Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Titin Delia
"Masalah kegemukan pada balita saat ini merupakan masalah yang serius di Indonesia, yang sebenarnya bisa dicegah sejak dini. ). Pada tahun 2010 anak dengan kelebihan berat pada umur dibawah 5 tahun diperkirakan sebesar 42 juta di dunia dan sebanyak 35 juta ada di negara berkembang (WHO, 2011). Salah satu pencegahan kegemukan dengan memberikan ASI Eksklusif pada bayi sampai umur 6 bulan. Tesis ini untuk mengetahui hubungan antara riwayat pemberian Asi Eksklusif dengan kegemukan pada balita 6-59 bulan di wilayah Puskesmas Bantar Gebang tahun 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain kasus kontrol. Kasus adalah balita dengan kegemukan umur 6-59 bulan di wilayah Puskesmas Bantar Gebang Bekasi sejumlah 215 dengan kontrol balita yang tidak gemuk umur 6-59 bulan dengan jumlah 215. Yang kemudian dilihat hubungannya dengan riwayat pemberian ASI Eksklusif.
Hasil penelitian ini setelah dikontrol dengan kovariat lain menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara riwayat pemberian Asi tidak Eksklusif dengan kegemukan pada balita 6-59 bulan di wilayah Puskesmas Bantar Gebang tahun 2013 (OR 1,43 dengan 95% CI 0,86-2,37). Meskipun demikian tetap disarankan kepada ibu untuk menyusui bayinya.
Obesity in young children is a serious problem in Indonesia, which could have been prevented early. In the world in 2010 obesity in child under 5 years is 42 million, and in developing country is 35 million. One of the prevention of obesity with exclusive breastfeeding in infants up to age 6 months. This thesis to determine the relationship between the history of the exclusive breastfeeding with obesity in child 6-59 months in areas Puskemas Bantar Gebang Bekasi in 2013. This study is an analytic study using case-control design. Cases were 215 child aged 6-59 months with obesity at Puskesmas Bantar Gebang Bekasi, and controls is 215 non obese toddlers aged 6-59 months. Are then seen to do with the history of exclusive breastfeeding. Results of this study after other covariates controlled by stating that there is no relationship between a history of non-exclusive breastfeeding with obesity in infants 6-59 months in areas Puskesmas Bantar Gebang in 2013 (OR 1.43 with 95% CI 0.86 to 2.37 ). However it is strongly recommended to mothers to breastfeed their babies."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35998
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Titin Delia
"Hipertensi disebut sebagai "silent killer disease" atau "penyakit pembunuh diamdiam" karena menyerang seseorang tanpa gejala. Sekitar satu miliar penduduk dunia menderita hipertensi dan setiap tahun terjadi 7,1 juta kematian terkait hipertensi. Sementara itu di Indonesia, hipertensi menduduki peringkat ketiga penyebab kematian utama untuk semua usia dengan proporsi (6,8%). Data Riset Kesehatan Dasar (2013) menyebutkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia berkisar 25,8%. Penelitian ini membahas tentang perbedaan faktor risiko hipertensi pada wilayah prevalensi hipertensi tinggi dan rendah di Indonesia Tahun 2013. Hipertensi pada penelitian ini diambil dari hasil pengukuran tekanan darah pertama dimana responden hipertensi adalah yang mempunyai tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau diastolik ≥ 90 mmHg. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional, jumlah sampel sebanyak 62.371 anggota rumah tangga, di Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Bali dan Papua. Analisa hubungan dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang berbeda dengan kejadian hipertensi pada wilayah prevalensi tinggi dan rendah di Indonesia adalah tingkat pendidikan. Pada wilayah prevalensi hipertensi tinggi, kejadian hipertensi dengan proporsi terbesar ada pada responden yang tidak/belum pernah sekolah (53,5%) sedangkan pada wilayah prevalensi hipertensi rendah ada pada tingkat pendidikan tidak Tamat SD/MI (25,3%). Oleh karena itu perlu diadakan penyuluhan secara rutin dan menyeluruh mengenai hipertensi.
Hypertension is called the silent killer because most of patients are being attacked without any symptoms. Based on NHNES, in last two decades shows that there is increase of hypertension of adults around 29-31% in US. In Indonesia, hypertension is the third rank leading cause of death for all ages and its proportion around 6.8%. Riskesdas 2013 has found the ranges about 25.8% of prevalence of hypertension in Indonesia. This study discusses the difference of hypertension risk factor between high and low prevalence 2013 at four provinces in Indonesia. The hypertension study described the results of first blood pressure measurement of respondents who have hypertension about systolic blood pressure ≥ 140 mmHg and diaslostic ≥ 90 mmHg. This research is quantitative using cross sectional design which has taken sample size around 62 371 household in four provinces (Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Bali and Papua). This study analysis used the chi square test and logistic regression. The result has figured out that incidence of hypertension between high and low prevalence at four regions in Indonesia because of education. High prevalence occurred to the largest proportion of respondents who do not go to school (53.5%). Meanwhile the lower region of prevalence occurred to respondents who have not completed elementary school (level SD/MI around 25.3%). Thus, there should be regular and comprehensive counseling about hypertension. It means the lower education respondent has, the higher hypertension happened."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55422
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library