Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tatik Harpawati
Abstrak :
Ruwatan dengan lakon Sudharmala pada mulanya digunakan untuk meruwat sukerta, peristuwa bersih desa, khitanan, dan pernikahan. Namun demiian, pda era modern ruwatan dengan lakon itu juga difungsikan untuk kegiatan yang terkait dengan kehidupan masyarakat modern, misalnya ulang tahun, peresmian perusahaan, dan lain-lain. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana pergeseran fingsi ritual ruwatan Sudhamala dan faktor-faktor apa yang menyebabkannya. Pendekatan fungsu digunakan untuk mencari jawaban atas permasalahan tersebut. Metode kualitatif digunakan untuk pengumpulan data yang didapat dari observasi langsung, yaitu langsung melihat pertunjukan wayang lakon Sudhamala merekam, dan mentranskripsikannya. Wawancara dan studi pustaka juga dilakukan guna melengkap data. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil, bahwa fungsi ritual lakinSudhamala bergeser karena sumber ceita berasal dari teks hasil kara masyarakat "pinggiran" dan menjadi seni ritual ang bersifat kerakyatan sehingga mudah mencari seiring dengan dinamikamasyarakat. Pergeseran fung ritual disebabkan oleh faktor internal (pendidikan, pengalaman, kepercayaan) dan eksternal (kekuasaan, teknologi, ekonomi).
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2017
792. PATRA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Tatik Harpawati
Abstrak :
ABSTRACT
Ruwatan dengan lakon Sudharmala pada mulanya digunakan untuk meruwat sukerta, peristiwa bersih desa, khitanan, dan pernikahn. Namun demikian, pada era modern ruwatan dengan lakon itu juga difungsikan untuk kegiatan yang terkait dengan kehidupan masyarakat modern, misalnya ulang tahun, peresmian perusahaan, dan lain-lain. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana pergeseran fungsi ritual ruwatan Sudhamala dan faktor-faktor apa yang menyebabkannya. Pendekatan fungsi digunakan untuk mencari jawaban atas permasalahan tersebut. Metode kualitatif digunakan untuk pengumpulan data yang didapat dari observasi langsung, uaitu melihat pertunjukan wayang lakon Sudhamala, merekam, dan mentranskripsikannya. Wawancara dan studi pustaka jua dilakukan guna melengkapi data. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil, bahwa fungsi ritual lakon Sudhamala bergeser karena sumber cerita berasal dari teks hasil karya masyarakat pinggiran dan menjadi seni ritual yang bersifat kerakyatan sehingga mudah mencair seiring dengan dinamika masyarakat. Pergeseran fungsi ritual disebabkan faktor internal (pendidikan, pengalaman, kepercayaan) dan eksternal (kekuasaan, teknologi, ekonomi).
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2017
959 PATRA 18:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library