Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiara Dewi
Abstrak :
Penelitian tentang karakter morfologi 14 jenis anggrek dari 7 tribus pada anak suku Epidendroideae telah dilakukan selama 1 tahun. Penelitian bertujuan untuk melengkapi deskripsi morfologi dari 14 jenis anggrek anggota anak suku Epidendroideae yang ada pada buku anggrek dan menduga karakter kunci yang menjadi penentu jenis, marga atau tribus dari ke 14 jenis tersebut. Spesimen segar dikumpulkan dari nurseri yang ada di Jakarta, Depok, Bogor,dan Bandung sedangkan spesimen herbarium berasal dari Herbarium Bogoriense. Data karakter morfologi berupa data kuantitatif, kualitatif, dan gambar berupa foto yang diambil dengan metode pengamatan langsung. Data kuantitatif dianalisis menggunakan program Microsoft Excel 2007 sehingga didapatkan kisaran ukuran, kemudian data kuantitatif dan kualitatif dibuat deskripsi. Data gambar berupa foto ditampilkan sebagai data visual. Hasil penelitian ini berupa deskripsi yang lebih lengkap dibandingkan dengan deskripsi yang telah ada pada buku anggrek dan berhasil menambahkan sebanyak 65 karakter pada jenis Grammatophyllum scriptum, 72 pada G. speciosum, 61 pada Psychopsis papilio, 97 pada P. versteegiana, 48 pada Coelogyne asperata, 50 pada C. pandurata, 101 pada Epidendrum radicans, 66 pada E. floribundum, 81 pada Agrostophyllum bicuspidatum, 89 pada A. longifolium, 50 pada Dendrobium anosmum, 60 pada D. insigne, 84 pada Rhynchostylis gigantea, dan 81 pada R. retusa. Selain itu juga didapatkan karakter yang diduga sebagai karakter kunci seperti akar pikat, dimorfisme bunga, karakter pollinia berbentuk bulat pipih dengan aperture berlekuk (cleft), penempelan pada apical, caudicle tidak terlihat, stipe bercabang bentuk huruf U, viscidium lebar, tipis, dan transparan pada marga Grammatophyllum; tipe pertumbuhan monopodial pada tribus Vandeae; rumpun pseudobulbus yang berjarak karena dipisahkan oleh rhizoma, bentuk daun saat dalam pertumbuhan convolute dan lipatan daun plicate pada marga Coelogyne; ketiadaan struktur tambahan pada pollinia atau pollinia telanjang pada marga Dendrobium. ......Research on morphological characters of 14 species of orchids in 7 tribes of subfamily Epidendroideae has been carried out. The aim of this research was to complete the morphological description of 14 orchids species from subfamily Epidendroideae in orchid books and assumed the key character of species, genus or tribes of 14 species. Plant specimens were collected from nurseries in Jakarta, Depok, Bogor,and Bandung, while the herbarium specimens originating from Herbarium Bogoriense. Morphological character data in the form of quantitative, qualitative, and images of photographs taken by the method of direct observation. Quantitative data were analyzed using Microsoft Excel 2007 to obtain the range of size, then quantitative and qualitative made the description. Images data displayed as visual data. The result of this research was a more complete description than the existing one in orchid books and successfully adding as many as 65 characters on the species of Grammatophyllum scriptum, 72 on G. speciosum, 61 on Psychopsis papilio, 97 on P. versteegiana, 48 on Coelogyne asperata, 50 on C. pandurata, 101 on Epidendrum radicans, 66 on E. floribundum, 81 on Agrostophyllum bicuspidatum, 89 on A. longifolium, 50 on Dendrobium anosmum, 60 on D. insigne, 84 on Rhynchostylis gigantea, and 81 on R. retusa. Furthermore, it also found character which suspected as the key character, such as “pikat” roots, dimorphism of flower, the characters flat round shaped pollinia with grooved aperture (cleft), the attachment of the apical, caudicle not prominent, stipe forked shape of the letter U, viscidium wide, thin, and transparent in the genus Grammatophyllum; monopodial type of growth on Tribe Vandeae; clumps within pseudobulbus as separated by rhizome, shape of developing leaves convolute and plicate leaf in genus Coelogyne; absence of additional structure on pollinia or pollinia naked in the genus Dendrobium.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Ayu Tiara Dewi
Abstrak :
Karawang merupakan urutan keempat tertinggi di Indonesia dalam perdagangan anak (child trafficking). Penelitian ini mengkaji mengenai latar belakang perumusan program dan implementasi pengembangan masyarakat sebagai community development crime prevention terhadap perdagangan anak (child trafficking) melalui Komite Pendidikan Masyarakat Desa (KPMD) Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kasus di Desa Payungsari, Desa Puspasari, dan Desa Sungaibuntu. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pembentukan dan implementasi community development crime prevention sebagai upaya penanganan perdagangan anak didasari adanya ketidakmampuan pemerintah dalam menangani perdagangan anak di Kabupaten Karawang. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah pembaharuan program terintegrasi antara masyarakat dan pemerintah. ......Karawang is the fourth area with the highest child trafficking case in Indonesia. This research disscussed the background of program plan and implementation of community development as community development crime prevention against child trafficking through Komite Pendidikan Masyarakat Desa (KPMD) Karawang. Qualitative approach is used in this research with case studies in DesaPayungsari, Desa Puspasari, and Desa Sungaibuntu. The result showed that plan and implementation of community development crime prevention as attempt in child trafficking is based on government disability to handle child trafficking in Karawang residence. Recommendation from this study is integrated program revitalization between society and government.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library