Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Kuncoro
"Keselamatan pasien rumah sakit adalah sistem rumah sakit untuk membuat asuhan pasien lebih aman. Aman dari kemungkinan terjadinya risiko Insiden Keselamatan Pasien (IKP). Keselamatan pasien merupakan bagian dari manajemen risiko klinis rumah sakit. Salah satu tujuan terpenting implementasi sistem keselamatan pasien rumah sakit adalah mencegah dan mengurangi risiko terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) terkait dengan proses pelayanan kesehatan. Sistem keselamatan pasien rumah sakit di Indonesia masih menghadapi permasalahan dalam implementasinya. Materi sistem keselamatan pasien rumah sakit dalam penerapannya di rumah sakit mengacu pada panduan nasional sistem keselamatan pasien, pedoman pelaporan IKP dan materi Joint Commission International (JCI) yang meliputi International Patient Safety Goals (IPSG) 1sampai dengan 6.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan, sikap, kualitas kehidupan kerja dan kinerja perawat dalam penerapan sistem keselamatan pasien di rumah sakit berkaitan materi tersebut serta apakah ada hubungan di antara variabel-variabel tersebut. Perawat menjadi subyek penelitian berkaitan dengan proses pelayanan kesehatan kepada pasien di rumah sakit.
Hasil penelitian dari 57 responden perawat tentang materi sistem keselamatan pasien menunjukkan nilai pengetahuan subyek klasifikasi baik lebih banyak dibanding klasifikasi kurang, demikian pula sikap perawat menunjukkan klasifikasi baik lebih banyak dibanding klasifikasi kurang, tetapi kualitas kehidupan kerja menunjukkan nilai hampir sama antara klasifikasi baik dengan klasifikasi kurang. Kinerja perawat menunjukkan klasifikasi baik jauh lebih banyak dibanding klasifikasi kurang. Hasil uji statistik dengan Chi-Square Test menunjukkan tidak ada korelasi secara signifikan antara pengetahuan, sikap dan kualitas kehidupan kerja dengan kinerja perawat dalam penerapan Sistem Keselamatan Pasien (SKP) di rumah sakit XY tahun 2011. Dengan uji Fisher Exact Test menunjukkan ada korelasi secara signifikan antara komponen partisipasi dengan kinerja perawat. Direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja rumah sakit XY dengan memperbaiki cara-cara penyelesaian masalah dengan tidak menyalahkan dan menghukum.

Patient Safety is a system whereby the hospital made a patient?s safer. The safety is in the firm of occurrence patient safety incidents (IKP). Patient Safety can be defined as prevention and amelioration of adverse outcomes or injuries stemming of the health care process in hospital. Patient Safety is a part of clinical risk management hospital. One of the most important purpose the implementation of hospital patient safety system is to prevent and reduce of the risk of the occurence of unexpected events (KTD) associated eith the healthcare process.
Patient safety system of hospital in Indonesia still faces problem and implementation substantial system of hospital patient safety in its application in the hospital refering to national patient safety guidance system, reporting guidelines IKP and substantial Joint Commission International (JCI) which includes the International patients Safety Goals (IPSG) 1 to 6.
This research using quantitiative approach with cross sectional design aims to know how crosssectional picture of the knowledge, attitude, quality of work life and work performance of the nurse in the application system patient safety related substantial materials. The nurses is a subject the research related to an identify whether any relationship among variables health service to the patient in the hospital.
The results of 57 respondents about nurse patient safety system substantial
showed the value of knowledge and attitude of a better classification is more than a less classification, however the quality of work life showed that a better classification remains somewhat similiar to a less classification. Work performance of nurses demonstrating well classification is much more on appeal the less classification. The statistical test results with Chi-square test shows there are no significant correlation among knowledge, attitude and quality of work life with the work performance in the implementation of the system of nursing patient safety (SKP) in XY private hospital in 2011. Using Fisher exact test indicate that there is a significant correlation among variables of participations with work performance of a nurse. Recommended for develop of quality of work life of the XY hospital with improve problem solving and no blaming culture."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30707
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Teguh Kuncoro
"ABSTRAK
Usaha Kecil dan Menengah merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
Untuk meningkatkan pertumbuhan UKM, sangat penting bagi para pelaku UKM
untuk menarik bakat muda dengan kemampuan manajerial untuk bekerja di UKM.
Akan tetapi UKM masih dianggap sebagai “pilihan kedua” setelah Perusahaan Besar.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan melihat pengaruh dari
sembilan job attributes terhadap pilihan untuk bekerja di UKM, melalui survei
terhadap 250 Mahasiswa dengan bidang studi Ekonomi (Bisnis). Analisis yang
digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan Lisrel 8.54.
Hasilnya terdapat empat attributes yang terbukti berpengaruh signifikan terhadap
pilihan mahasiswa untuk bekerja di UKM yaitu gaji, hubungan manajerial,
keterlibatan dalam pengambilan keputusan, dan tanggung jawab yang diberikan.

ABSTRACT
Small and Medium Enterprise known as the backbone of national economics. To
promote SME growth, it’s important for SME to attract young peoples with
managerial skills to work in SME. But SME often viewed as “second choice” after
Multinational Corporations. This study used quantitative method to examines the
influences of the nine job attributes to business job selection towards working in
SME, with a survey amongs 250 University Students with major Economic
(Business). As a result, four attributes : pay, managerial relationships, involvement in
decision-making, and responsibilities given are significantly affect to student’s job
choice towards working in SME."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library