Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Swastya Dwi Putra
Abstrak :
Multidrug Resistant Organism adalah bakteri yang resisten terhadap satu atau lebih kelas antibiotika. Infeksi MDRO menyebabkan kegagalan terapi pada beberapa jenis antibiotik dan meningkatkan kesulitan untuk penyembuhan. Infeksi MDRO cukup banyak ditemukan pada pelayanan kesehatan terutama di bagian Intensive Care Unit karena pengaruh beberapa faktor risiko yang diantaranya pemakaian alat medis intensif, status imunologis yang lemah, dan transmisi dari petugas kesehatan. Penggunaan alat medis intensif terutama adalah tracheal tube adalah faktor risiko terjadinya kolonisasi bakteri Pseudomonas sp yang tidak jarang ditemukan di ICU adalah MDR-Pseudomonas sp. Oleh karena itu, data mengenai kejadian kolonisasi MDR-Pseudomonas sp. yang dihubungkan dengan riwayat penggunaan tracheal tube di ICU dibutuhkan untuk melakukan usaha pencegahan infeksi MDR-Pseudomonas sp. di rumah sakit. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional analitik yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo , Jakarta Pusat pada bulan Januari hingga Juni 2012. Data diambil dari data sekunder yang berasal dari kultur sputum dari 111 pasien yang dirawat di ICU pusat RSCM. Sampel diambil dengan metode consecutive sampling. Data yang didapat oleh peneliti dianalisis dengan metode chi-square, dengan p=0.05. Hasil yang didapatkan adalah prevalensi 8,1%, RP>1, nilai kemaknaan p=0.164, dan IK 95% 0.986 ; 2.787. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat penggunaan tracheal tube dengan infeksi MDR-Pseudomonas sp. ......Multidrug Resistance Organism (MDRO) is bacteria resist with one or more antibiotics group. MDRO can cause the failure of treatment in some types of antibiotics and increases the difficulty for healing. MDRO infection commonly found in health services, especially in the Intensive Care Unit due to the influence of several risk factors including intensive use of medical devices, the lack of immunological status, and transmission of health workers. The use of medical devices, particularly tracheal tube, is a risk factor of colonization MDR- Pseudomonas sp. Therefore, we need data of MDR- Pseudomonas sp. colonization in Indonesia Hospital associated with administration history of tracheal tube in patients of adult ICU. So the practitioner can use these data for prevention and control of infection MDR- Pseudomonas sp. in hospital especially in ICU. This is an analytical cross sectional study conducted at central ICU of Cipto Mangunkusumo Hospital on January, 2011 until June, 2012. Samples taken from secondary data derived from sputum examinations and medical records of 111 patients in ICU RSCM. We select the sample by consecutive sampling method. Data were analyzed with chi-square method, with p = 0.05. The results are prevalence 8,1%, RP> 1, the value of significance p = 0164, and 95% CI 0986; 2787. These results suggest that there is no association between administration history of tracheal tube and incidence of infection by MDR- Pseudomonas sp.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Swastya Dwi Putra
Abstrak :
Latar Belakang: Saat ini, sistem imun telah diketahui memiliki peran terhadap terjadinya hipertensi. Ketidakseimbangan rasio antara sel T regulator dan Sel T helper 17 ditemukan sebagai penyebab terjadinya hipertensi di uji coba hewan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara sel T regulator dengan tekanan darah pada hipertensi di manusia. Metode: Studi ini merupakan penelitian case-control yang dilakukan di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dan Rumah Sakit Universitas Indonesia pada bulan Agustus hingga Januari 2023. Subjek dengan hipertensi esensial dan normotensi yang melakukan kunjungan di poliklinik rawat jalan diambil sebagai subjek secara konsekutif. Pemeriksaan flow cytometry dilakukan untuk melakukan penghitungan kadar sel T regulator di dalam darah. Hasil: Subjek penelitian terdiri dari 40 dari setiap kelompok. Jumlah sel T regulator ditemukan lebih sedikit pada subjek dengan hipertensi dibandingkan dengan normotensi (p<0,0001). Korelasi kuat dengan pola negative ditemukan antara sel T regulator dengan tekanan darah sistolik maupun diastolik (r=-0.733, r=-0,613). Jumlah sel T helper 17 ditemukan lebih banyak pada subjek dengan hipertensi dibandingkan dengan normotensi (p<0,0001). Rasio antara sel T helper 17/ sel T regulator ditemukan lebih tinggi pada subjek dengan hipertensi (p<0,0001). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar sel T regulator dengan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi esensial. Sel T regulator yang lebih rendah ditemukan pada subjek dengan hipertensi esensial. ......Background:Immune system has currently been postulated to have a role in hypertension. Regulatory T-cells are the cells that have an association with hypertension in animal studies. Aim: To elaborate on the role of Regulatory T-cells in human hypertension. Methods: This case-control study was held at the National Cardiovascular Center of Harapan Kita and Universitas Indonesia Hospital from August to January 2023. Consecutively, subjects with essential hypertension and those with normotension who went to the outpatient clinic were included. Regulatory T-cells were counted with Flow cytometry examination. Results: The subjects consisted of 40 subjects from each group. The results showed that Regulatory T-cell in hypertension was lower compared to normotension (p<0.0001). Furthermore, a strong correlation between Regulatory T-cell and systolic blood pressure (r=-0.733, p<0.0001) and diastolic blood pressure (r=-0.613, p<0.0001) was found. T helper-17 cell was higher in hypertension subjects (p<0.0001). The ratio of T helper-17 cells/Regulatory T-cells was significantly higher (p<0,0001) in subjects with essential hypertension.  Conclusions: We revealed an association between Regulatory T-cells in human hypertension. Lower Regulatory T-cells were found in the hypertension group.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Unversitas Indonesia;Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library