Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tia Erviza Ulfa
"Vitamin C merupakan antioksidan yang paling banyak digunakan dan masih terus diteliti karena memiliki masalah terhadap stabilitasnya dalam sediaan farmasi. Adanya air, udara dan cahaya dapat menyebabkan vitamin C dalam bentuk asam askorbat terurai menjadi asam dehidroaskorbat dan kemudian menjadi asam oksalat yang tidak aktif. Magnesium askorbil fosfat lebih stabil dibandingkan asam askorbat. Namun, pada kenyataannya magnesium askorbil fosfat tidak efektif sebagai sediaan topikal. Diformulasikan sediaan semisolid tanpa air asam askorbat dan magnesium askorbil fosfat dengan menggunakan basis silikon yang akan dibandingkan stabilitasnya dalam sediaan basis air (krim).
Persentase kadar pengujian stabilitas dipercepat setelah penyimpanan selama 8 minggu pada suhu hangat 40±20oC dengan metode KLT Densitometri terhadap sediaan semisolid basis air asam askorbat, basis air magnesium askorbil fosfat, basis silikon asam askorbat dan basis silikon magnesium askorbil fosfat berturut adalah 0,67%, 2.45% , 3.74% dan 4.57% dari 5% zat aktif yang ditambahkan. Persentase ini menunjukan bahwa sediaan semisolid basis silikon jauh lebih stabil dibandingkan sediaan semisolid basis air. Ini membuktikan bahwa basis tanpa air merupakan sistem yang ideal sebagai pembawa untuk asam askorbat. Magnesium askorbil fosfat lebih stabil dibandingkan asam askorbat, namun kekuatan antioksidannya berdasarkan metode pengujiaan peredaman DPPH diperoleh IC50 105,15 ppm dimana potensi antioksidannya jauh lebih rendah dibandingkan asam askorbat dengan IC50 2,66 ppm.;

Vitamin C is an antioxidant which is the most widely used and is still studied because it has the problem of stability in pharmaceutical preparations. Presence of water, air and light can cause vitamin C in the form of ascorbic acid breaks down into dehydroascorbic acid and finally be inactive of oxalic acid. Using vitamin C derivatives such as magnesium ascorbyl phosphate are more stable than ascorbic acid. However, in reality magnesium ascorbyl phosphate is not effective as a topical preparation. Ascorbyl acid was made into semisolid preparation without water (silicone based), and than the stability will be compared with semisolid aqueous based (cream).
Percentage level after 8 weeks accelerated stability testing at a temperature of 40±20oC with TLC Densitometry for semisolid aqueous based ascorbic acid, aqueous based magnesium ascorbyl phosphate, ascorbic acid silicone based and magnesium ascorbyl phosphate silicone based are respectively 0,67%, 2.45% , 3.74% and 4.57% of 5% active substance added. This percentage shows that semisolid silicone based is more stable than semisolid aqueous based. This proves that non aqueous is ideal as a carrier system for ascorbic acid. Magnesium ascorbyl phosphate is more stable than ascorbic acid, but antioxidants potential obtained (IC50 105.15 ppm) measured by DPPH method was lower than ascorbic acid with IC50 2.66 ppm.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S46064
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Erviza Ulfa
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 7 Bogor bertujuanuntuk memahami tugas dan fungsi manajer apoteker farmasi (APA) di apotek dan apoteker memahami kegiatan dalam kegiatan farmasi baik teknis dan non-teknis. Tugas khusus yang diberikan berjudul pngelolaan narkotika dan psikotropika di Apotek Kimia Farma No. 7 Bogor.

Pharmacists Professional Practice at Kimia Farma Drug Store No. 7 Bogoraims tounderstand the duties and functions of pharmacists pharmacy manager (APA) inpharmacies and pharmacist understand the activities in both technical and nontechnical pharmacy activity. Given a special assignment titled management of narcotics and psicotropicsat Kimia Farma Drug Store No. 7 Bogor.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Erviza Ulfa
"Praktek Kerja Profesi Apoteker diterapkan di PT. KALBE FARMA, Tbk. Kawasan Industri Delta Silicon JL. M.H. Thamrin Blok A3-1, Lippo Cikarang Bekasi. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar siswa dapat melihat aktivitas apoteker profesi secara langsung yang terjadi di industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai segala aspek yang terkait dalam industri farmasi, terutama dalam hal pelaksanaan GMP di PT. Kalbe Farma, Tbk. dan PKPA ini bertujuan untuk memahami peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul protokol dan laporan validasi proses tablet xx.
Tugas khusus ini bertujuan untuk membuat protokol validasi dan melaporkan hasil pelaksanaan proses validasi termasuk pembuatan binder, granulasi, pengeringan, pengayakan, campur massa, pencetakan, penyalutan hingga pengemasan primer sesuai dengan data yang dikumpulkan dari satu batch produk untuk memastikan bahwa proses manufaktur telah divalidasi dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Pharmacists Professional Practice implemented in PT. KALBE FARMA, Tbk. Delta Silicon Industrial Area JL. M.H. Thamrin Block A3-1, Lippo Cikarang Bekasi. PKPA activity is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the pharmaceutical industry, gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation of GMP in PT. Kalbe Farma, Tbk. and may have a deep understanding of the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry.
Special task given protocol and process validation report of tablet xx. This particular assignment aims to making protocol and reporting the results of implementation of the validation process including preparation of binder solution, granulation, drying, sieving, mixing, tabletting, coating and primary packaging according to the collected data from one consecutive batches and to ensure that the manufacturing process has been validated and complies to predetermined spesifications and requirement.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Erviza Ulfa
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan AlatKesehatan bertujuan untuk mengetahui fungsi apoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian dan memahami tugas Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, khususnya di Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul peralatan dan proses ekstraksi terstandar untuk memproduksi bahan baku obat tradisional yang baik, tugas khusus ini bertujuan untuk mendukung perkembangan produksi bahan baku obat yang terstandarisasi.

Pharmacists Professional Practice at Directorate Of Production and Distribution Of Pharmaceutical Directorate General Of Pharmaceutical and Medical Devices Ministry Of Health Of The Republic Of Indonesia aims to understand the dutiesand functions of pharmacists pharmacy in pharmacies and pharmacist understandthe activities in Pharmaceutical Directorate General of Pharmaceutical andMedical Devices Ministry of Helath at the Republic Indonesia, especially at directorate of production and distribution pharmaceutical. Given a special assignment titled equipment and standarized extraction process to produce the
good raw materials of traditional medicine, this particular task aims to support
the development of the production of raw materials that standardized.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library