Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syandra Sari
"Perolehan informasi lintas bahasa adalah bidang perolehan informasi yang semakin berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan Internet di seluruh dunia. Perolehan informasi lintas bahasa adalah sistem perolehan informasi yang memungkinkan pengguna memberikan query dalam bahasa yang berbeda dengan bahasa dokumen. Dalam perolehan informasi lintas bahasa, masalah perbedaan bahasa diatasi dengan proses penerjemahan dokumen atau penerjemahan query. Sumber daya bahasa yang digunakan untuk proses penerjemahan pada perolehan informasi lintas bahasa dapat berupa kamus dwi bahasa, mesin penerjemah atau korpus paralel. Penelitian ini mengembangkan sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris berdasarkan korpus paralel. Padanan kata dalam bahasa Indonesia-Inggris diperoleh dengan menggunakan dua metoda yaitu informasi mutual dan similarity thesaurus. Selanjutnya untuk meningkatkan hasil perolehan dokumen berdasarkan korpus paralel, maka diterapkan teknik perluasan query yaitu pseudo-relevance feedback. Kinerja terbaik dari metoda informasi mutual dan penerapan teknik perluasan query mencapai 41,86 % dari kinerja perolehan informasi lintas bahasa monolingual; 80,5 % dari kinerja perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris dengan menggunakan kamus; serta mencapai 54% dari kinerja sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris menggunakan mesin penerjemah Transtool. Sedangkan kinerja terbaik dari metoda similarity thesaurus dan penerapan teknik perluasan query mencapai 55,61 % dari kinerja perolehan informasi lintas bahasa monolingual; mencapai 107% dari kinerja perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris dengan menggunakan kamus; serta mencapai 71% dari kinerja perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris dengan menggunakan mesin penerjemah Transtool. Berdasarkan hasil tersebut diatas, terlihat bahwa perluasan query dengan teknik pseudo-relevance feedback yang diterapkan pada sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris berdasarkan korpus paralel dengan metoda informasi mutual dan similarity thesaurus dapat meningkatkan kinerja sampai dengan 25 % dibanding tanpa proses perluasan query. Kemudian, dari hasil tersebut diatas juga dapat diambil kesimpulan umum bahwa sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris berdasarkan korpus paralel dapat menjadi alternatif bagi pengembangan sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris. Dan penelitian lebih lanjut mengenai metoda berdasarkan korpus paralel yang lebih baik serta usaha perbaikan kualitas korpus paralel perlu terus dilakukan bagi peningkatan kinerja sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris di masa yang akan datang."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syandra Sari
"Penyunting kata elekronis adalah salah satu perangkat lunak aplikasi komputer yang banyak digunakan oleh masyarakat. Penyunting kata elekronis memberikan kemudahan bagi pemakainya dalam membuat suatu dokumen. Pemakai penyunting kata elekronis di Indonesia dapat menggunakan berbagai macam produk perangkat lunak penyunting kata yang beredar diluar sesuai dengan kebutuhannya. Sayangnya, dari berbagai produk tersebut, belum ada yang menyediakan fasilitas yang membantu pemakai untuk pembuatan dokumen dalam bahasa Indonesia. Pengembangan fasilitas olah kata bahasa Indonesia pada penyunting kata elektronis memang kegiatan yang sedang dilaksanakan. Berbagai usaha telah mulai dirintis untuk menyiapkan keperluan ini. Program tugas akhir penulis adalah salah satu usaha untuk melengkapi keperluan tersebut, berupa prototype pemeriksa tata bahasa baku bahasa Indonesia. Program ini dikembangkan dengan alat bantu lex dan Yacc. Dan baru dikembangkan untuk pemeriksaan kalimat tunggal. Aturan-aturan tata bahasa yang berlaku untuk pembentukan kalimat yang benar telah penulis coba representasikan dalam bentuk tata bahasa LL dan tata bahasa LR. Dengan penulisan tata bahasa LL diperlukan banyak sekali non terminal baru sehingga sure yang dibutuhkan cukup besar. Banyaknya konflik shift dan reduksi, diakibatkan oleh banyaknya himpunan first yang sama. Sedangkan dengan tata bahasa LR, walaupun tidak menghilangkan, masalah yang dihadapi dapat dikurangi. Penelitian yang penulis lakukan masih jauh dari sempurna dan kebutuhan, masih banyak yang perlu dan dapat dikerjakan untuk pengembangan pemerikasa tata bahasa baku bahasa Indonesia lebih lanjut pada masa mendatang."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library