Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tia Andriani Lestari
"Ekstrak biji kopi hijau (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) mengandung senyawa asam klorogenik yang berpotensi menurunkan berat badan dengan memodulasi metabolisme glukosa dalam tubuh, dan antihipertensi, sedangkan kafein memiliki efek stimulan sistem saraf pusat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kondisi pengeringan ekstrak menggunakan metode pengeringan beku pada ekstrak pelarut eutektik dalam (NADES) biji kopi hijau yang memiliki titik leleh rendah dengan menggunakan maltodekstrin dan Aerosil® sebagai adsorben. Variabel kondisi pengeringan yang diteliti adalah konsentrasi maltodekstrin pada 25%, 30%, 35%, dan Aerosil® pada 1%, 2%, 3%.
Hasil kadar kafein dan asam klorogenat diperoleh oleh sistem gradien HPLC, dan kadar air diuji pada ekstrak beku-kering. Hasil kadar kafein dan asam klorogenat yang diperoleh dalam ekstrak NADES dari biji kopi hijau adalah 18,70 mg / g dan 42,63 mg / g bubuk kopi hijau. Hasil pengeringan dalam ekstrak NADES dari biji kopi hijau menjadi lebih baik seiring dengan penambahan maltodekstrin dan Aerosil® dengan mengurangi lengket dan higroskopisitas ekstrak. Pengeringan hasil, kafein, dan kadar asam klorogenat menunjukkan hasil yang tidak signifikan dalam penambahan maltodekstrin dan Aerosil® (p> 0,05). Kadar air terendah diperoleh dengan penambahan maltodekstrin pada 35% (p <0,05).

Green coffee bean extract (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) contains chlorogenic acid compounds that have the potential to lose weight by modulating glucose metabolism in the body, and antihypertensive, whereas caffeine has a stimulant effect on the central nervous system. This research aims to produce extract drying conditions using the freeze drying method in eutectic solvent extracts (NADES) of green coffee beans that have low melting points by using maltodextrin and Aerosil® as adsorbents. The drying conditions variables studied were maltodextrin concentrations at 25%, 30%, 35%, and Aerosil® at 1%, 2%, 3%.
The results of caffeine and chlorogenic acid levels were obtained by the HPLC gradient system, and the water content was tested on freeze-dried extracts. The results of caffeine and chlorogenic acid obtained in NADES extracts from green coffee beans are 18.70 mg / g and 42.63 mg / g green coffee powder. Drying results in NADES extracts from green coffee beans get better along with the addition of maltodextrin and Aerosil® by reducing the stickiness and hygroscopicity of the extract. Drying yield, caffeine, and chlorogenic acid levels showed insignificant results in the addition of maltodextrin and Aerosil® (p> 0.05). The lowest water content was obtained by adding maltodextrin at 35% (p <0.05).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
Spdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Andriani Lestari
"Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan praktik yang wajib dilaksanakan untuk memperoleh profesi apoteker. Pelaksanaan PKPA pada peminatan farmasi klinis wajib dilaksanakan di rumah sakit dan apotek. Tujuan pelaksanaan PKPA untuk memahami pekerjaan kefarmasian yang ada di lapangan masing-masing sesuai dengan peraturan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit dan apotek terbagi menjadi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, serta pelayanan farmasi klinik. Pelaksanaan PKPA dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Apotek Roxy Pamulang. Secara umum selama pelaksanaan PKPA baik di rumah sakit dan apotek sudah memenuhi standar pelayanan kefarmasian sesuai yang tertera dalam PMK sehingga pelayanan yang diberikan kepada pasien dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.

Pharmacist Professional Work Practices is a practice that must be implemented to obtain a pharmacist profession. Implementation of Pharmacist Professional Work Practices in clinical pharmacy specialization must be carried out in hospitals and pharmacies. The purpose of implementing Pharmacist Professional Work Practices is to understand the pharmaceutical work in each field in accordance with the regulations in the Minister of Health Regulation No. 72 of 2016 concerning Pharmaceutical Services Standards in Hospitals and Minister of Health Regulation No. 73 of 2016 concerning Pharmaceutical Services Standards at Pharmacies. Pharmaceutical services in hospitals and pharmacies are divided into the management of pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials, and clinical pharmacy services. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library