Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tatyana
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004
899.221 3 TAT j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Saiko, Tatyana
London: Prentice-Hall, 2001
363.7 SAI e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tatyana Soebianto, editor
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
800TATS001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Tatyana Sekarprijastina
"Skripsi yang mengambil judul Pembentukan Nomina Deverbal yang menyatakan kegiatan dalam bahasa Rusia ini terdiri dari empat bab yang masing-masing terdiri dari beberapa sub bab. Keempat bab tersebut adalah Pendahuluan, Kerangka Teori, Pembahasan dan Kesimpulan. Skripsi ini meneliti jenis-jenis pembentukan kata dalam bahasa Rusia dan menekankan pada pembentukan nomina deverbal yang kemudian lebih diperkecil lagi pada pembentukan nomina deverbal yang menyatakan kegiatan. Penelitian mengenai pembentukan nomina deverbal yang menyatakan kegiatan ini lebih ditekankan pada proses dan bagaimana terbentuknya nomina deverbal, terutama yang menyatakan suatu kegiatan. Dalam pembahasannya kemudian ditemukan bahwa proses pembentukan nomina deverbal yang menyatakan kegiatan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor morfologis, melainkan juga faktor fonologis, sehingga tataran teori yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah morfonologi. Untuk membuktikan bahwa nomina deverbal yang menyatakan kegiatan adalah pemakaian standar bahasa Rusia, maka dalam penulisan skripsi ini digunakan empat buku sebagai sumber data yang masing-masing mewakili empat bidang penulisan, yaitu tulisan ilmu pengetahuan, ilmu-populer, politik-birokrasi, dan kesusastraan."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
S15066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuzminzkaya, Tatyana A.
New York: Macmillan, 1948
928.917 KUZ t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tatyana Heniza Oktabilova
"Untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko kerugian ketika berinvestasi saham, ada baiknya para investor melakukan analisis saham terlebih dahulu. Dengan menggunakan analisis fundamental dimana indikator-indikator yang digunakan adalah indikator-indikator yang terdapat pada rasio keuangan dan pendekatan menggunakan fuzzy logic, para investor dapat menganalisis serta menilai saham perusahaan yang ingin diinvestasikan sahamnya. Saham perusahaan yang akan dianalisis pada tugas akhir ini merupakan saham 26 perusahaan yang terdapat pada sektor konsumsi di Indonesia tahun 2013, dan perusahaan-perusahaan ini merupakan perusahaan yang sahamnya diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia. Hasil akhir dari penelitian pada tugas akhir ini merupakan pengurutan dari ke-26 perusahaan tersebut yang terurut dari perusahaan yang sahamnya dinilai paling baik berdasarkan kinerja finansialnya. Hasil pengurutan ini ditujukan untuk memberikan saran dan pertimbangan bagi para investor ketika berinvestasi.

For the purpose of gaining profit and avoiding the risk of loss when investing in stocks, it is recommended for the investors to do a stock analysis beforehand. By using the fundamental analysis where the indicators which are used are the indicators in the financial ratio and the fuzzy logic approach. Investors can analyze and assess the company?s stock in which they?re going to invest. Company stocks that will be analyze are the ones belong to the 26 companies that are listed on the Indonesian consumption sector in 2013, where in this companies? stocks were traded in Indonesian Stock Exchanges (IDX). The final result of this research is the rank of all 26 companies. They are ranked based on the value of the stocks regarding their financial performances in which the company with the most valuable stock is ranked the highest. This list is aimed as suggestion and consideration for the investors."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatyana Almira
"ABSTRAK
Save the Children UK menerbitkan sebuah sequel dari kampanye sukses mereka: A Second a Day. Kampanye tersebut adalah cara kreatif mereka untuk meningkatkan pengetahuan publik tentang kondisi kehidupan anak-anak penduduk Syria di pertengahan perang. Karya ini merupakan analisa perbandingan antara kedua video kampanye yang akan menggunakan teori Five Principles of Successful Campaign Kruckegberg et al, 2004 dan beberapa faktor eksternal yang menyumbang kepada perbedaan dalam kesuksesan dari kedua video.Hasil karya ini telah memastikan bahwa kedua video setara dalam kesuksesan, meskipun video pertama mempunyai keunggulan dalam penghargaan dan views ndash; dengan cara mereka mengikuti semua lima asas Kruckegberg. Karya ini juga menegaskan bahwa viralitas video tidak layak untuk dijadikan tolok ukur kesuksesan, dan faktor asing berkontribusi sedikit atau tidak ada dalam viralitas video

ABSTRACT
lsquo Save the Children UK rsquo has produced a sequel to their famed campaign A Second a Day. The campaign was their creative outlet to raise awareness of the unhealthy conditions Syrian children are living in midst war. This paper is a comparative analysis on both the prequel and sequel, and will be considering both the Five Principles of Successful Campaign Kruckegberg et al, 2004 and the external environment that may have contributed to the potential differences in success from both videos.The results of this paper have confirmed that despite the first video rsquo s greater advantage in views and awards, both videos are equal in success in a sense that they rsquo ve complied to all Kruckegberg rsquo s Five Principles. The paper also highlights that the number of virality should not be a benchmark to success, and that the external environment has minimal to no effect on the video rsquo s virality. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tatyana Soebianto, editor
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
800TATS002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Tatyana Soebianto, editor
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
800TATS003
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Hutami Tatyana
"ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk menelusuri benda-benda milik pribadi yang ada di jalan kampung kota sebagai ruang publik, memahami mengapa dan bagaimana keruangan benda itu bisa terjadi. Benda dan tata posisinya di jalan merupakan wujud fisik akibat aktivitas sosial yang pernah terjadi. Salah satunya, aktivitas negosiasi ruang berupa toleransi, konsensus, dan konflik. Besarnya peran benda dalam aktivitas sosial sama dengan manusia, karena keruangan benda tersebut juga mampu mempengaruhi kondisi spasial jalan dan tindakan pengguna jalan lain. Karena itulah, untuk dapat meruang di jalan yang merupakan ruang publik, diperlukan negosiasi ruang agar fungsi utama jalan bisa tetap terlaksana. Terlebih apabila tingkat jumlah dan variasi aktivitas dan pengguna jalan tinggi, seperti di Gang Ampiun Cikini, Jakarta. Pada Gang Ampiun, benda-benda dapat diterima oleh pengguna jalan lain karena tiga hal; tidak menjadi gangguan, tidak memberikan kesan kumuh dan/atau berantakan, dan tidak memberikan dampak negatif. Mekanisme spasial masing-masing benda pada area tertentu di gang ini berbeda-beda dan tidak bisa digeneralisir karena masing-masing area punya kondisi sosial tersendiri. Namun, formasi benda yang terbentuk disini telah melalui serangkaian aktivitas toleransi dan konsensus, sehingga menghindari potensi konflik dan tetap memaksimalkan fungsi jalan.

ABSTRACT
The writing rsquo s objective is to track back objects of personal belongings which placed in urban kampong street as a public space, in order to understand why and how it could happen. Objects and its formation are physical trails of social activities that happened in the street. One of which, is space negotiation activities like toleration, consensus, and conflict. Objects rsquo s role in social activities are as active as human does, since objects could effect the spatial condition of the street and behaviour of other street users. Thus, to be able to present in street as public space, spatial negotiation is necessary for objects so that the street rsquo s main function can also be working. Moreover, if the amount and variation of activities and other street users are relatively high, like in Ampiun Alley Cikini, Jakarta. In Ampiun Alley, the pressence of objects are able to be tolerated by other street users because of three reasons did not become obctacle, did not give a slum like image, and did not give any disadvantages to the street. Spatial mechanism of each area of objects cannot be generalized since each area has its own unique social conditions. However, every object formation here was already been shaped through tolerance and consensus activities so that it could avoid any possible conflict and still maximize the main function of the alley itself."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>