Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syahidah Sumayyah Rahman
"Tesis ini membahas bagaimana peranan Aisyiyah dalam bidang pendidikan Indonesia pada tahun 1952-1959. Pendidikan merupakan salah satu bidang yang menjadi bagian dari amal dan usaha Aisyiyah sejak awal berdirinya. Amal dan usaha Aisyiyah dalam bidang pendidikan tidak hanya sebatas pendidikan formal tetapi juga pendidikan non-formal. Tersebarnya cabang-cabang Aisyiyah di berbagai daerah mempermudah Aisyiyah untuk turut berperan dalam bidang pendidikan. Aisyiyah merupakan salah satu organisasi yang anggotanya turut terlibat menjadi pengajar pelajaran agama Islam di sekolah-sekolah. Metode yang digunakan dalam penulisan adalah metode sejarah yang terdiri atas heuristic, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Dalam tesis ini, penulis menggunakan majalah sejaman yang diterbitkan oleh organisasi Aisyiyah dilengkapi dengan berbagai sumber pendukung lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Aisyiyah memiliki peranan dalam bidang pendidikan pada periode 1952-1959. Tidak hanya dalam pendidikan formal melalui taman kanak-kanak dan jenjang pendidikan lainnya, Aisyiyah juga turut berpartisipasi dalam pemberantasan buta huruf serta pengajaran lainnya melalui muballighatnya.

This thesis discusses the role of Aisyiyah in Indonesian education from 1952 to 1959. Education is one area that has been part of Aisyiyah's activities since its birth. Aisyiyah's activities in education are not only limited to formal education but also non-formal education. The branches of Aisyiyah are spreading in various areas, which makes it easier for Aisyiyah to take part in the field of education. This thesis is being written using historical methods which consist heuristic, verification, interpretation and historiography. In this thesis, the author uses contemporary magazines published by the Aisyiyah organization, complemented by various other supporting sources. Based on the research results, it is perceptible that Aisyiyah had a role in the field of education from the period 1952-1959. In formal education through kindergarten and other levels of education, Aisyiyah also participates in eradicating illiteracy and teaching through her preacher. Aisyiyah is also one of the organizations whose members are involved in teaching Islamic religious lessons in schools."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahidah Sumayyah Rahman
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas pandangan Aisyiyah terhadap isu yang dibahas dalam Kongres Perempuan Indonesia 1928. Kedudukan perempuan pada saat itu masih banyak dipengaruhi oleh adat-adat yang membuat mereka seolah tidak memiliki hak apapun. Aisyiyah sebagai bagian dari Muhammadiyah yang merupakan sebuah organisasi muslim modern di Indonesia menyadari bagaimana perempuan di Indonesia masih belum mengetahui kedudukan mereka sebagai mana yang mereka miliki dalam islam. Dalam Kongres Perempuan Indonesia 1928, isu yang dibahas merupakan isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan, kedudukan perempuan, poligami dan pernikahan dini. Melalui Kongres Perempuan Indonesia 1928 ini, Aisyiyah menyampaikan pendapatnya mengenai isu-isu yang dibahas dalam kongres tersebut melalui pidatonya. Dalam pidato yang dibacakan, Aisyiyah menyampaikan pandangan yang berbeda dengan organisasi lain yang hadir dalam kongres tersebut. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode sejarah berupa heuristik; yakni pencarian sumber baik itu arsip, buku, kritik sumber; yakni memverifikasi sumber yang telah didapat, interpretasi, dan terkahir ialah historiografi. Kata Kunci: Aisyiyah, Pergerakan Perempuan, Kongres Perempuan Indonesia, Pendidikan Perempuan

ABSTRACT
The issues discussed in the Indonesian Womens Congress of 1928. The position of women during that time was still heavily influenced by customs that made them seems to have no rights. Aisyiyah as part of Muhammadiyah which is a modern Muslim organization in Indonesia is aware of how women in Indonesia still not aware of their rights according to Islams law. During the Indonesia Womens Congress of 1928, the issues discussed were about women rsquo s education, womens position, polygamy and early marriage. Through the Indonesian Women rsquo s Congress of 1928, Aisyiyah gave their opinion on the issues discussed in the Congress through their speech. In this paper, the writer uses historical methods of heuristics is the search for sources of such archives, books, source criticisms is verify the source that has been obtained, interpretation, and the last is historiography. Key Words Aisyiyah, Womens Movement, Indonesian Womens Congress, Womens Education."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library