probiotik. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan uji eksperimental klinis yang dilakukan pada 11 partisipan anak penderita LLA yang sedang menjalani kemoterapi fase induksi dan konsolidasi. Pemeriksaan klinis status oral dan wawancara mengenai adanya mulut kering juga dilakukan. Pengambilan sampel saliva dilakukan pada pagi hari antara pukul 09.00-11.00 WIB, sebelum dan setelah berkumur probiotik selama 7 dan 14 hari. Setiap partisipan diinstruksikan untuk berkumur probiotik selama 2x30 detik, pagi dan malam, selama 14 hari. Analisis data menggunakan GLM Repeated Measure karena data terdistribusi normal (p<0,05), untuk membandingkan laju alir dan pH saliva sebelum dan setelah berkumur probiotik selama 7 hari hingga 14 hari. Hasil: Sebanyak 11 partisipan, 9 (81,8%) LLA berisiko tinggi, dan risiko standar 2 (8,2%), 7 (63,6%) partisipan memiliki keluhan mulut kering. Sebelum berkumur probiotik, laju alir dan pH saliva masing-masing adalah 0,56±0,17 dan 6,79±0,22. Setelah 14 hari berkumur probiotik, hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan pada laju alir saliva menjadi 0,9±0,28 (p<0,05), sedangkan pH saliva meningkat namun tidak signifikan menjadi 6,99±0,51 (p>0,05). Kesimpulan: Berkumur probiotik selama 14 hari secara signifikan dapat meningkatkan laju alir saliva dan meningkatkan serta menjaga kestabilan pH saliva pada anak penderita LLA yang sedang menjalani kemoterapi. ......Background: In Indonesia, prevalence of cancer in children aged 0-14 years is around 0.4 per mil, and Acute Lymphocytic Leukemia (ALL) is the highest. Induction and consolidation chemotherapy phase were therapy to eliminate cancer cells with side effects of decreasing salivary flow and salivary pH. Side effects appear on day 5-10 after chemotherapy and last for 7-14 days. Objective: To analyze effect of probiotics Lactobacillus casei on salivary flow and pH in children with ALL undergoing chemotherapy, before and after probiotics gargling. Methods: A randomized clinical trial was conducted on 11 participants children with ALL on induction and consolidation phases in chemotherapy. Clinical examination of the oral status and interview regarding the presence of dry mouth were also done. Saliva samples were collected in the morning between 09.00-11.00 a.m., before and after 7 and 14 days probiotics gargling. Each participant was instructed to gargle probiotics for 2x30 secs, morning and night, for 14 days. Data analysis using GLM Repeated Measure because the data was normally distributed (p<0.05). Results: A total of 11 participants, 9 (81.8%) were ALL high risk, and standard risk 2 (8.2%), 7 (63.6%) participants had dry mouth sensation. Before gargling probiotics, salivary flow and salivary pH were 0.56±0.17 and 6.79±0.22, respectively. After 14 days of probiotics gargling, results showed significant increase in salivary flow to 0.9±0.28 (p<0.05), while salivary pH changed unsignificantly to 6.99±0.51 (p>0.05). Conclusion: Probiotics gargling for 14 days can significantly increase salivary flow and improve stability of salivary pH in children with ALL undergoing chemotherapy.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library