Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiany Futihat Maulida
Abstrak :
Demam merupakan masalah yang sering terjadi pada balita dan menjadi hal yang dikhawatirkan orang tua. Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan obat tradisional untuk penatalaksanaan demam pada anak balita di rumah oleh orang tua. Penelitian ini dilakukan di Desa Karyasari, Kabupaten Bogor, dengan desain penelitian deskriptif menggunakan kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Jumlah responden yang berpartisipasi 106 orang yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Seluruh responden berjenis kelamin perempuan dengan usia minimum 20 tahun dan maksimum 53 tahun, tingkat pendidikan dasar dan menengah 93, status pekerjaan tidak bekerja 95 dan memiliki penghasilan kurang dari UMP Kabupaten Bogor 91. 90.6 orang tua mengidentifikasi demam dengan menggunakan tangan. Obat tradisional yang sering digunakan adalah bawang merah 86.8 digunakan dengan campuran minyak 64.2 dengan cara dibalur 86.8. Oleh sebab itu, perlu adanya pendidikan kesehatan mengenai penggunaan obat tradisional untuk membantu penyembuhan penyakit dan tanda bahaya pada anak untuk segera dibawa ke rumah sakit. ......Fever regularly affects toddlers and may put their parents at unease. This study aimed to identify the common traditional medicines used by parents to treat their children rsquo s fever at home. The study took place in Karyasari, Bogor District, by the study design was descriptive and the instrument used was questionnaire developed by author himself. 106 respondents were selected by cluster random sampling method. All respondents were females with the youngest was being 20 years old and the oldest was 53 years old, majority of them were graduated from elementary and junior high school 93, currently unemployed 95, and having household income less than Regional Minimum Wage RMW of Bogor 91. 90.6 of parents identified fever by tactile perception. The most common traditional medicines used by respondents were onion 86.8 mixed with oil 64.2 and applied on the body 86.8. Study result suggested the need for health education concerning the use of traditional medicine to treat a disease and the danger sign of the child to bring to the hospital.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiany Futihat Maulida
Abstrak :
Latar Belakang: Halusinasi merupakan gangguan persepsi seseorang terkait adanya stimulus pada panca indera tanpa ada rangsangan eksternal yang nyata sehingga menyebabkan seseorang merasakan adanya stimulus yang sebenarnya tidak ada.Kasus: Klien wanita berusia 36 tahun masuk rumah sakit dengan alasan melakukan perilaku kekerasan. Klien memiliki riwayat perceraian dua kali. Selama di rumah sakit klien mengalami halusinasi pendengaran yang terjadi di malam hari. Klien sering merasa terganggu dengan halusinasi yang dialaminya hingga dapat menyebabkan klien melakukan perilaku kekerasan. Karena halusinasi terjadi di malam hari dapat mengganggu kebutuhan dasar klien untuk beristirahat.Diskusi: Implementasi keperawatan berfokus pada penerapan teknik berdzikir untuk mendistraksi klien dari halusinasi yang dialami klien dan pemenuhan kebutuhan dasar. Penerapan intervensi dilakukan berdasarkan prinsip penatalaksanaan halusinasi dengan teknik distraksi menggunakan dzikir. Intervensi dengan berdzikir memberikan kemajuan terkait kemampuan klien dalam mengontrol halusinasi. Rencana tindak lanjut yang dapat dimaksimalkan yaitu dengan cara melibatkan keluarga dalam perawatan klien sehari-hari di rumah.Kesimpulan: Kegiatan keagamaan dengan berdzikir dapat menurunkan gejala halusinasi pada klien. Klien perlu melakukan dzikir dengan kondisi fokus, memahami arti kata yang diucapkan, dan berserah diri kepada tuhan. ......Background: Hallucinations are false someone perception associated with the stimulus in the five senses without any real external stimuli that cause a person to feel the existance of a stimulus that actually does not exist. Case Report: A 36-year-old female client is admitted to hospital for reasons of violent behavior. The client has a history of divorce twice. During at the hospital client experiences auditory hallucinations that occur at night. Clients often feel annoyed with the hallucinations they experience and cause clients to engage in violent behavior. Because the hallucinations occur at night can disrupt the basic needs of the client to rest.Discusion: The implementation of nursing focuses on applying dhikr techniques to distort clients from the hallucinations experienced by client and the fulfillment of basic needs. The application of intervention is based on the principle of management of hallucination with distraction technique using dhikr. Intervention with dhikr give progress related to the client rsquo;s ability to control hallucinations. A follow-up plan that can be maximized by involving the family in daily care.Conclusion: Religious activities with dhikr may decrease hallucination symptoms. Clients need to do dhikr with focus, understand the meaning of the spoken words, and surrendered to God.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library