Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufik Akbar
Abstrak :
Tesis ini membahas pengaruh tipe produk (produk hedonis dan produk utilitarian) dan kategori penyebab (layanan kemanusiaan, kesehatan, perlindungan hewan dan lingkungan) terhadap respon konsumen dalam penawaran cause related marketing pada mahasiswa LP3I cabang Cikarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk hedonis memberi respon yang positif daripada produk utilitarian pada penawaran cause-related marketing. Sedangkan pada kategori penyebab layanan kemanusiaan dan kesehatan mendapatkan respon lebih baik dibandingkan kategori penyebab perlindungan hewan dan lingkungan. Namun, pada kategori penyebab kesehatan yang dibandingkan dengan kategori penyebab hewan, respon partisipan tidak signifikan. Untuk interaksi antara tipe produk dan kategori penyebab, hanya niat membeli yang berpengaruh secara signifikan. Disarankan untuk melaksanakan penelitian lanjutan dengan melihat tipe produk pada sudut pandang harga dan fungsi produk. Dan untuk kategori penyebab menggunakan merek yang fiktif agar mengurangi efek kekuatan dari merek LSM/NGO.
This thesis is discussing the effect of product type (the hedonistic products and the utilitarian products) and cause category (human services, health, animals and environmental protection) toward consumer responses in the cause-related marketing offers of the students LP31, Cikarang. It was a quantitative research by the experimental research design. The result showed that the hedonistic products gave a positive response than the utilitarian products in the cause-related marketing offers. Meanwhile, in the human services cause and health category got a better response rather than the animals and environmental protection cause category. However, in the category of health cause compared to animals cause, the participants' response was not significant. In term of interaction between the product type and the cause category, there was only the purchase intentions which affected significantly. Therefore, it is suggested to do the advanced research by using several hedonistic and utilitarian products. Whereas for cause category uses blind brand for reduce to effect of strength NGO brands.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Akbar
Abstrak :
ABSTRAK
LATAR BELAKANG: perawatan kandung kemih dan pencegahan retensio urin postpartum sangatlah penting, apabila tidak dikenali secara baik, maka dapat berkembang menjadi kerusakan kandung kemih yang permanen akibat distensi yang berlebihan yang mengakibatkan denervasi. Hal ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan resiko infeksi saluran kemih dan kerusakan saluran kencing bagian atas. Tatalaksana retensio urin saat ini adalah dengan melakukan kateterisasi. Penggunaan kateterisasi sangat bervariasi pada beberapa panduan praktek klinik. Selain kateterisasi, saat ini prostaglandin telah terbukti mampu menyebabkan terjadinya kontraksi otot polos kandung kemih sehingga diharapkan dapat menjadi stimulator kontraksi kandung kemih pada pasien retensi urin pasca persalinan pervaginam. TUJUAN: menentukan efektifitas prostaglandin E1 dan kateterisasi atau kateterisasi saja sebagai terapi pilihan dan kelayakan melalui telaah kritis suatu panduan praktek klinik dalam tatalaksana retensio urin postpartum METODE: Evidence Based Case Report ini melakukan pencarian melalui PubMed, TRIP Database, EBM Online, Clinical Evidence, Cochrane Library dan Google Scholar. Dengan menggunakan strategi pencarian ini, didapatkan 4 artikel pada PubMed, 101 artikel pada TRIP Database, 991 artikel pada EBM online, 687 artikel pada Clinical Evidence, 1 artikel pada Cochrane Library, dan 12600 artikel pada Google Scholar. Dari 21 artikel didapatkan 11 artikel yang berupa panduan praktek klinik dengan keseluruhan berupa naskah lengkap yang akan dilakukan telaah kritis dengan menggunakan AGREE II. HASIL: dari 11 panduan praktek klinik yang dilakukan telaah kritis, tidak ada satu panduan praktek klinik pun yang memperoleh penilaian pada setiap domain penilaian menurut AGREE II. Penilaian pada domain yang menjabarkan proses pengembangan panduan praktek klinik dengan pencarian evidence based, terapi alternatif, dan kebebasan editorial merupakan domain dengan penilaian terendah pada keseluruhan panduan praktek klinik. SIMPULAN: dari 11 panduan praktek klinik yang dilakukan telaah kritis, disimpulkan bahwa terapi untuk retensio urin postpartum yang digunakan saat ini adalah kateterisasi. Penggunaan terapi alternatif seperti prostaglandin tidak didapatkan pada keseluruhan panduan praktek klinik. Hanya saja keseluruhan panduan praktek klinik tidak didukung oleh evidence based yang sistematis sehingga kurang layak untuk dijadikan acuan untuk terapi. Dibutuhkan pencarian evidenced based secara sistematis terutama yang menggunakan desain randomized controlled trial RCT untuk dijadikan rujukan bagi terapi retensio urin postpartum.
ABSTRACT
Bladder management and prevention of postpartum urinary retetntion are very important, and a failure in recognizing these conditions may lead to permanent bladder injury caused by overdistention which in turn lead to denervation. This may increase the risk of urinary tract infections and upper urinary tract damage. Current management of urinary retention is catherization. Besides catherization, prostaglandin have been proven to be effective in stimulating smooth muscle contraction of the bladder and is a promising alternative management in stimulating bladder contraction in vaginal postpartum urinary retention patients. GOALS to review several guidelines on postpartum urinary retention management METHOD The literature search for this Evidence Based Case Report conducted article from PubMed, TRIP Database, EBM Online, Clinical Evidence, Cochrane Library and Google Scholar were used for article searching. Using this strategy, we obtained 4 articles from PubMed, 101 articles from TRIP Database, 991 articles from EBM online, 687 articles from Clinical Evidence,1 article from Cochrane Library, and 12600 articles from Google Scholar. From 21 articles we found 11 with attached guidelines on its full text, and these articles will be critically reviewedusing AGREE II. RESULTS From 11 guidelines that have been critically reviewed, not one guideline had an appropriate score in each assessment domain according to AGREE II. Guideline development using evidence based materials, alternative management and editorial freedom were the lowest scored domains in general. CONCLUSION From the 11 guidelines that have been critically reviewed, we concluded that the current management of postpartum urinary retention is catherization. Alternative managements such as prostaglandin usage are not present in current guidelines. In general, current guidelines are not supported by systematic evidence based materials, rendering them less reliable to be used as the basis for management. A systematic evidence based search, especially randomized controlled trial RCT , is needed for references of postpartum urinary retention management.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Akbar
Abstrak :
Berdasarkan Lanskap Keamanan Siber Indonesia 2022, BSSN melaporkan terdapat 4.421.992 aktivitas APT dan 2.348 kasus defacement web di Indonesia pada tahun itu. Serangan yang ditujukan pada aplikasi web berfokus pada kelemahan aplikasi, yang disebut kelemahan atau celah keamanan. Akibatnya, penting untuk melakukan analisis dan evaluasi domain website organisasi riset tersebut. Metode yang digunakan adalah analisa deskriptif, yaitu data yang diperoleh disajikan dalam bentuk kalimat yang dideskripsikan. Sehingga memberikan kejelasan dari hasil analisis yang dilakukan. Indeks Keamanan Informasi (KAMI) sebagai alat untuk menilai kesiapan implementasi keamanan data. Serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai aspek digunakan untuk melakukan evaluasi. Kemudian OWASP ZAP sebagai tools vulnerability scanning, digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kemungkinan kerentanan pada aplikasi berbasis web. Pada penelitian ini melakukan analisis dan evaluasi terhadap domain dan subdomain xyz.go.id yang terdapat di organisasi riset. Langkah pertama pengumpulan data target, selanjutnya dilakukan pengukuran dan pengujian tools dengan menggunakan Indeks KAMI pada kategori Sistem Eletronik. Langkah berikutnya dengan aplikasi OWASP ZAP digunakan untuk pengujian vulnerability scanning pada domain target. Data hasil DNSDumpster digunakan, dimana beberapa domain website xyz.go.id dijadikan sasaran penelitian untuk vulnerability scanning. Hasil penilaian Indeks KAMI menunjukkan bahwa 4 subdomain dianggap tergolong tinggi. Kemudian berdasarkan pengujian vulnerability scanning terhadap domain website xyz.go.id memiliki kerentanan dengan kategori low terdapat 15 peringatan, medium terdapat 32 peringatan, high terdapat 4 peringatan dan informational terdapat 20 peringatan. Dari hasil pengujian dapat dibuktikan pendeteksian dengan vulnerability scanning pada OWASP ZAP sangat efektif, meskipun ini tool open source sehingga tidak perlu menggunakan tool berbayar. ......Based on the Indonesian Cybersecurity Landscape 2022, BSSN reported 4,421,992 APT activities and 2,348 web defacement cases in Indonesia that year. Attacks aimed at web applications focus on application weaknesses, called security flaws or gaps. As a result, it is important to conduct an analysis and evaluation of the research organization's website domain. The method used is descriptive analysis, in which the data obtained is presented in the form of sentences that are described. Information Security Index (KAMI Index) as a tool to assess the readiness of data security implementation A series of questions relating to various aspects are used to conduct the evaluation. Then OWASP ZAP as a vulnerability scanning tool, was used to identify the level of possible vulnerabilities in web-based applications. In this study, the analysis and evaluation of xyz.go.id domains and subdomains found in research organizations. The first step is collecting target data, then measuring and testing tools using the KAMI Index in the Electronic Systems category. The next step with the OWASP ZAP application is vulnerability scanning testing on the target domain. DNSDumpster result data is used, and several xyz.go.id website domains are used as research material for vulnerability scanning. The results of the KAMI Index assessment show that 4 subdomains are considered high. Then based on vulnerability scanning testing of the xyz.go.id website domain, it has a vulnerability with a low category of 15 warnings, a medium category of 32 warnings, a high category of 4 warnings, and an informational category of 20 warnings. From the test results, it can be proven that detection with vulnerability scanning on OWASP ZAP is very effective, even though this is an open source tool, so there is no need to use paid tools.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Taufik Akbar
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal bank terhadap tingkat Non Performing Loans bank umum terbuka di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan panel data dari tahun 2007 hingga tahun 2011. Objek penelitian ini adalah bank umum yang sudah go public dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang diuji pengaruhnya terhadap Non Performing Loans adalah ukuran bank, rasio kecukupan modal, portofolio kredit, pertumbuhan produk domestik bruto, dan tingkat inflasi. Estimasi model yang digunakan adalah model panel data Fixed Effect. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ukuran bank dan pertumbuhan produk domestik bruto memiliki pengaruh negatif dan signifikan, sedangkan portofolio kredit dan inflasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Non Performing Loans. ......The purpose of this study is to explore the impact of bank's internal and external factors on non performing loans in Indonesian listed banking companies. Using panel data regression with a period of 2007-2011. The object of this study is Indonesian banking companies that were listed in Indonesian Stock Exchange. The variable that are being explored are size, capital adequacy ratio, loan to assets ratio, GDP growth, and inflation. The Fixed Effects Model is employed in the model estimation. This study concludes that size and GDP growth have a negative and significant impact on Non Performing Loans, on the contrary loan to assets ratio and inflation have a positive significant impact on Non Performing Loans.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32180
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Taufik Akbar
Abstrak :
Perilaku pasar asuransi di Indonesia, khususnya pasar asuransi jiwa, saat ini sedang dipengaruhi oleh pergeseran nilai dan manfaat uang. Pada waktu lalu uang hanya berfungsi sebagai alat tukar. Namun saat ini, uang juga menjadi salah satu komoditi investasi yang dapat diperjualbelikan di pasar uang atau pasar modal. Ini pula yang membuat beberapa asuransi jiwa di Indonesia memasarkan produk unit linked yang mengkombinasikan antara proteksi dan investasi. Selama ini asuransi yang lebih dikenal adalah asuransi konvensional, akan tetapi asuransi konvensional ini dinilai tidak sesuai dengan ajaran Islam. Oleh sebab itu, diperlukan suatu sistem asuransi yang pengelolaannya bertumpu pada syariat Islam. Asuransi syariah dinilai merupakan alternatif yang tepat, terlebih Indonesia merupakan negara dengan penduduk bermayoritas beragama Islam. PT. Asuransi Takaful Keluarga sebagai pemrakarsa perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia mencoba menangkap peluang tersebut dengan mengeluarkan produk Takafulink. Masalah yang timbul adalah bagaimanakah sistem investasi pada asuransi syariah, bagaimanakah prinsip-prinsip produk unit linked pada perusahaan asuransi jiwa syariah, bagaimanakah penerapan produk asuransi jiwa syariah unit linked di PT. Asuransi Takaful Keluarga dan apakah penerapan produk asuransi jiwa syariah unit linked di PT. Asuransi Takaful Keluarga sesuai dengan hukum Islam dan peraturan perundang-undangan. Penelitian atas permasalahan tersebut dilakukan dengan metode penelitian kepustakaan dan menggunakan data sekunder dengan alat pengumpulan data berupa studi dokumen serta wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Dengan penelitian ini disimpulkan konsep produk Takafulink yang memiliki dua program dana Mizan dan dana Istiqomah yang secara garis besar telah mengadopsi prinsip reksa dana dan memiliki karakteristik unbundled, pilihan, fluktuatif dan berisiko; serta penerapan konsep dan prinsip investasi syariah di PT. Asuransi Takaful Indonesia telah sesuai dengan prinsip syariat Islam (sesuai dengan Fatwa DSN MUI No.20/DSN-MUI/IX/2000 tentang reksa dana syariah) dan peraturan perundang-undangan (Keputusan Menteri Keuangan RI No. 422/KMK.06/2003).
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Akbar
Abstrak :
ABSTRAK<>br> Perseteruan antar kelompok suporter sepak bola seringkali terjadi di dunia nyata bahkan dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi sudah mulai merambah ke media sosial. Cara-cara kekerasan yang ditempuh dalam mengatasi perseteruan ini mengakibatkan bergesernya perseteruan dari kekerasan fisik yang terjadi di dunia nyata menjadi kekerasan verbal dan ujaran kebencian yang marak di media sosial. Namun, pemanfaatan media sosial dapat diibaratkan seperti dua buah mata pisau, yaitu dapat berbentuk positif maupun negatif. Dengan memanfaatkan media sosial secara positif, penulis beranggapan bahwa perdamaian antar kelompok suporter sepak bola dapat diciptakan. Karakteristik media sosial, yang mampu menyebarkan infomasi secara luas dan cepat, dapat menjadi alternatif untuk mengatasi terjadinya perseteruan antar kelompok suporter sepak bola. Penelitian-penelitian terdahulu menjelaskan bahwa penggunaan peacemaking criminology identik dengan sistem peradilan pidana. Selain itu, penggunaan peacemaking criminology dapat berpengaruh pada penyelesaian konflik. Lebih spesifik, penulis akan menggabungkan pemanfaatan media sosial secara positif dengan peacemaking pyramid paradigm yang dicetuskan oleh John Fuller.
ABSTRACT<>br> The clash between football team supporters happens in the real situation. Moreover, with the development of communication technology, the clash starts to happen on the social media. Supporters often express their loyalty by doing violence to other team supporters, especially physical violence. Nowadays, the physical violence in the real situation has turned into verbal violence and hate speech through social media. Those are the negative side of using social media for football team supporters. On the other hand, social media could give positive benefit as well, by taking advantage of its role in facilitating peace. Disseminating informations quickly and broadly is the character of social media that could be an alternative option of solution to the clash between football team supporters. Former researchers have explained that benefiting peacemaking criminology could possibly affect the resolution of the conflict in the clash. More Specifically, author would combine the advantage of benefiting both social media positively and peacemaking pyramid paradigm which thought by John Fuller.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Akbar
Abstrak :
Latar Belakang: Penatalaksanaan defek tulang dengan terapi regeneratif seperti penggunaan sekretom berpotensi mengatasi kekurangan, seperti morbiditas donor, dari pencangkokan tulang autologus. Namun hingga saat ini belum ada penelitian yang meneliti perbedaan kemampuan pertumbuhan tulang dari sekretom asal sel punca tali pusat, jaringan lemak, dan sumsum tulang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental hewan menggunakan 63 tikus, dibagi menjadi 5 kelompok besar, yaitu kelompok sekretom sel punca mesenkimal (SPM) asal tali pusat, jaringan lemak, sumsum tulang, kontrol tanpa tindakan, dan kontrol dengan hidroksiapatit. Setiap tikus dioperasi sesuai dengan tindakannya, kelompok perlakuan diberi perlakuan sekretom yang sesuai dan hidroksiapatit dan kemudian kalus yang terbentuk diperiksa 2 minggu kemudian. Pemeriksaan luaran menggunakan histopatologi, berupa histomorfometri (area penulangan, fibrosis dan kartilago) dan pulasan immunohistokimia Bone Morphonegetic Protein (BMP)-2, dan pemeriksaan Enzyme Linked Immunoabsorbent Assay (ELISA) protein Indian Hedgehog (Ihh). Hasil: Kelompok yang mendapatkan sekretom asal SPM jaringan lemak memiliki area penulangan terbanyak, sedangkan kedua kelompok kontrol terendah (p<0,001), kelompok sekretom asal SPM sumsum tulang memiliki area kartilago terbanyak (p=0,134), dan kedua kelompok kontrol memiliki area fibrosa terbanyak (p=0,198). Skor BMP-2 tertinggi tampak pada kelompok sekretom asal SPM adiposa dan paling rendah pada kelompok kontrol (p<0.001). Kadar protein Ihh secara bermakna paling tinggi pada kelompok sekretom asal SPM sumsum tulang, dan paling rendah pada kelompok kontrol (p<0.001) Kesimpulan: Sekretom memiliki kemampuan osteogenitas, dengan sekretom asal SPM jaringan adiposa yang memiliki kemampuan penulangan tertinggi pada tikus dengan defek tulang kritis, dibandingkan dengan kelompok sekretom lainnya dan kelompok yang tanpa diberikan tindakan ......Introduction: The management of bone defects with regenerative therapy using a secretome, for example, is promising and potentially may outweigh the shortcoming of autologous bone graft therapy such as donor morbidity. However, not many studies have compared the differences in the capabilities of bone growth from secretome derived from umbilical cord, adipose and bone marrow stem cell. Methods: This research is an experimental animal study using 63 rats. A total of 63 rats were divided into 5 major groups (umbilical cord, adipose, bone marrow stem cell secretomes, control without treatment, and control with hydroxyapatite). Each mice was treated accordingly and the harvesting was done after 2 weeks. All samples were examined histopathologically using histomorphometry (ossification, fibrosis, and cartilage area) and Bone Morphogenetic Protein (BMP)-2 immunohistochemistry staining and Enzyme Linked Immunoabsorbent Assay (ELISA) Indian Hedgehog (Ihh) protein Results: The percentage of ossification area was significantly highest in the adipose stem cell secretome group, and the lowest in both control group (p<0.001). The highest percentage of cartilage area was seen in the bone marrow stem cell secretome group (p=0.134) and the highest percentage of fibrous area was seen in both control group (p=0.198). The highest BMP-2 score was seen in the adipose stem cell secretome group and the lowest was in the control group (p<0.001). Level of Ihh protein was significantly highest in the bone marrow stem cell group group and lowest in the control group (p<0.001) Conclusion: Secretome had osteogenic inducing ability, with adipose stem cell-derived secretomes having the highest bone density in mice with critical bone defects, compared to the other secretome groups and the control group.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library